Makam
…
Puisi 6 Bait bergambar di atas berjudul Makam karya Legiman Partowiryo
: Untuk Pangeran Diponegoro
aku tahu namamu
hanya dari jantung sejarah
itu membuatku jadi panas
dan mencoba untuk terbakar
Oh Tuan mulia
kau tampak gagah menyerang
kau selalu gigih berperang
dengan berselempang kemanusiaan
keris di tanganmu
melumat musuh di hadapan
merendahkan semua...
Anakku…
Jika rembang mentari menyapu jagat,
Cahayanya memanjakan Alam.
Jika cemulun bergumpal di langit.
Ingatlah itu karena k’halik.
Saat kakimu menapak
Memjejak bukit-bukit kehidupa ,
Saat semyummu terkuak di bibir kecilmu,
Ingin kubisikan kata….ingalah Dia K’halikmu.
Walau saat ini alam CIPTAANNYA bergejolak,
...
Aku ingin mencintai
Seperti aku merangkai puisi
Aku ingin mencintai
Seperti Lilin terkobar api
Aku ingin mencintai
Seperti desir angin menjatuhkan bunga melati
Aku ingin mencintai
Seperti malam menggantikan pagi
Itu saja! Sahutku
Madura, 05 April 2020
Jika muara adalah pertemuan,
Maka aku rela melewati pipa-pipa toilet,
Untuk mencapai lautan bebas bersamamu.
Sering ku ucap “aku mencintaimu” bukan mksdku mengobral kata itu,
Melainkan hanya itu logika yg mampu kupikir menterjemahkan rasa ini padamu
Kupacu motor tuaku bukan karna terburu,
Melainkan ingin cepat menuju...
Tentang rasa yang begitu hebat
Dari seseorang yang kini sedang terpikat
Oleh cantiknya sang puan
Yang sungguh indah dan rupawan
Kau…..
Dengan senyum manis dan berkilau
Dengan mata yang begitu indah
Hingga mampu membuatku slalu mendamba
Tentang rasa ini….
Yang masih sama seperti...
naifmu kerap menumbangkan harap
yang kususun dalam riuhnya sunyi
mempasikan tiap laju darahku
kala mengingat garis wajah yang kau gores
dalam kanvas waktu dengan bintang yang paling cemerlang
yang kerap menyegarkan cerita yang kutanam dalam baris abjad
kusudahi puisiku bukan karena kutak jeli
...
Bias jingga di ujung cakrawala
Terlukis indah hiasi nabastala
Sebersit senyuman mulai tercipta
Tatkala aksa menatap nabastala senja
Entah mengapa?
Hati ini kembali terluka
Membentuk aliran sungai di pipi
Yang sudah tak dapat ku bendung lagi
Tak ku sadari betapa indah hari itu
Sepi menyeruak,
dari raga yang t’lah lama tak sudah semarak
Kelam datang pula tak lantas lalu,
pada angin terhempas nan bisu
Malam sudah menggelayut,
tapi bintang tak juga kerlip, pekat tak surut
Ombak berdebut, menderu mengharu
Menyadar ‘kan jarak Bima yang bertuba, meragu
Ragukan hangat...
Senja tak seindah puisi bersirat makna tentang cinta asmaraloka
Senja juga tak semanis rindu yang tersampaikan dari angin lalu tanpa temu
Semburat jingga dalam senja mengingatkan anyir dari luka sesosok manusia,
menariknya begitu dalam hingga lupa pada yang nyata.
Aku pernah membenci senja, karena setelahnya hanya akan...
Hening malam kerinduan yg basah oleh embun …
Kini kian melebur di terpa angin semampai ..
Adakah seorang insan yg menjawab kesunyian ku Mendengar bisikan hati kecil ku …
Entah lah ..
biarlah ombak bertatih ke pantai menjadi alas sang bidadari datang Menghampiriku disini
-Dhii SilentLy-
sore itu langit tengah bersedu
dibawah kukungan payung berdebu
dua tungkai ini melangkah maju
menghadap pusara biru
kasihku terbaring syahdu
dalam pusara itu
lantas sekelibat memori
datang menghampiri
menyerbu bersama pilu
mengundang sendu pada pelupuk mataku
tetes demi tetes membasahi
jatuh...
Aku,
Anak perempuannya.
Yang merindukan sosok lelaki cinta pertama.
Dimana saat kumelihat nya,
Rasa ingin memeluk melepas semua rasa rindu itu sangat lah besar.
Namun terhalang,
Karena waktu dan keadaan.
Kebersamaanku dengannya, tak pernah lebih dua jam apa lagi satu hari.
Rindu,
Ya...
