karya puisi pendek

Nona Oleh Aku

A

Nona

© Aku

Tahukah kau nona?
Merona wajahmu membuat kalbuku meronta,
rasa ingin bersatu makin terhampar
Tapi yang kutahu
"Ratu yang bersatu dengan jelata hanyalah dongeng belaka".

Tahukah kau nona?
Gulita meraung di ruang yang sunyi,
kalbu tiada hentinya sedan sedu,
dan rinduku tak terbatas,
tak terbalas,
lara ku pun makin terendap.

Tahukah kau nona?
Aku hanya pandai berkata,
tiada bisa berlaga,
tapi semua rasaku tiada tara.

Tahukah kau nona?
Aku hanyalah titik, diatas secarik kertas.
Entah kau melihatku atau tidak, tapi tak apa.
Aku pun tak peduli jua.

Nona,
percayalah haru biru kalbuku menggelora atas senyummu itu

Nona,
aku mulai kehabisan kata-kata,
percayalah semua itu benar adanya...


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 7.7 / 10. Vote count: 3

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *