Bias jingga di ujung cakrawala
Terlukis indah hiasi nabastala
Sebersit senyuman mulai tercipta
Tatkala aksa menatap nabastala senjaEntah mengapa?
Hati ini kembali terluka
Membentuk aliran sungai di pipi
Yang sudah tak dapat ku bendung lagiTak ku sadari betapa indah hari itu
Habiskan waktuku bersamamu
Memadu cinta di ujung kota
Bagaikan buana milik berduaBukan asumsi
Aku sendiri tak tau, ini akan terjadi
Tapi rasanya bagaikan ilusi
Yang tak dapat dihapus dari memoriSudahlah,,
Lupakan semua kenangan kita
Jalani hidup bagai tirta amarta
Semoga kau bahagia bersama dia..~aku menunggumu
Magelang, 14 Januari 2022

I
NESTAPA CINTA
© IZZATUN NISSA
Telusuri karya Puisi-puisi Izzatun Nissa
Puisi Tentang NESTAPA CINTA 6 Bait 22 Baris Oleh IZZATUN NISSA
Nilai
8
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 6 Bait
Contoh Puisi 22 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Cinta
Puisi lain kiriman Ulfatin Ch, IZZATUN NISSA, Naila shofia bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.