karya puisi pendek

Sahabat Sebebar Oleh Zainab Baudin

Z

Sahabat Sebebar

© Zainab Baudin

Menemui kamu dipersimpangan hidupku,
Adalah satu anugerah,
Nanti kita pergi tanpa kata,
Waktu itu masa bukan lagi milik kita.
Memori kelak makin kusam,
Aku akan dilupakan,
Hidup kita seterusnya pada perjalanan akhirat,
Siapa yang bakal menjadi sahabat sebenar pada jalan itu nanti,
Sahabat setia,
Antara ruh dan jasad sudah bercerai,
Cukuplah Allah bagiku.
Cukuplah Allah bagiku.
Hadirlah dalam jiwa yang kelam,
Nur itu kebahagiaan hidup ku.
Menyebut namaMu dipersada dunia,
Hidup dan matiku.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 6.7 / 10. Vote count: 10

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *