Jumlah Bait 5 Bait

Contoh Puisi 5 Bait Dari 154 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 11 dari 20 Halaman 11

Daftar Isi Contoh Puisi 5 Bait Dari 154 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 11 dari 20 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 5 Bait
  2. Gambar Quote Puisi 5 Bait
  3. Kumpulan Semua Puisi 5 Bait Terbaru
  4. Puisi 4 Bait
  5. Puisi 6 Bait

Gambar Quote Puisi 5 Bait

Puisi 5 Bait

Puisi 5 Bait bergambar di atas berjudul Lambaian daun jagung karya Edysuryo Wirawan

Kumpulan Puisi Dengan Tema 5 Bait

Cinta ku Yang Pekat

Kadang sulit bagiku tuk ungkapkan sesuatu,,
yang ingin kuungkapkan,,
tak perlu orang lain,,
cuma kau dan aku,,
dan lampu jalan yang telah usang itu,,

tutup gerbangnya,,
hingga rapat dan ketat,,
tinggalkanlah dunia ini sejenak,,
aku ingin bicara,,

terima kasih telah bersamaku,,
menjadi...

anonym

Ibuku Pahlawanku

Ibu engkau melahirkanku
dengan kasih sayang…

Ibu kau selalu ada
disampingku maupun
dimanapun..

ibu kau berjanji
akan menemaniku

Ibu kau telah
melahirkanku
dengan taruh nyawa

Terimakasih Ibu

anonym

Menanti

Lihat,
Saat pintu telah terkunci
Lampu-lampu pun mati
Kau menyala sebagai satu yg ku rindukan

Malam ini aku kembali lagi
Kembali ke masa itu
Di tempat kau pernah ada
Kita pernah berdiri memutar kata
Menulis aksara menggambarkan warna
Membuat tawa terbahak...

Rinda Sandria

Vibrolis Pejuang

Dia yang tertuang dalam filsuf Malware
Ketika spekulatif menayangkan aktor
Di masa perang buta
Yang menewaskan dua puluh ribu rakyat proletar

Ia tergambar jelas ketika itu
Pasukan peta 15.30 berdiri diantara kesemrawutan karma
Tak berkutik sama sekali
Kala gerilya bertuan dalam sela-sela rampasan perang

...

Inez Syawalytrie Favourita

Cintaku, cintamu adalah perkara

Tak ada defenisi akurat tentang cinta
Cintaku, cintamu tumbuh tanpa sabda
Ia yang datang tanpa perlu dipintah
Pergi selalu meninggalkan luka parah

Sungguh anuggrah dari tuhan semesta
Hati bergetar menyelimuti rasa ketakutan
Jantung serentak berhenti tak berdaya
Bibir pun tak mampu mengucap kata

Hari-hari...

Rahman Yusup

Jawab tanyaku

Engkau memilih bergegas pergi
Meninggalkan jejak-jejak misteri
Seribu tanya tertanam dalam hati
Namun begitu saja kau biarkan mati

Dalam hancur dan kalutnya aku
Aku masih saja merindu
Tak peduli dengan perasaanku
Asalkan aku dapat melihat senyumanmu

Dalam matamu tak kulihat luka yang masih membara

Rymochi

Syair Puisiku

” Pernahkah kau mencariku dalam sunyi, seperti aku yang selalu menghawatirkanmu dalam diam, pernakahkah rindu… “

(lebih…)

Anonym

Rencana Juang

tiba masamu bisa proklamirkan
syak wasangka tercurahkan dalam selaksa ocehan
di antara potensi dan debu belenggu persuasi
entah mengganggu ataupun menggurui
nyata menyembunyikan sengketa diupakara dan dirudapaksa

wacana si topeng mengucur saja
di balik tirai fenomena segalanya seolah tiada apa
ada yang setuju membiru

abudalta

Malam Bahagia

Ada bahagia disana
Bersama membangun tawa
Ada bahagia juga disini
Bahagia melihat lainnya bahagia

Malam ini cukup gelap
Senter kecil dari sepeda
Dan lagu sendu
Namu aku bisa tertawa

Malam ini tak ada rembulan
Sunyi sepi
Bersama lagu sendu lagi
Tapi...

nadheadiahayup

Misteri

Curam, dalam, mengerikan
Mungkinkah jurang?
Di seberang kudengar buyar, bising
Oh.. Kunampak perang
Dengan perlahan..
Kuseberangi jembatan menuju suatu tepian
Walau kabut menutup pandangan

Taman hatiku berhenti bersemi
Belati menyayat hati, mengiris hingga kisahku miris
Kau mengganggu buatku lalai hingga tubuh terbengkalai

pramita widya

Siapakah aku bagimu

Kau bagaikan bunga mekar yg harum..
Namun apalah arti diriku jika kau bunga yg indah..
Mungkinkah aku salah satu dari lebar yg slalu mengincar harum mu ? Sehingga kau tak melihat adanya diriku, dikarenakan banyak lebah yg mengejarmu..
Ataukah hanya semut yg mengharapkan kau menoleh kebawah melihatku.....

