Ketika dulu aku masih menyatu dalam ragamu..
Ku temukan Sebuah kehangatan serta keindahan di dunia itu..
Kemanapun jejak kakimu melangkah, ragaku selalu ikut menyatu dalam tubuhmu..
Tak sedikutpun aku rasakan keluhanmu dengan kehadiranku di tubuhmu yang ku anggap itu adalah duniaku..
Dan hanya suara kasih sayanglah yang selalu kudengar dalam menanti kehadiranku..
Hingga tibah saatnya..
Tuhan menakdirkan aku untuk keluar dari kenyamananku menuju pada dunia baru..
Gema suara adzan yang pertama kali kudengar telah menyambut kedatanganku didunia baru ini ialah ayahku..
Tuhan..
Seperti inikah dunia yang ingin kau perkenalkan padaku.
Dunia yang penuh dengan tantangan dan ujian dalam menggapai Ridho-Mu..
Tapi lewat ajaranmulah untuk menyuruhku berbakti pada kedua orangtuaku hingga aku bisa menggapai Ridho-Mu..
Teruntuk ibuku,,, terimakasih atas kasih sayang yang selama ini kau berikan padaku. Engkau adalah syurgaku akhiratku..
Teruntuk ayahku,,, terimakasih atas tetesan keringat yang kau korbankan demi menghidupiku melengkapi semua kebutuhanku dan engkau dalah syurga duniaku…
Maka aku butuh ibu dan ayahku agar aku bisa mendapatkan syurga dunia dan akhiratku…
(Nurlena, 6-5-2016)

n
saat aku menyatu dalam tubuhmu
© nurlena arna
Telusuri karya Puisi-puisi nurlena arna
Puisi Tentang saat aku menyatu dalam tubuhmu 1 Bait 16 Baris Oleh nurlena arna
Nilai
10
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 1 Bait
Contoh Puisi 16 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Ayah, Puisi Ibu, Puisi Pahlawan
Puisi lain kiriman S.Syahmi, nurlena arna, GANESHAPRAMUDYAKUSUMA bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.