Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Ketika di langit terlukiskan cakrawala.
Kau hadirkan diriku penuh cinta.
Mengabdi sebagai hamba.
Dan menyembah pada-Mu Sang Esa.
Engkau sinari diriku dari kegelapan.
Kau tuntun diriku sampai tujuan.
Melangkah dengan hati berpegang iman.
Kau jauhkan diriku dari penyesalan.
Belaian kasih-Mu terhadapku.
Tak bisa ku terka dalam pikiranku.
Episode-episode teramat seru.
Ketika diriku sadar dan sanggup menyanjung-Mu.
Tersirat makna di setiap cinta.
Kau temani hamba disetiap senja.
Diatas sajadah hamba berdoa.
Dan rinduku pada-Mu kembali menyapa.
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul The perfect female version kiriman Rizqa Maulia Rahmawati.
The perfect female version
Cantikmu…
Terbersit dari hati dan aqidahmu
Perbaikilah ibadah dan lantunan alquranmu
Untuk menjaga diri dan mengagungkan TuhanmuCahaya wajahmu nan indah
Sebagai bukti ketaatan ibadah
Sejatinya bibir yg memerah
Menyebut nama-Nya >>…
Selanjutnya Puisi Cinta berjudul Rindu dari Dian Ambarwati.
Rindu
Musim dingin yang beku
Kepingan salju pun turun
Inginkan raga ini dekat selalu
Mendamba hangatnya dekapmuNamun, duniaku terlalu kelabu
Untukmu yang hanya ilusi
Hatiku selalu sendu
Sewaktu rindu datang kembaliDan >>…
Terima kasih Dian Ambarwati, RIZQA MAULIA RAHMAWATI , Rizqa Maulia Rahmawati atas kirimannya.
Saat ku buat orang tuaku bangga..
Tapi nyatanya..
Separuh rasaku tersiksa..
Saat kulihat bidadariku terluka..
Wahai bulan purnama
Janganlah berurai air mata
Jangan biarkan pesona senyumu tiada
Karena kau buatku >>…
Kutulis kesedihan demi kesedihan
kutampal pada bingkai kepedihan
kusimpan dalam peti kelukaan
namun ketuhar kesakitan memanggang
kepingan memori
panasnya membahang sekepal hati
melecet keruping lalu berdarah kembali
gurisan calar berbekas >>…
dikala senja dihamparan pasir putih
mentari kembali membenamkan diri
deru ombak hembusan angin
merengkuh dalam jeritan hati
seakan diri tak pernah berarti