Kategori Rindu
225 Puisi Rindu Ini Berat Biar Aku Aja Kamu Ngga Akan Kuat
Puisi Rindu adalah contoh kumpulan puisi tentang rindu kekasih atau kangen pacar. Seringkali kita memuaskannya dengan menelpon atau sms. Namun itu tak serta merta menepis segala rasa kangen yang ada, bisa-bisa malah akan menjadi semakin rindu.
Daftar Isi 225 Puisi Rindu Ini Berat Biar Aku Aja Kamu Ngga Akan Kuat :- Kumpulan Puisi Bertema Rindu
- Gambar Quote Puisi Rindu
- Kutipan Puisi Rindu Terbaik
- Kutipan Puisi Rindu Terpopuler
- Kumpulan Semua Puisi Rindu Terbaru
- Puisi Patah Hati
- Puisi Romantis
Gambar Quote Puisi Rindu
Puisi Rindu bergambar di atas berjudul ICU karya abudalta
Kumpulan Puisi Dengan Tema Rindu
Tanbihat Rasa
Renjana
Kulebur segala risau
di perapian senja
Bersemburat sajak-sajak lama
tentang pergumulan rindu tanpa jeda
Mereka bilang semesta tidak buta
Meski pelupuk terus dihujani ribuan derai
Meski tubuh limbung bak diterpa badai
dan hati diremukkan oleh duka nestapa
Semua akan menemui batasnya
...
Rindu
Rindu…..!
Rindu itu kembali menyapa
Mengisi relung hati
Ah, ingin menepis semua rasa itu
Hati berontak, jiwa menjerit
Dia, bukan lagi untuk dirindukan
Dia, bukan untuk dimiliki dalam dekapan
Dia, hanya menjadi cerita kelam dalam hidup
Kenangan pahit
Ya, amatlah pahit
Rindu mulai berkata
senja menghipnotis mata melemahkan hati pada denting yang miris melawan sunyi
pada ladang yang mengakar menyelumit ilalang
dari petang ke petang, cahaya senja semakin menjadi-jadi
lalu ku cari dirimu
suatu ketika rinduku menyeruak pada sekam yang menari bersama angin derai hujan membasah rodra, lalu ku terus...
Rindu yang hangus terbakar
Tatkala hari ini aku terpenjam,
menantikan siang berganti malam,
namun bayangmu selalu terngiung-ngiung,
didalam kalbu, tak terganti tak tertutupi sunyi,
dirimu yang selalu ada,
ada dalam setiap ingatan,
namun rasa ini tak terlampiaskan,
karena terbentur waktu dan lautan,
hanya terbiaskan dalam angan
rindu...
Menanti
malam ini masih sama dingin
api rindu tak lantas membuatku hangat
barangkali aku butuh pelukan erat
atau sekedar cium singkat
malam ini masih sama sepi
meski kamu membangun komunikasi
meski ribuan cerita telah kamu tumpahi
rasa ini nyatanya kekal dalam hati
untuk atma nan...
Menunggu Pulang
pulanglah sayang
hati yang mencintamu menunggumu
bagaimana harus kujelaskan rasanya terbelenggu rindu
jangan tersesat sayang
cinta akan membawamu pulang
tidaklah hatimu merasa sendirian
selalu ada rindu bersamamu
hari-hari tanpamu
separuh aku lepas
memburumu kian kemari
hingga negeri-negeri jauh
beri aku...
Perempuan Senja
Wahai perempuan senja,
Pada sepi aku hanya memiliki harap yang kugenggam erat,
Itupun jauh dari garis takdir yang senantiasa selalu kudekap rapat dan pada Akhirnya mencintaimu dengan do’alah yang selalu ku panjat… (lebih…)
Rindu di mimpi
Bulan pancarkan sinarnya
Menerangi jiwa-jiwa yang kosong
Dalam keheningan malam
Tertawan oleh rindu yang tak menentu
Kenangan itu terus menghantui
Tak kenal lelah terus mengikuti
Tersiksa dalam kenangan
Namun tak kuasa untuk mengelak
Biar semua itu menjadi memori
Yang akan ku...
Rindu Menggebu
Setiap mentari tertanggal di ufuk pagi
aku kan selalu berlayar
selalu berangkat arungi luasnya samudra
siap hadapi semua aral yang menghadang
desiran ombak tak buatku gentar hadapi semua terjangan gelombang terus buatku jadi terbiasa
angin badai yang siap menggagalkan
aku kan coba akan redamkan
berjuta...
