saat aku menyatu dalam tubuhmu
…
Puisi 16 Baris bergambar di atas berjudul saat aku menyatu dalam tubuhmu karya nurlena arna
Berada di tempat yang penuh duka
Separuh nafasmu kau serahkan untuk mereka
Siang dan malam yang berdarah-darah
Demi keselamatan mereka
Mengaliri mereka dengan cairan infus
Bergelut dengan bakteri dan virus
Kelak siapa lagi yang mengurus
Demi keselematan mereka
Keselamatan demi keselamatan untuk mereka
...
Cantikmu…
Terbersit dari hati dan aqidahmu
Perbaikilah ibadah dan lantunan alquranmu
Untuk menjaga diri dan mengagungkan Tuhanmu
Cahaya wajahmu nan indah
Sebagai bukti ketaatan ibadah
Sejatinya bibir yg memerah
Menyebut nama-Nya menuju fisabilillah
Al-Quran yg tergenggam ditangan kanan
Dan wajahmu yg selalu kau...
Kepada peluk teguh
Tuhanku
Dalam telinga ku
Aku masih menyebutkan namu
Biar susah sungguh
Mengingat engkau penuh dengan seluruh
Cahaya mu penuh suci
Tinggal kerlip titip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk remuk
Tidak ada artinya hidup
...
Ya Allah..
Terima kasih
Atas berkah dan nikmat
yang sudah kau berikan pada kami
Jangan jadikan kami orang-orang yang sombong
Karena semua kemurahan yang kau berikan itu Ya Allah..
Tapi jadikanlah kami orang-orang yang selalu bersyukur kepada
MuJagalah kami Ya Allah.
Agar...
menatapku pada bola mataku
menatap akan keindahan sesuatu ku
bagaimana rasanya
apa yang kau sedang rasakan
apa yang telah kau rasakan
saat kau tetap aku
menatapmu pada wajahmu
menatap akan wajahmu
bagaimana matamu sedang menatapi sesuatu ku
apa yang telah kau tatap
Ketika di langit terlukiskan cakrawala.
Kau hadirkan diriku penuh cinta.
Mengabdi sebagai hamba.
Dan menyembah pada-Mu Sang Esa.
Engkau sinari diriku dari kegelapan.
Kau tuntun diriku sampai tujuan.
Melangkah dengan hati berpegang iman.
Kau jauhkan diriku dari penyesalan.
Belaian kasih-Mu terhadapku.
...
Selamat malam kau pujaan hati yang jauh di sana,
Pemilik segenap cinta dan berlaksa rasa,
Padamulah segala aliran makna yang tertata,
Engkaulah tempat berlabuh berjuta gelora.
Kau meramu cinta dengan begitu pekat,
Sehingga tak satupun kepenatan tersirat,
Mendekap mu dalam untaian rasa yang tak...
malam ini masih sama dingin
api rindu tak lantas membuatku hangat
barangkali aku butuh pelukan erat
atau sekedar cium singkat
malam ini masih sama sepi
meski kamu membangun komunikasi
meski ribuan cerita telah kamu tumpahi
rasa ini nyatanya kekal dalam hati
untuk atma nan...
rasa menjadi sara saat aras tiba waktu asar
bermula mual tiba ini luam lalu alumnya malu
walau laki pasang kail di kali yang sudah ikal
tampak bisa siab biaskan basi sampai abis
kini arus usar jadikan ruas-ruas saur suranya rusa
ular pun ingin keluar raul karena...
Mata dan hati beradu-rayu
Hati jadi saksi
Dan mata tak mampu mengingkari
Lalu kata tak lagi jadi berarti
Yang kau ucap tak sama
Matamu kini yang berbicara
Yang kau rasa ada
Tapi tak tertangkap oleh mata
Tekuk pada tepi bibirmu
Wujud nyata dari...
Ibu yang selalu berjuang
Untuk keluarga dan anak-anaknya
Menjadi sumber kekuatan
Di saat kita merasa lemah
Ibu yang tak pernah lelah
Menjalani segala tugas
Menjadi pelindung dan penopang
Di setiap langkah kita
Ibu yang selalu setia
Menjadi tempat curhat dan doa
Menopang...
Gemerlap redup silih berganti
Gelak tawa sendu semakin membekas dihati
Semua bercampur aduk menmbungkus hari
Dinikmati setitik demi setitik
Tapi…
Rasa ini sudah tak bisa ditahan
Rindu ini tak bisa bersabar
Walau barang sebentar
Memaksa ingin segera dibereskan
Akan sampai kapan kau bertahan?
