Payung
…
Puisi 11 Baris bergambar di atas berjudul Payung karya Zainab Baudin
Ibarat mercusuar
cinta adalah sinar terang
yang menyinari hati setiap insan manusia,
dan mata
adalah alat untuk mendistribusikan cinta
melalui tatapan mata
antar kedua insan manusia
cuma mata yang tidak menua
jernihnya sama
dari kita lahir
sampai menutup mata.
Kala sang surya kembali menyuar.
Pertengahan tahunku telah usai.
Diksi ku kembali terbentuk.
Tapi tak tau bagi siapa teruntuk.
Aku kini berada dibulanmu, Juli.
Biarkan aku sejenak terbaring disini.
Tak mau kubuka hati.
Ada yang masih bersikeras abadi.
Aku masih disini, Juli.
Ketika...
Jika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya…
ketika melihatmu pergi berlalu kuakan erat memelukmu
Jika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya…
Aku ingin menyisihkan beberapa menit untukmu
Berhenti lantas katakan Aku mencintaimu
Tapi mungkin aku salah…
dan hari ini adalah semua...
Di penghujung tahun,
seorang ini sabar menanti,
Sambil membuang waktunya berdialog dengan detik yang bisu,
Rupanya ia masih setia menunggumu,
Karena rindu yang setia menuntunnya
Dalam bahasa inggris artinya :
At the end of the year,
With patient this person waiting,
While wasting time with...
Pak..
Walaupun kata-katamu kasar
Ku tau kau berhati besar
Pak..
Aku janji padamu
Peluh keringatmu
Akan ku balas dengan semangatku
Air matamu
Akan kubayar dengan prestasiku
Tak berani ku janjikan gunung padamu
Tapi ku pastikan, ku takkan buatmu malu
Kawan,
sebab berita kepadamu
telah lama menjadi lagu
dan aku tak mau dituduh peniru,
kupesankan saja menu siang ini:
seporsi kontemplasi tentang negeri
yang rasanya kerap gerah ini,
sebotol air mineral
agar keresahanmu enggan mengental,
dan segelas kopi
agar hati kita...
Ku ambil secarik kertas tanpa noda.
Ku goreskan tinta hitam di atasnya…
Ku kembalikan ingatan ku kepada mu
dan memulai mengerahkan jemari tuk menuliskan pesan kerinduan…
Kerinduan terdalam di selah kesunyian malam…
Awan menghitamlah jatuhkan air hujan…
Deraslah , bantu ku tuk menyampaikan pesan ini…
...
Setiap saat bahkan setiap waktu
Aku masih merasakan mu
Merasakan , kehadiran mu
Namun… mengapa…
Aku tak dapat merabamu…
Dan tak dapat menyentuhmu…
Apakah ,ini hanyalah …
Ketidaksadaran ku…
Atau ketidakmampuan ku…
Untuk merelakan kepergian mu…
Yang telah lama berlalu
Dia senyum,
Katanya indah,
Dia pemurah,
Tapi menyesatkan,
Bila dia mula menyapa akidah,
Berang wajahnya akan terpancar,
Dia mahu kau ikut dia,
Kelembah maksiat yang bebas pautan dari agama,
Dia peluk sambil menyiummu,
Tanda persahabatan,
Kau jadi munafik..
Senja telah berakhir ketika gelap perlahan menyapa
Kulanjutkan langkah yang terhadang nostalgia
Hingga bayangmu menjelma pesona
Dan melutku celoteh tentang rindu
Mengajakku berkelana diantara belukar lebat
Yang buatku keringat untuk sesaat terasa nikmat
Pelukmu yang berat hilangkan segala sesak
Senyummu merambat mengoyak bilik...
Tentang rasa bagian rindu..
Yang disebut dengan rindu yang tak bertepi..
Bercengkrama dengan langit senja, masih berjibaku menatap asa..
Masih bermain dengan bait-bait sederhana ini..
Sungguh, dengan apa lagi aku menyapa rindu ini?..
Terdiam, merenungi tiap khayal di penjuru pintu-pintu ini..
Kuncinya masih kupegang...
Demi sang bendera merah
Kau rela korbankan nyawamu, ragamu, keluargamu..
Demi berkibarnya bendera merah putih, demi bangsa ini
Demi kemerdekaan ini…
Kaurela bertumpah darah, keringat mencucur ditubuhmu
Semangat yang membara dijiwamu
Taklukan mereka pejajah negeri
Tak sedikit pun rasa takut
Bambu runcing...
