Puisi 7 Bait kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Cara beli pulsa atau cek kuota untuk pelanggan Telkomsel sekarang tinggal tanya chatbot Veronika asisten virtual pada media per pesanan kamu.
I close my eyes
So then they told me about all the memories behind
All the traces of journey
And the sentence residue that sticks to the wind along with >>...
Ibunda
Ibu…….
Kaulah malaikat ku
Malaikat yang slalu menemani ku.
Yang slalu ada untuku
Disaat ku sedih dan senang ku.
Ibu…..
Kau bagaikan sinar matahari
Yang menyinari bumi ini
Tanpa mengharapkan imbalan >>...
Puisi ini bertujuan,
Biar saja bila jauh dari keindahan,
Informasi yang jadi bait-bait rima,
Sebuah eksperimen yang pantas dicoba.
Mari kita mulai saja,
Sebuah puisi tanpa makna,
Sebuah karya sastra yang >>...
Ibuku mungkin penggalan kisah lampau
tapi lisannya sadurkan masa depan
dan yang dia rasa
adalah jawaban segala gundah
Tak cukup kata sakti
mungkin bisa jadi keramat
yang tangis nya adalah titah >>...
Dan sedalam makna kukiaskan kata
Serta merta seluruh ego yang mengangkasa
Di wujudmu kitalah yang ternampak nyata
Tatap memampang riuh membalada
Jika kau tanya perihal ini suratan
Siapkan saja sekantong duka biar >>...
Seolah bersebab
Kita meritme sedalam gendang rasa
Nada-nada selaras jadi
Memetik tiap-tiap senar rindu senandung gelora pecinta
Oh ….
Kau yang membirama sebagai nyawa dalam pelaminan asmaraku
Romansamu hanguskan rembulan di ufuk >>...
Hai manisku..
Pagi ini aku terbangun dibelaian lembut kabut tebal yang turun dari puncak gunung itu.
Apa kabar dirimu sayangku?
Apakah kau merasakan rindu yang perlahan menusuk kedalam sumsum tulang belakang >>...
Ada beribu tutur nasehat
Dari setiap celotehan singkat
Ada berjuta untaian cerita
Dalam suatu keikhlasan cinta
Tepat di wajahmu yang kian menuju senja
Kutemukan kedamaian yang terpatri di sana
Tentang >>...
Hadirmu dikhayalku
Redakan setiap rindu
Kudekap dan kukecup keningmu
Puaskan hasrat ingin bertemu
Setiap kali kupejamkan mata
Kaulambaikan tangan padaku
Riang kau menyambut aku
Bahagia raut wajahmu
kaulah pesona hati yang kucari
>...
Diatas mobil berwarna jingga
Berpacu diantara waktu yang memburu
Lewati ratusan tikungan berbagai rupa
Mataku selalu saja berpapasan denganmu
Saat terjenuh menghampiri jalan mimpi
Kau hadir kejutkan hari
Isi semua yang >>...
Binar bola matamu menyilaukan mataku
Hangatnya tatapanmu menghantui malam panjangku
Anggun parasmu membekas di relung hatiku
Cantik hatimu tak kan ternoda hingga berakhirnya sang waktu
Tapi sayang……..
Senyum manismu membuyarkan lamunanku
menyadarkanku, kau hanya sebatas angan-anganku >>...
Kala kisah yang penuh candu dan tawa
Datang jadi rindu guna bersua
Mengingatkan asa yang pernah tercipta
Mengalahkan fakta dan logika
Tak ada berlakunya ahkam
Ini lebih,ini tentang perasaan
Dimana hujan >>...
Kepada gerimis
Yang turun dengan sabar
Meski umurmu tua
Kau bahkan lebih tua
Dari bangunan yang kini rapuh
Kepada gerimis
Pernahkah kau mengeluh ?
Ribuan orang, atau hanya segelintir
Tak menginginkan >>...
Kali ini aku nyatakan, aku jatuh cinta
“Ya, aku jatuh cinta…”
Saat jumpa pertama pada hari itu
Pesona mu membuat hati ini bertanya, apakah ini surga ?
Hamparan laut biru nan >>...
Ku ambil pena dan mulai mengayunkannya
menarilah ia di atas secarik kertas dengan polosnya
Menirukan gerak tangan, menulis huruf merangkai kata
Dalam redup sekilas kutangkap bayang wajahmu
Bayang wajah yang tak >>...
Dunia terasa indah bila aku bersamamu
Indahnya hidupku karena mencintaimu
Aku membutuhkan cinta sucimu
Karena cintamu membahagiakanku
Aku terpesona melihat kecantikanmu
Dalam fikiranku hanya ada namamu
Aku ingin selalu melihat senyummu
>...
Waktu kecil aku sering bermimpi,
Bersanding dengan titisan dewi atau seorang putri,
Bahkan kuyakin seseorang tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri,
Bagian yang hilang dan akan kutemukan nanti.
Namun sayangnya hidup >>...
Bukan demi tegak berdiri kau
meneguk minuman berduri
tiang-tiang berjajar sepanjang waktu
menyerah pasrah menunjuk langit
kau bersemayam dalam tiap hendak-Nya
kau mengingatkanku pada Esa
yang tinggal menetap dalam jiwa
terhimpit >>...
Menilik sepohon tua dari balik bilik
Dedaunan berguguran
Menumpuk layaknya sampah yang membusuk
Dengan warna merah tua dari cahaya di penghujung senja
Yang hangat nya menusuk hingga tulang rusuk
Sulit rasanya >>...
ku rangkai langkah hati seiring kerasnya dentuman nadi
ku gantungkan jiwa di pelukan hampa merangkai asa di kubangan dusta
walau terluka di sekujur asa tak ku menyerah >>...