Langit biru masih seperti yang dulu
Senja tetap memikat kalbu
Pergi yang tak kunjung kembali
Menorehkan sisa kenangan
Engkau tertawa, aku tersenyum
Engkau menangis, aku mengulurkan tangan
Engkau terjatuh, aku mengangkatmu
Malam tak ingin kau lelah
Kembalilah ke cerita ku, kawan
Kisah heroik...
keriting sedikit ikal rambut mengkilap
bertopi hitam bergigi senyum, berdiri tegap
beberapa kotak, burung, kelinci pun siap
acungkan tongkat, merubah alasan jadi harap
ah aku hanya satu dari segudang pemain sulap
tak mampu obati rindu, sembuhkan lelap
tak sanggup terima malas, memberi gegap
tak...
Jika muara adalah pertemuan,
Maka aku rela melewati pipa-pipa toilet,
Untuk mencapai lautan bebas bersamamu.
Sering ku ucap “aku mencintaimu” bukan mksdku mengobral kata itu,
Melainkan hanya itu logika yg mampu kupikir menterjemahkan rasa ini padamu
Kupacu motor tuaku bukan karna terburu,
Melainkan ingin cepat menuju...
Di atas langit raja siang bertengger
Di kolong langit ia keluar dari ufuk timur
Menari-nari hingga tenggelam di ufuk barat
Berpendar di lautan menghiasi
Ufuk barat menjadi batas ia menari
Malamnya rembulan mengganti
Apakah rembulan akan menari?
Atau sekedar bersedih hati?
Kita hanya penghuni...
Menemui kamu dipersimpangan hidupku,
Adalah satu anugerah,
Nanti kita pergi tanpa kata,
Waktu itu masa bukan lagi milik kita.
Memori kelak makin kusam,
Aku akan dilupakan,
Hidup kita seterusnya pada perjalanan akhirat,
Siapa yang bakal menjadi sahabat sebenar pada jalan itu nanti,
...
Sebelum hari ini
Darah masih mengalir
Di peringai lepas menerjang
Sebelum hari ini
Tapak kaki berpijak
Di fiksi para pemimpi
Sebelum hari ini
Masalah ditimpa mirat
Tentang materi dan fisik
Sebelum hari ini
Luka luka kehilangan
Kesembuhanya
Sebelum hari ini
Esok...
keindahan adalah seni
seni adalah keindahan
waktu kau sayangi seni rupa
jangan sampai kau puja warna
saat kau sukai seni suara
Jangan sampai kau puja nada
ketika kau cintai seni sastra
jangan sampai kau puja kata
kalau kau kagumi seni drama
jangan...
Denyut kalbu rindu ini
Semakin menghantui hari-hariku
Jemariku kian menggodaku
Untuk memainkan rindu di sela-sela diksi dan majas puisi
Kucerca tinta rindu ini di senja putih
Kertas-kertas putih berlumuran rinduku
Senja-senja putih terhanyut rindu akan Maret
Pelita-pelita Maret membius segala ruang hatiku
Jarak ini...
Kalau saja cinta bersuara
Mampukah ia mengatakannya padamu?
Kalau saja cinta berbunga
Mampukah ia mekar di hatimu?
Kalau saja cinta adalah jarak
Tak mampukah mendekatkan kita sedekat nadi?
Kalau saja cinta adalah waktu
Tak bisakah kita abadi?
Mungkin cinta akan tertawa
Terberai antara jiwa raga
Tak mampu...
Banyak cerita yang kita semat bersama
Tentang Senja yang ranum
Tentang rindu tak pernah usai
Semua Tentang kita…
Di suatu masa
Akan ku lukis senja
Ku ukir pada ruang rindu
Ku tulis menjadi bait-bait puisi
Kini Semburat senja
Ter gopoh menyusuri waktu
...
Di dalam lubuk hatiku
Ku duduk sembari termangu
Mengartikan segores warna kelabu
Di langit yang tak lagi membiru
Saat sore yang akan dijemput senja
Burung burung kembali pulang ke sarangnya
Indahnya ragam karya sang pencipta
Disaat langit cerah berganti warna
Kini malampun...
Redup remang pelita,
membawaku membuai jiwa
menuju sang putih bergaris
Menoreh segala isi,
dalam hati yang teriris
Kukatakan padanya,
Tak ada yang kunjung bersua
Padahal rindu merasuki lara
Sesak dada membekukan aksara
Terhentilah ditengah suara
Bukan hanya hujan yang jatuh