Jumlah Bait 4 Bait

Contoh Puisi 4 Bait Dari 190 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 18 dari 24 Halaman 18

Daftar Isi Contoh Puisi 4 Bait Dari 190 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 18 dari 24 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 4 Bait
  2. Gambar Quote Puisi 4 Bait
  3. Kumpulan Semua Puisi 4 Bait Terbaru
  4. Puisi 35 Bait
  5. Puisi 5 Bait

Gambar Quote Puisi 4 Bait

Puisi 4 Bait

Puisi 4 Bait bergambar di atas berjudul Rasa Halu karya Diah shinta ry

Kumpulan Puisi Dengan Tema 4 Bait

Gerbang Mimpi dan Ambisi

Aku masih mencoba, berkelana, juga mencari
Ini adalah metamorfosis hidupku nan hakiki
Mendalami tiap hentakan langkah kaki
Aku berpegang pada keyakinan diri
Dari beribu sangsi yang membelenggu mimpi dan ambisi

Tebal tipis kabut kemunafikan kuperangi
Tersandung di tengah jalanan terjal bergerigi
Sekalipun tak membuat...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Serpihan Masa

Kulihat nirwana bertudung duka
Mendung menutupi bintang bintang kejora
Dingin lembab ngilukan tulang tua
Murung suasana pun ikut berbelasungkawa

Aku turut berduka cita jiwaku
Keranda itu telah memasungmu
Berbalut kaffan tua atas nama cinta
Sampaikan do’a sekalipun ke liang asmara

Aku akan menunggui nisanmu

PencilSpirit

Pemimpin Terakhir

Sudut bibirmu selalu naik,
Sikapmu ramah begitu simpatik,
Pun ketika kau usap wajah dari baunya ludah,
Juga saat darah mengalir di wajahmu yang lelah,

Bila saat itu kami disana, kuatkah menahan amarah ?,
Dan mungkin aku yang pertama tersedu,
Ingin kurobek mulut si pembuang ludah,

PencilSpirit

Malam Kelam

Senja merona
Menandakan petang datang
Hewan malam pun mulai menyanyikan lagu

Kala temaram mulai menyeruak
Sunyi mulai senyap
Ditemani lentera temaram

Aku terbujur dalam kesunyian
Lamunan menerawang
Ke kerinduan yang mendalam

Rindu yang tak kunjung tersampaikan
Semakin dalam

Esti flurid

Tak Berujung

Tatap mata di ujung senja
Hati sunyi nan sepi
Terpuruk seorang diri
Merenung di separuh memori

Hatinya mulai lelah
Raut wajahnya sudah berubah
Setiap langkahnya tersandung
Temaram di akhir kisah

Kini matanya terpejam
Beritahu aku jika ini sudah selesai
Sayangnya, ini tak...

Rinda Sandria

Menunggu Pulang

pulanglah sayang
hati yang mencintamu menunggumu
bagaimana harus kujelaskan rasanya terbelenggu rindu

jangan tersesat sayang
cinta akan membawamu pulang
tidaklah hatimu merasa sendirian
selalu ada rindu bersamamu

hari-hari tanpamu
separuh aku lepas
memburumu kian kemari
hingga negeri-negeri jauh
beri aku...

Praminto Nugroho

Hari Terakhir

kasih..
adakah waktu tersisa,,
untukku,,
sedikit saja,,
aku minta darimu,,
hingga hidup ini selesai,,
kau boleh pergi,,

kasih,,
hati ini kering,,
garing,,tak empati,,
dan tak berasa,,
kamu tahu kenapa?

karena aku lupa akan kodratku,,
kodrat manusia,,
aku lupa...

anonym

Aku dan Kamu

Kamu adalah pelita hati ku
Saat ini pikiran ku sedang tertuju pada mu
Terbayang wajahmu di benak ku
Elok sekali paras mu

Fajar telah berlalu
Angin berhembus sangat kencang
Namun pikiran ku tetap terpaku pada mu
Kamu lah yang selalu aku bayangkan

...

Estefany Fortuna Chandra

U l a n g T a h u n

Waktu terus melaju
Berpacu dengan usiamu
Yang kini bertambah satu

Selamat ulang tahun
Untukmu gadis berparas awan
Yang membuat hatiku ikut tertawan

Tak ada bingkisan berkilau
Di hari sepesialmu
Selain doa yang kuucapkan selalu

Semoga Tuhan memberkati
Mimpimu
Rencanamu
...

Kerkuak

Segala Cinta Yang Nyata

Ketika di langit terlukiskan cakrawala.
Kau hadirkan diriku penuh cinta.
Mengabdi sebagai hamba.
Dan menyembah pada-Mu Sang Esa.

Engkau sinari diriku dari kegelapan.
Kau tuntun diriku sampai tujuan.
Melangkah dengan hati berpegang iman.
Kau jauhkan diriku dari penyesalan.

Belaian kasih-Mu terhadapku.
...

RIZQA MAULIA RAHMAWATI

The perfect female version

Cantikmu…
Terbersit dari hati dan aqidahmu
Perbaikilah ibadah dan lantunan alquranmu
Untuk menjaga diri dan mengagungkan Tuhanmu

Cahaya wajahmu nan indah
Sebagai bukti ketaatan ibadah
Sejatinya bibir yg memerah
Menyebut nama-Nya menuju fisabilillah

Al-Quran yg tergenggam ditangan kanan
Dan wajahmu yg selalu kau...

