Puisi 4 Bait kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Cara beli pulsa atau cek kuota untuk pelanggan Telkomsel sekarang tinggal tanya chatbot Veronika asisten virtual pada media per pesanan kamu.
jangan terkecoh diksiku, kasih
itu seperti racun candu yang kaunikmati
dengan segelas kopi
cobalah amati
setiap hisapan inti
mengepulkan asap arti
meleburkan diri
kembali ke sejati.
Agustus 2020
Berhenti hidup tak berarti mati
Itu berawal dari soal materi
Sebenarnya ku tak pernah peduli
Tapi mengapa lingkungan ku selalu menghakimi
Seolah materi yang lebih berarti
Padahal semua takan pernah >>...
Hari hari menjelang dingin yang sangat
Kabari Dia agar hari hari mu tetap hangat
Meski tak banyak bicara
Cukup bilas dengan percaya
Sembari berdo’a
Oh tuhan
Malam hari berselimut kerinduan
Indahkan hari >>...
Petikan doa seirama dengan denting jam
Merenda serat-serat hidup yang suram
Tertuang pada gelapnya suasana malam
Inilah duniaku: akar dari lelakon kejam
Kupandangi tasbih; ku mainkan sejenak
Barangkali, tasbih itu enggan >>...
Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta
Sang surya bersiap untuk tenggelam
Menjemput mesra ketenangan malam
Meneguk cahaya >>...
Kau hadir
Tawaku lahir dan menjadi mahir
Layaknya kopi yang tercampur dengan gula pasir
Mereka takkan tersaring dan tersingkir
Ku berdoa semoga tak ada akhir.
Sepertinya Tuhan tak beri restu
>...
Kepalaku penuh dengan tanya tanpa jeda,
Layaknya asisten pencari makna,
Dari berhamburnya potongan-potongan realita,
Yang dilalui waktu dan peristiwa.
Mungkin sebab akibat telah memenjara,
Bahwa segala sesuatu harus ada keduanya,
>...
Aku bertanya disebulir air
Tentang harap yang sungkan kukecap
Tentang asa yang mulai merenta
Adakah alasan untuk ku mencandu gebu?
Hening,
Hanya hening diantara bening yang sayup-sayup memeluk dalam gigil
Dalam >>...
Kian hari kian tersedu
Akibat cinta yag telah layu
Kemudian kudapati diri ini sedang merindu
Pada hati yang dulu bersama ku…
Rinduuu…rinduu…rinduuu…
Sesekali kulihat diri mu dalam igauan ku…dalam angan ku
>...
Mentari terbit diujung japan
menyinari pagi dengan senyumnya
membinasakan semua mata
tatkala ia menjelajah negeri fana
Aku melihat..
sesosok wanita tua yang rapuh
duduk bersimpuh ditepi adimarga
membalik punggung tangan menghadap >>...
Dahulu aku ingin mengubah DUNIA,
Tujuan yg sebenarnya MULIA,
Bukan sekedar untuk berita-RIA,
namun entahlah…
Sekarang semuanya terlihat sia-SIA.
Jika memang tidak TERSEDIA,
Sekarang keiinginanku hanyalah membuat kelurgaku BAHAGIA,
Sebab hanya >>...
Di desa ini aku dilahirkan
Bersama waktu iringi senyuman
Panorama yang indah dan menakjubkan
Menyatu dalam kehidupan
Saat pagi disapa oleh mentari
Gemercik air terdengar bagai melodi
Udara yang segar tanpa >>...
Ayam berkokok menyambut pagi
mengisi perut dengan roti beragi
secangkir teh menambah energi
merangsang senyum yang siap dibagi
Matahari memancar sepanjang siang,
namun teriknya ditangkis oleh AC milik mereka yang ber-uang,
>...
Pada satu arah,
pada celah antara langit yang merekah
dan bumi yang tengah sumringah,
ada sebuah petualangan
mengarungi keabadian.
Pada arah lainnya,
melalui halaman dan pintu rumah
dengan riasan sederhana,
>...
Agar kau lebih percaya
bahwa aku memang bukan peniru, kukirimkan padamu sebungkus cerutu
dan salam dari si Guevara.
“Merokok kala senggang ialah sobat sejati bagi tentara yang kesepian,” katanya.
Ia >>...
Ada mega merah dadu di halaman mushola.
Bulan sipit mengernyit.
Anak-anak TPA mengayuh angin, mengejar Alif ba ta.
Ada mega merah dadu di halaman mushola.
Bulan jelalatan, matanya mengerling nakal.
Anak-anak >>...
Resah..
Mematahkan asa
Memberatkan langkah
Membelenggu jiwa-jiwa yang gundah
Resah..
Alam basah
Membekukan hati yang membuncah
Merobek dimensi tak bertuah
Menggelitik musafir untuk tetap singgah
Ahh resah..
Rinduku meluap bak air bah
>...
Tatap mata di ujung senja
Hati sunyi nan sepi
Terpuruk seorang diri
Merenung di separuh memori
Hatinya mulai lelah
Raut wajahnya sudah berubah
Setiap langkahnya tersandung
Temaram di akhir kisah
Kini matanya >>...
Bagaimana bisa rangkaian bunga yang telah dirangkai bersama oleh kedua pasang tangan itu
Antara laki-laki dan perempuan yang pelik
Tanganku yang cokelat dan tanganmu yang lembut
Kita sama-sama merangkai dengan >>...
Terimakasih untuk raga yang kuat
Kuat menerima segala bentuk perkataan
Menerima segala bentuk cacian
Untuk kalian yang merasa sempurna
Sempurnakanlah dengan tutur kata bijaksana
Terimakasih batin
Sudah mengubah pola pikir picik >>...