Sebelum hari ini
Darah masih mengalir
Di peringai lepas menerjang
Sebelum hari ini
Tapak kaki berpijak
Di fiksi para pemimpi
Sebelum hari ini
Masalah ditimpa mirat
Tentang materi dan fisik
Sebelum hari ini
Luka luka kehilangan
Kesembuhanya
Sebelum hari ini
Esok...
Kamu adalah hal terindah
Meski hanya pernah singgah
Yang kini telah menjadi kisah
Tersisa kenangan mengiringi langkah
Kebersamaan yang pernah ada
Bagiku momen manis yang pernah tereka
Ketika kita dipertemukan lewat aksa
Dan bersatu dalam satu rasa yang sama
Mungkin tali cinta telah terputus
Sekolahku libur gara gara corona
Tetapi ini bukan liburan
Tugas tugas dikirimkan
Sementara aku bermalas malasan
Memang tugas itu tidak sepantas nya dikirimkan
Jika sekolah adalah rumah kedua
Tempat belajar adalah fungsinya
Seharusnya tak sepantasnya
Aku mendapatkan tugas
Karena lokasi sekarang adalah di istana
Pagi ini, ketika matahari mulai meninggi dan lembah dingin mulai menjadi ramah aku kembali.
Turunlah duduk disampingku jangan kau sungkan, aku kini bukan musuhmu lagi.
Ini sudah ku siapkan secangkir hangat rindu yang bisa kita nikmati berdua.
Sembari ku benahi rambut cantikmu yang di goda oleh angin.
Jangan...
setiap awan yang menampung kenangan akan selalu bermurah hati untuk mencurahkannya saat musim hujan bertandang.
seperti hari ini, hujan di kotamu kembali menyaji alinea yang pernah kita tinggali dan setiap jalan akan menggenangkan ingatan yang pernah kulewati saat aku pulang sembari memutar kisah tentang hari yang kita lewati bersama senyuman...
Antara bintang siang dan mentari malam
kita selalu menduga apa kutuk katanya
antara sahabat, cinta dan musuh
sering tertanya fizikal hubungan itu
kelabu dalam definisi celaru
Sembilu lekat ngilu di hati
tercapai mentaliti untuk tafsir duniawi
terbantu hasrat ketika mengenal diri
lebih tepat,...
Impianku tinggallah puing-puing
melihat desir sayap-sayap lembut
mengepak di antara tulang-tulang rusuk yang meradang ataukah seberkas cahaya yang disembunyikan
kabut tipis
koyaklah tirai yang melingkupi diriku
terbang berputar-putar di langit perenungan
atau lawatlah aku dalam tidurku
nafasku bergemuruh bersama desau sang angin
berkali-kali aku...
ragam agenda teruk menumpuk
beraneka bersama datang caruk maruk
Pusing…
Pening kepala atas belakangku
napas pendek tersengal berlalu
bukan busung lapar tapi terlalu
kembung…
sebah lemah pusar menggelembung
seperti angan angin melambung
sang kuat perkasa pun melemah
si angkuh durjana pun menyerah
...
Berawal dari sang hawa dari tulang rusuk adamnya
Aku hanya bisa menunggu tanpa bisa memaksa.
Adakah kamu punya pandangan menarik mengenai perempuan?
Aku yakin kamu menyesal tidak pernah mau melihat barang sedikit ke arahku.
Aku terlalu bebas dalam berpikir.
Kau tahu, Menjadi perempuan itu sangat sulit
Tidak...
Seperti mimpi
Saat rintikmu hinggapi pipi, menerpa pori
Bawa aku dalam sebuah elegi
Cerita tentang aku dan kamu saat menjadi kami
Diksiku mungkin hanya fiksi
Namun rasa di hati
Bergeming, melengking tinggi
Katakan aku hanyalah berimaji
Bilang padaku semua ini hanya ilusi
Atau...
Naluri insan untuk menggenggam
Tuhan memilihkan dia
Hanyut dengan suka duka nuansa
Apapun yang terjadi tidak boleh dilepas
Waktu tak bisa berbohong
Kembali dititik ku sadari
Dia yang terikat tidak bisa ku genggam
Semakin erat rengkuhanku semakin aku terluka
Dia yang tak bisa menerima
Tahukah kau nona?
Merona wajahmu membuat kalbuku meronta,
rasa ingin bersatu makin terhampar
Tapi yang kutahu
“Ratu yang bersatu dengan jelata hanyalah dongeng belaka”.
Tahukah kau nona?
Gulita meraung di ruang yang sunyi,
kalbu tiada hentinya sedan sedu,
dan rinduku tak terbatas,
...