engkau bukanlah hujan
tetapi engkau selalu menarik air hujan
menjadi mata air hujan di matakukeberadaanmulah yang menjadi alasan
mengapa awan mendung muncul pagi ini, dan
memaksaku menumpahkan hujan
untuk kesekian kalinya, dari
kelopak yang sudah dengan susah payah kukeringkan.Aku hanya tidak menyangka saja
bahwa aku yang telah berpaling
dari kecupmu yang membara dalam kata-kata,
masih sanggup merasakan adamu yang jauh
tetap mengimani cintaku.Maka aku mohon kepadamu,
berbelas kasihlah kepada sepasang mata
yang mungkin sedang menatap puisi ini.Atau kita bisa bersepakat,
melalu segala yang ada, bahwa Tuhanpun tahu cintaku tidak musnah oleh waktu hingga maut menjemputku dan akan ku tunggu kau di lain waktu?.

L
Tuhan Tahu Aku Mencintaimu
© Legiman Partowiryo
Telusuri karya Puisi-puisi Sirazhy
Puisi Tentang Tuhan Tahu Aku Mencintaimu 5 Bait 18 Baris Oleh Legiman Partowiryo
Nilai
1
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Contoh Puisi 5 Bait
Contoh Puisi 18 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Cinta, Puisi Romantis
Puisi lain kiriman panca darmawan, Legiman Partowiryo, Jayanto Halim Tjoa bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.