Rizqa Maulia Rahmawati

Elegi malam ini

Aku tak berharap semuanya sempurna
Hanya sejimpit pengertian kuminta
Jika dulu aku ikuti kata Nala
Mungkin tak kan begini jadinya

Aku tak mencoba menjadi kuat
Berharap mampu urai sedikit penat
Walau hari hari terasa berat
Untuk sekadar menjaga harkat

Hidup dalam rasa bersalah
...

Elderrain

Esok Atau Lusa

Aku punya rasa yang tak terungkapkan
Mahupun albi tak rela atau mulut terbungkam
Gerimis mengundang hujan peneman
Luaran bingit namun dalaman mendiam

Dimamah hari esok ataupun lusa
Tetap berjalan waktu kian binasa
Bukanku berniat tangguh atau tergesa
Cuma melihatmu kian hari makin selesa

Seluruh...

JEQ

Puisi Terakhir

Kekasihku,
Maafkan aku
Jika telah meneteskan air matamu
Namun apalah dayaku
Yang kini telah terbujur kaku

Kekasihku,
Jujur aku tak ingin pergi
Meninggalkanmu disini sendiri
Namun ini telah menjadi takdir illahi
Semua harus berakhir seperti ini

Kekasihku,
Ingatlah namaku disetiap doamu

Frans Elka Saputra

Hujan Luka

Tetesan hujan mengiringi air mata..
Menetes jatuh tanpa suara..
Merasakan sakitnya luka..
Yang indah hanyalah mimpi belaka..

by. ayunia Roro

Dalam versi bahasa inggris artinya :

Rain droplets accompany the tears ..
Droped without noise ..
Feel the pain of the wound ..
...

ayunia Roro

Hilang Arah

Resah..
Mematahkan asa
Memberatkan langkah
Membelenggu jiwa-jiwa yang gundah

Resah..
Alam basah
Membekukan hati yang membuncah
Merobek dimensi tak bertuah
Menggelitik musafir untuk tetap singgah

Ahh resah..
Rinduku meluap bak air bah
Menenggelamkan imaji dalam darah
Membunuh logika dengan mudah

okta ajah

PERNYATAAN

Dipersimpangan hidup kita bertemu
Bagai siang berawan dengan angin yang menyapa
Dalam sadar dunia menjadi semu
Seakan waktu berada dititik hampa

Penantian panjang adalah saksi bisu
Dengan setia diri selalu menunggu
Dalam doa selalu merintih
Bahwa kaulah pemilik hati

Hatiku telah melabu
Rasa...

Amelia

Seutuhnya Menjelma Digdaya

Rimba raya zaman menempa peradaban
Menyisihkan lawan, menyisakan yang bertahan
Namun, konon kita adalah bangsa yang berkawan
Mengusung perdamaian, merangkul yang membutuhkan
Hanya saja, kita belum seutuhnya menjadi bangsa pemenang

Bangsa besar ini telah lama menanggalkan hakikat berdikari
Sangsi pada potensi anak negeri
Terlena...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Sajak Gadis Kecil

Kala detik melenyapkan waktu
Bila jam melukis khayalan
Drama baru pun melahirkan tragedi
Semoga tak beranak menjadi ironi.

Darah Putih mengalir lembut di alirannya
Coba mencari tuan tuk berkisah
Namun, tanah enggan menjadi tuannya
Kemana darah ini kau biar mengalir.

Sudahlah nak! hentikan kerisauanmu

Agus

Ada Kamu dan Kebebaskardusan

: Syailendra

Aku hidup di jaman kardus. Jaman sekarang, milik semua orang. Di jaman semua orang ini, para pemimpin terbuat dari plastik, figur panutan bertubuh karet, penegak keadilan adalah besi kokoh tapi berkarat. Mereka menguasai air, angin, matahari, dan memonopoli hujan.

Aku adalah kardus yang terempas karena angin kencang, hancur...

Denza Perdana

Diksi

jangan terkecoh diksiku, kasih
itu seperti racun candu yang kaunikmati
dengan segelas kopi

cobalah amati
setiap hisapan inti
mengepulkan asap arti
meleburkan diri

kembali ke sejati.

Agustus 2020

Mia A. Prilly

Sehat Negeri Ku

Hampir 2 Tahun terasa pahit wabah ini menjelma
Mengorbankan banyak jiwa malang yang sakit atau bahkan Tiada
Memukul sendi2 Ekonomi Bernegara
Mengacaukan rencana atau bahkan membuatnya tinggal menjadi Nama
Dan pada akhirnya meninggalkan Luka yang pasti penyembuhanya lama

Banyak dari Jiwa tidak berdosa harus menjadi korban...

Eko Sulistyo W

Kenangan yang Padam

Raga yang telah hancur, melebur
Menyisakan ruang abu, kelabu
Batin telah terhempas, terampas
Menjadikan sunyi sepi, menyendiri

Ku mulai pungut satu demi satu
Merakit kembali senyum, tanpa jeritan meringis
Ku rasa, air bak telah menjadi bahan peledak
Menyiram kegersangan seonggok jiwa

Terlarut dalam senyawa...

Nia Bayu Apriani

Ibuku sayang

Waktu terus bergulir ibu…
Tapi belum juga engkau memetik hasilnya
Kuncup wangi bungapun belumlah tercium

Apakah aku yang lamban ibu….???
Atau engganka waktu untuk mberikan aku ruang
Atau kurang maksimalka giatku…?!

Cahayamu mulai meredup ibu
Anakmu pun sedang mengejar waktu
Akan berbau harumka...

Justjoh

Kumpulan Puisi 4 Bait Terbaru Hingga 2024