Sabtu pagi,, hujan turun,,
berebut dengan senja,, dan matahari sedang beristirahat,,
awan selubungi kita disaat tak terlupakan,,
namun segala sesuatunya mulai menggila,,
hidup mulai sulit dijalani,,
dan aku tetap bersantai,,
bangkit dan pergi,,
bahwa suatu hari nanti,,
jalan ini kan membawaku kembali padamu,,
Hari ini tetap sama, tidak ada yang berbeda.
Kata orang..ini hari kasih sayang
Tapi heran nya tetap saja tidak ada berbeda
Sebuah ongkaran kata yang mengerang luka direlung hati.
Dia seperti Fatamorgana, tetap hayalan saja. Dan aku berpikir kamu seperti kamuflase yang tak dapat kutebak perubahan...
Aku tak bisa lagi melihat senyummu yang menggembirakan,
Suara kluntingan yang selalu kupersembahkan,
Kini hanya air mataku yang berlinangan,
Serta doa dan rindu yang kupanjatkan.
Mengungkapkan besarnya jasamu,
Membesarkanku dengan air susu,
Merindukan tuturan lembutmu,
Kasih sayang yang tiada tara sepanjang hidupku.
Sebelum angin berhasil membekukan rindu…
Merusuklah engkau ditubuhku,
Selamanya cinta mendenyut dinadiku,…
Untukmu…
By: dee
Versi bahasa inggris puisi diatas :
“Miss”
Before the wind managed to freeze miss …
Pervasive was thee into my body,
Forever love throbbing in my veins, …
For...
Jangan kau tanya tanah airku, karena telah ku letakkan di hadapanmu..
jangan kau tanya namaku, karena aku telah lupa sejak mencintaimu.
Aku mencintaimu..
maka berapa banyak harus kuhabiskan umurku agar bisa hidup mencintaimu.
Berapa banyak malam yang kulewati agar dapat memimpikanmu?.
Berapa tahun ku harus...
Saat ini aku tak tahu arahku,,
Perasaanku,,,
Aneh,, taak nyata,, namun nyata,,
Iya,, nyata,, itu aku rasakan,,
Tapi aku tak dapat melihatnya,,
Berarti tak nyata namun nyata,,
Namun aku dapat merasakanya,,
Hingga saat ini,,
Apa aku harus terus sama dia,,,
Apa...
Terlalu jauh jarak pandangmu akan mata hati
Di banding luas jagat Bima Sakti
Aku masih tersakiti
Menatap sedih dari jendela abu persegi
Menahan diri langkahkan kaki
Memilih menetap dikamar tengah pandemi
Kaprikonus
Yang seharusnya tak harus
Menyicip apa itu sebuah kama
Hingga...
Terima kasih untuk pahlawan-pahlawan Indonesia
Engkau rela berkorban demi mempertahankan negeri tercinta
Untuk negeri kau berani mati
Tubuhmu berlumuran darah
Engkau tidak pantang menyerah
Ketika engkau jatuh engkau bangkit lagi
Engkau berjuang demi kemerdekaan Indonesia
Dan sekarang engkau dikenang sebagai pahlawan
Pengorbananmu...
“JALAN KEHIDUPAN”
HIDUP UMPAMA MIMPI,
MIMPI YANG BERBAGAI-BAGAI,
INDAH, SERAM ITU PASTI,
ADAKAH DIRI MAMPU MENGHADAPI.
KESAKITAN MENGAJARKU,
ERTI KESABARAN DAN,
KETABAHAN UNTUKKU,
MENJALANI KEHIDUPAN.
“TERIMA KASIH YA ALLAH”
“TERIMA KASIH IBU AYAH”
Secangkir teh hangat yang kuaduk searah jarum jam,
Dan kepulan asap tipis yang menghilang perlahan,
Silaunya mulai redup menghilang,
Ketika senja muncul dari balik hijabmu yang menawan
…
Nusadua,2014
Versi puisi bahasa inggris adalah sebagai berikut :
A cup of hot tea that I stir clockwise,
...
Kupikir kau sudah jera,,
dan melupakanku,,
dan menghina ku,,
ternyata masih ada,,
membara dan berkobar,,
tapi tidak untukku,,
aku telah bingung,,
capek,,dan tak tau arah,,
tapi nanti bila aku pergi,,
dan kau bahagia,,
aku akan ikut senang melihatmu,,
Meski pijakan ini tiada lagi berirama
Sengau dan terbata-bata
Denyut ini berantakan
Urat nadi semakin melemah
pikiran mulai resah diliputi kebuntuan.
Harapan dan tenaga jangan sampai mati
itulah seninya hidup
suatu kewajiban yang harus ditempuh dan dijalani
meski harus bertatih
diiringi seuntaian...