Dear Lady
…
Puisi 6 Bait bergambar di atas berjudul Dear Lady karya Pungki purwito
Tiada asap tanpa api
Hutan kami telah dikebiri
Dengan cara yg tak manusiawi
Oleh orang-orang berdasi
Mereka musnakan dengan api
tanpa memikirkan hidup kami
Asap telah melanda ke seluruh negri
Tiada lagi oksigen yg kami konsumsi
Bisa bisa kami akan mati
Asap...
Hey kemarilah sebentar aku ingin bermain denganmu berlarian memutari edelweis basah dipagi ini.
Temani aku setidaknya sebelum kabut itu datang dan menenggelamkanku lagi.
Aku ingin menghilang dengan atau tanpa dirimu,
Diantara dingin dan nyanyian bisu tempat ini.
Aku ingin berjalan menyusuri keabadian yang sunyi
Membawa...
Kau wanita yang mulia
Kau wanita yang tangguh
Kau juga wanita wonder women kami….
Kau tau tak ada yang lebih berharga dari mu di dunia ini
Kau wanita yang sering disebut
Ibu…
Bu, tak pernah kau peduli apapun disekitar mu
Tak pernah kau hiraukan letih...
naifmu kerap menumbangkan harap
yang kususun dalam riuhnya sunyi
mempasikan tiap laju darahku
kala mengingat garis wajah yang kau gores
dalam kanvas waktu dengan bintang yang paling cemerlang
yang kerap menyegarkan cerita yang kutanam dalam baris abjad
kusudahi puisiku bukan karena kutak jeli
...
Rindu adalah keseimbangan yang utuh antara cinta dan kasih sayang
Penyesuaian sempurna untuk temu
Seperti Puisi
Rindu adalah Harmoni diksi
Tentang Personifikasi dan metafora
Seperti kata
Rindu adalah rasa abstrak di jiwa
Menyatukan hasrat dan imaji
Seperti Angin
Rindu adalah candu untuk temu
Naluri insan untuk menggenggam
Tuhan memilihkan dia
Hanyut dengan suka duka nuansa
Apapun yang terjadi tidak boleh dilepas
Waktu tak bisa berbohong
Kembali dititik ku sadari
Dia yang terikat tidak bisa ku genggam
Semakin erat rengkuhanku semakin aku terluka
Dia yang tak bisa menerima
Aku pergi sekarang
Sekarang aku pergi
Kerja demi aku
Pergi demi kerja
Datang untuk cinta
Cinta belum pulang
Aku dan aku
Kerja dan kerja
Cinta dan cinta
Bekerja untuk cinta
Untuk di rumah.
BALI, 160320
Sepi menyeruak,
dari raga yang t’lah lama tak sudah semarak
Kelam datang pula tak lantas lalu,
pada angin terhempas nan bisu
Malam sudah menggelayut,
tapi bintang tak juga kerlip, pekat tak surut
Ombak berdebut, menderu mengharu
Menyadar ‘kan jarak Bima yang bertuba, meragu
Ragukan hangat...
Secangkir teh hangat yang kuaduk searah jarum jam,
Dan kepulan asap tipis yang menghilang perlahan,
Silaunya mulai redup menghilang,
Ketika senja muncul dari balik hijabmu yang menawan
…
Nusadua,2014
Versi puisi bahasa inggris adalah sebagai berikut :
A cup of hot tea that I stir clockwise,
...
Aku berlari dibawah gelap
Dipayungi putus asa
Ditemani depresi
Diikuti kesakitan dan kesepian
Aku memilih berlari menjauh
Berjauhan dari mereka membuatku tenang
Setidaknya hidupku lebih baik sekarang
Setidaknya hari ini
Jalan yang kutuju belum juga berakhir
Meski purnama telah menggantikan matahari
Dan...
Anakku…
Jika rembang mentari menyapu jagat,
Cahayanya memanjakan Alam.
Jika cemulun bergumpal di langit.
Ingatlah itu karena k’halik.
Saat kakimu menapak
Memjejak bukit-bukit kehidupa ,
Saat semyummu terkuak di bibir kecilmu,
Ingin kubisikan kata….ingalah Dia K’halikmu.
Walau saat ini alam CIPTAANNYA bergejolak,
...
usai duri bunga layu terpetik perihnya sisa peluh
iringi sekilas ratapan tangis yang damba lelap mata
akal tak lagi beri buramnya petuah yang bijaksana
haruskah ku ingkari wangi gejolak rencana dini
mungkinkah aku tanggalkan lusuhnya riak janji hakiki
dapatkah aku endapkan legitnya laras cita nurani
sengaja...