Luh suan murniadi

Bintangku

Bintang…
Kau nampak kecil dipelupuk mata
Cahayamu pun berkilau ria
Sungguh , sinarmu menenangkan jiwa..

Bintang…
Kau begitu indah
Senyummu menemani malam-malam sunyi
Menaburkan kekaguman tersendiri
Merangkai tawa dan canda dihati..

Kau layaknya berlian Kristal
Begitu anggun nan elegan
Percikan kilauanmu...

PencilSpirit

Close

We are different ages
We have different views
We like different people
We always have news

She made a decision
And now she has me
I give her a vision
Of what used to be

We love, we hate
We disrespect, we appreciate

Amanda R. Ray

Kamu

Katamu pilu
Jiwamu lesu
Ramaimu sendu
Sedihmu candu

Dunia ini bukan punyamu
Istana juga bukan rumahmu
Inginmu bukan semau-mau mu
Dan Puteri bukanlah dirimu

Jangkauamu sipit
Rasamu terhimpit
Selalu merasa paling sakit
Dunia tempat kebahagiaan terpelit

Jangan selalu merasa paling
...

nadheadiahayup

Ungkapan

Tulisan ini menceritakan sesuatu
Bumi kering tak berisi hati
tak ada sesuatu yang datang bersiul
sunyi bisu menyayat jiwa

Saat bulan berusaha bersinar
matahari berusaha membantu
saat itu sang Dewi datang
menyapa bumi lewat mega luas

Bumi mendendangkan syair
mengisyaratkan hati
memberi...

RhiLan

Tuhan Tahu Aku Mencintaimu

engkau bukanlah hujan
tetapi engkau selalu menarik air hujan
menjadi mata air hujan di mataku

keberadaanmulah yang menjadi alasan
mengapa awan mendung muncul pagi ini, dan
memaksaku menumpahkan hujan
untuk kesekian kalinya, dari
kelopak yang sudah dengan susah payah kukeringkan.

Aku hanya tidak menyangka...

Legiman Partowiryo

Marhaban ya Ramadhan

Bila malam terlalu kelam dan dingin,
Maka fajar adalah Ramadhan yang menjanjikan cahaya dan hangat.

Genggam saja dunia, namun istirahatlah sejenak,
Renungkan sejatinya manusia,
Ingat jalan kembali kelak.

(lebih…)

PencilSpirit

Akhir

Seperti ombak yang menghantam karang
Seperti api yang membakar hutan
Dunia terombang ambing Bagai lautan yang pasang

Pasti semua akan hancur berantakan
Kuyakin semua orang kebingungan
Takkan ada lagi kesempatan
Semua orang akan ketakutan
Semua orang akan meminta pengampunan

Kesombongan akan dihilangkan
...

Arian Rizal Fatoni

Temui Aku, Walau Sebatas Mimpi

Dingin malam menghampiri
Menyusup mengintervensi
Batas ruang elegi
Memaksa otak dan hati
Untuk tidak bersinergi

Ya, otak ingin berjalan sesuai realiti
Namun hati
Sedikitpun tak mau berkompromi

Hati ini berpegang teguh pada janji
Walau apa yang terjadi
Walau logika tak lagi terselami

Okta Ajah

Taubat nasuha

ketika niat hati terasa mustahil ditepati
hari-hari pun di lalui kosong tanpa arti
dunia berbondong-bondong memasuki ruas hati
memonopoli sukma yang tak berdaya seakan mati

Iya..Aku telah mati sebelum malakul maut bertamu
sebelum nafas yang di titipkan kembali bagai debu
bahkan sebelum cakrawala runtuh di...

Kalam pena

Apa

Dibawah gelap temaramnya bulan
Dan rasa dingin yang begitu menyakitkan
Ada rasa yang ingin berbicara
Pada dunia yang begitu luas

Malam ini ku ingin bercerita
Tentang sebuah rasa yang sempat ada
Sebuah cerita tentang cinta
Cinta yang kala datang saat pertama

Ada kala...

Muhammad Khoirul Umam

Santun Pagi

Detik sang waktu mulai menggenit
Menyeka hening yg menguntit
Dan engkau masih menjerit

Mengolah keluh
Menurut yang tak tentu
Apa kau sadar akan itu?
Tidak kah?
Rautmu payah, Kau lemah

Bangkitlah!
Tunjukan bahwa kau mampu
Kau kuat, Kau bisa

Kau itu bukan...

kopipeiq

Bait Bait Rindu

Kurindu
Pada sajakmu
Aksaramu hipnotis jiwaku
Berkelana arungi dunia hayalku

Kurindu
Surat kecilmu
Bagaikan semanggi empat
Menjagaku hingga malam berganti

Kurindu
Suara paraumu
Tiap pagi menyapaku
Sehangat mentari menyetubuhi embun

Kurindu
Setiap doamu
Kala sujudmu usai
Aminmu bersambut...

Gadis Tanah Ganja

Ibu

kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting
hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir

bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak...

D. Zawawi Imron

Kumpulan Puisi 5 Bait Terbaru Hingga 2024