Gemerlap redup silih berganti
Gelak tawa sendu semakin membekas dihati
Semua bercampur aduk menmbungkus hari
Dinikmati setitik demi setitikTapi…
Rasa ini sudah tak bisa ditahan
Rindu ini tak bisa bersabar
Walau barang sebentar
Memaksa ingin segera dibereskanAkan sampai kapan kau bertahan?
Akan sampai kapan kau tertahan?
Coba fikirkan, wajah wajah perindu merindumuSudahlah…
Tepis jarak itu, singkirkan kerikil kecil di depanmu
Sudah waktunya kau pulang nak.Jakarta,16 juni 2020

M
Rindu
© Musihah
Telusuri karya Puisi-puisi Musihah
Puisi Tentang Rindu 6 Bait 16 Baris Oleh Musihah
Nilai
8
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Contoh Puisi 6 Bait
Contoh Puisi 16 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Rindu
Puisi lain kiriman Rinda Sandria, Musihah, David Mael bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.