Aku yang menyerah,
Pasrah dikurung dimensi,
Akrab dengan jengah,
Keterbatasan sana sini.
Ini semua tentang energi,
Penyusun segala materi,
Segala yang hidup pasti mati,
Menuju wujud sejati.
Puisi diatas bila dalam puisi bahasa inggris artinya :
“Towards to the immortal energy”
I surrendered,
...
Wahai,,,lautan dan angin
Janganlah kalian mengamuk di pagi buta.
Wajah kalian muram dan masam.
Apa gerangan?
Aku tiada paham, apa kalian marah dengan tingkah para nelayan.
Wahai lautan dan angin.
Janganlah engkau merajuk dengan kami.
Aku dan para nelayan kebingungan, apa yang harus kami kerjakan, daratan...
Kaukah itu?
Kaukah mimpi itu?
Jawablah jika engkau mendengarnya
Taukah engkau…
Semalam aku berbisik pada bumi
Aku ceritakan tentangmu
Semoga langit juga ikut mendengarkan
Semoga semesta juga ikut mengiyakan
Yaa, benar sekali
Aku pengecut
Aku seorang pecundang
Menatap matamu saja aku...
Seperti mimpi
Saat rintikmu hinggapi pipi, menerpa pori
Bawa aku dalam sebuah elegi
Cerita tentang aku dan kamu saat menjadi kami
Diksiku mungkin hanya fiksi
Namun rasa di hati
Bergeming, melengking tinggi
Katakan aku hanyalah berimaji
Bilang padaku semua ini hanya ilusi
Atau...
Pagi ini, ketika matahari mulai meninggi dan lembah dingin mulai menjadi ramah aku kembali.
Turunlah duduk disampingku jangan kau sungkan, aku kini bukan musuhmu lagi.
Ini sudah ku siapkan secangkir hangat rindu yang bisa kita nikmati berdua.
Sembari ku benahi rambut cantikmu yang di goda oleh angin.
Jangan...
Senja tak seindah puisi bersirat makna tentang cinta asmaraloka
Senja juga tak semanis rindu yang tersampaikan dari angin lalu tanpa temu
Semburat jingga dalam senja mengingatkan anyir dari luka sesosok manusia,
menariknya begitu dalam hingga lupa pada yang nyata.
Aku pernah membenci senja, karena setelahnya hanya akan...
Bahkan ketika langit sedang murung
tanpa sebait pun kicauan burung,
ini tetaplah tempat
dimulainya berbagai macam geliat.
Dahulu sekali,
aku hampir selalu melewatkan tempat ini dalam kendaraan bernama mimpi.
Aku turun beriring pening
lalu semata berbekal insting
akan kuseduh dan kusesap secangkir...
Mengingatmu
hatiku sedih dan rindu
mengingatmu
semakin nyata terbayang wajahmu
Kelembutanmu
senyum damaimu
kasih sayangmu
begitu melekat di hatiku
do’a terbaikmu
bimbinganmu
ketulusanmu
kau beri dengan sepenuh hatimu
karena ingatan itu,
luluh redam hatiku
hingga tak kuasa aku
...
Antara bintang siang dan mentari malam
kita selalu menduga apa kutuk katanya
antara sahabat, cinta dan musuh
sering tertanya fizikal hubungan itu
kelabu dalam definisi celaru
Sembilu lekat ngilu di hati
tercapai mentaliti untuk tafsir duniawi
terbantu hasrat ketika mengenal diri
lebih tepat,...
Bagiku, raga layaknya telaga;
jiwa terbunuh
berlumur darah
bagai jubah
tenggelam sudah.
Bait diatas dalam bahasa inggris :
“Tomb”
For me, the body like a lake,
soul killed
bloodstained
like robes
drowned.
Bertahan ‘tuk tertawan
Aku terperangkap oleh harapan
Khayalkan mustahil
Wujudkan nihil
Sayang aku terjebak
Kau memang sulit ditebak
Entah pada siapa kau labuhkan hati
Aku hanya cukup sadar diri
Bukan aku sang dambaan
Bukan aku yang dipikirkan
Bukan aku yang diharapkan
Terlambat...
My mother told me
We must have dreams
Because dreams give us meaning
In our life
When I was little
I really believe mom’s words
Like a magic spell
Give me direction
Makes me excited
But as I get older
...