Gambar Quote Puisi 10 Baris

Puisi 10 Baris bergambar diatas berjudul Rasa Ini karya Sriyati
Dari tahun ketahun kegemaran orang membaca semakin berkurang. Jangankan kok menulis puisi untuk 10 Baris dengan kata-kata kiasan. Membaca buku saku saja semakin berkurang. Walaupun ini dipengaruhi banyak faktor, tetap saja merupakan kemunduran. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memberikan fasilitas melalui jalur penulisan puisi.
Kami telah menyusun kumpulan karya puisi tentang 10 Baris yang merupakan kiriman para kontributor hingga tahun 2023.
Terselip rasa di relung hati
Membuat hati gundah gulana
Rasa ingin selalu bersua
Rasa ingin selalu bersama
Rasa ini tak bisa kutahan
Meski aku tahu mencintai mu seperti pungguk merindukan bulan
Mencintaimu >>…
Halaman ini tak seteduh dulu
Sperti rinduku padamu
Halaman ini ditumbuhi Perdu
Semai rinduku tersesak kalu
Bulir butir tangis senja
Mengawali langkah mu pergi
Menjauh,menghilang dalam alibi
Maaf…..
Aku tak >>…
in the end, I am still an ant
You would step on my chance
Turn on music and dance
show me your hand,
and I will lend you a bunch of >>…
Ya aku masih disini
Menikmati hari hatiku
Mengisi sepi
Entah dengan siapa
Ya aku masih disini
Menikmati epilog mimpi
Dalam limpahan rasa
Dimanakah kau berada?
Ya aku masih disini
Masih disini >>…
Untaian waktu terus menjulur
Membawa detik yang telah kau atur
Biasa , semua tenang sesuai alur
Hingga tiba kecewa sampai hati hancur
Kemana?
Dimana?
Aku bersembunyi dalam ketakutan
Semua menghilang saat >>…
Hampir rampung
Luka lama kembali menganga
Bersorak girang dalam perjalanan pulang
Sebab Si penyembuh yang tak kunjung datang
Namun mengirim luka lebam yang bisu
Lalu ditengah riuhnya hari itu bersama ragu
>…
tintaku tak akan habis
dan akan ku tulis
bahan pengabdi rasa
alat perakit asa
tintaku tak akan habis
dan akan ku tulis
cara tuk temukan makna
masak di usia muda
tintaku tak >>…
Sinar mentari menyejukkan jiwa
Terlihat cinta semerbak di mana-mana
Sungguh indah mata memandang
Melihat sosok yg tak asing
Lantunan Tasbihnya, membuat hati merasakan ketenangan dan
Jiwa terasa tentram mendengar pujiannya >>…
aku menatap langit langit
sambil mendengarkan suara nyaring di telingaku..
entah mengapa mataku tertuju kepada..
kepada mu pendingin ruangan
mataku yang kabur menatap benda tersebut
tak lama air mata pun menetes >>…
Seringkali mendingin bekukan sisi hati
Membelenggu kedua tangan dan kaki
Akal terhujam pikiranpun membenci
Tinggal kasar kulit ari yg tegar menghadapi
Kadang pergi
Jarang kembali
Di dekat pasar depan stasiun kereta >>…
Perkutut merindu pulau burung,
Kutilang merancu,
Meramu kicau ditengah sendu,
Malam masih terasa kelabu,
Sukma dalam batin, tak menghirau waktu,
Apakah kau merasa , jika kawan satu persatu berlalu ?
Entah, bagaimana >>…
Aku merenung
Merenung di samping kucing
Mendengkur menghela hening
Sapu kaku di pojok
Terpaku bersandar tembok
Menatap kertas di dinding
Kertas tertiup angin
Angin memukul sapu
Tertimpa kepala kucing
Kini aku berteman >>…
Dunia cahaya mulai bergerak
Melepas sihir dalam perdebatan panjang
Aksiologi ikatan telah hilang
Melepas giga miliar kenangan
Alur cerita perlahan berputar
Menguak hati tak karuan
Pikiran seraya berdetak kencang
Memecahkan >>…
Kita berpuasa dari mengamini amin
Mantra mantra yang berjejeran
Serta sebusur senyum yang berpulang
Hari hari lalu kekal
Sebab sepi ialah sekat sekat duka nona
Yang menjamah alur alur di >>…
Kilau cahaya jingga sore ini..
Indah,sangat indah dan menyilaukan..
Aku,,, yang diam di sela angin bungkam..
Membisu…..
Menatap hari yang semakin temaram..
Hingga jingga bergeser memeluk malam..
Disini,,, aku hanya >>…
Karenamu
Aku terjebak nyaman dalam dimensi halusinasi
Terperangkap dalam indahnya ruang tak berjarak
Pada dimensi itu kutemukan dirimu..
Tanpa ada jarak sebagai perantara
Tak ada waktu yang harus ditunggu
Pikiran, kalbu dan >>…
Waktu terus mengiringi
Detak jantung menemani
Kunikmati secangkir diksi
Disepetak ruang sunyi tanpa telepati
Hati tak lagi memilih menanti
Sebab pemiliknya sudah lama pergi
Kini pikiranku berdiskusi
Pada raga yang >>…