Rindu
Aku bagaikan bulan yang merindukan surya
Dekat tetapi sulit untuk berjumpa
Terhalang dengan awan-awan
Awan hitam yang mengepa di mana-mana
Ingin aku menemui
Tapi aku takut engkau akan hilang
Hilang tanpa kembali lagi
Aku merindukan mu…
Cinta Jarak Jauh
Ketika rindu menyapa
Mulut pun tak bisa berkata
Hanya dengan tetesan air mata
Aku mengungkap rasa
Disepanjang heningnya malam
Ditengah kesendirian
Jiwaku terasa tenggelam
Didalam lautan kerinduan
Mungkin jarak memisahkan
Namun mencintaimu bukan halangan
Karna cinta mempersatukan
Bukan memisahkan
Mewaktu Dengan Rindu
Selepas Maghrib yang berkasih, Merajut asa yg berkisah
Tersirat namun tak bersurat
Di kota kata Yang mati dicabik sepi belakangan ini
Rindu lalu mengendarai Sepasang sejoli
Hening, Pening, Pada jalanan kota yg mengasing
Angin mengusik, Semesta berbisik
Sang purnama pun mengaduh
Dan Aku,Melingkar peluk...
Rindu, pena dan secarik kertas
Ku ambil pena dan mulai mengayunkannya
menarilah ia di atas secarik kertas dengan polosnya
Menirukan gerak tangan, menulis huruf merangkai kata
Dalam redup sekilas kutangkap bayang wajahmu
Bayang wajah yang tak mungkin bisa kusentuh saat ini
Karena jarak yang menjadi pemisah antara aku dan dia
Dari...
Ketika pergi
Seakan semesta mendukung
Membiarkan diri termenung
Jiwa gadis yang terusik
Monokrom hidup yang menghiasi
Waktu berhenti sekian detik
Menyisakan pilu beribu pelik
Bawa aku menemukan hati
Hati yang bersembunyi di balik awan
Bayangannya selalu hadir
Berkata rindu terasa syahdu
Dunia dalam Hujan
Tiada yang tahu kejatuhannya tanpa asal muasal;
Tiada yang melupa dimana sang hujan tercurah;
Ia yang hanya jatuh berlinangan terbasahi penuh sesal;
Ia yang menanti ketiadaan hari-hari yang cerah;
Terberkatilah wahai pepohonan yang berdesah;
Terberkati jualah hati yang menanggung gelisah;
Meneteslah wahai keakuan butir-butir awan;
Kembalilah
siang ini kata-kata yang mulai lelah
rebah di kepalaku
saat bayanganmu yang dulu sempat memelukku
kembali mewujud ditemani tangis airmata waktu
lihatlah air telaga yang mulai mengental
dan puisi yang akan kembali tanggal
tertebas tajam ujung pena yang saling melukai
begitu perih, begitu pedih
Siapa Yang Salah?
Aku termangu dalam serpih-serpih hari yang tak pasti
Duka ini dari siapa?
Kesepian ini datang dari mana?
Luka ini … siapa penyebabnya?
Saat ku tatap nabastala
Hanya ada nestapa di sana
Lalu sang rinai jatuh membasahi bentala
Menciptakan petrikor yang menyesakkan dada
Kenapa semuanya...
AKU INGIN BERKELANA LAGI DI KOTA RINDUMU
Kekasih ,
biar diam tercegat membisu
terpencil jauh di kota rindu
tak pernah di kota rindu
tak pernah berhenti kembaraku
mengharung liku-liku
membawa hasrat nan satu ,
Kekasih ,
izinkan aku berkelana lagi
di kota rindumu yang mewangi
bukalah jendela hati
Potret
Kubuka gawai
Tergambar jelas potret kita
Kukira api rindu akan padam
Nyatanya ia semakin menghujam
Jawab tanyaku
Engkau memilih bergegas pergi
Meninggalkan jejak-jejak misteri
Seribu tanya tertanam dalam hati
Namun begitu saja kau biarkan mati
Dalam hancur dan kalutnya aku
Aku masih saja merindu
Tak peduli dengan perasaanku
Asalkan aku dapat melihat senyumanmu
Dalam matamu tak kulihat luka yang masih membara
Rindu Yang Terbawa Waktu
Dari manakah rindu ini terbawa,
Padahal heningnya biasa saja,
Hanya tak sadarkah aku,
Wangimu yang masih disudut kalbu.
240 purnama kukira telan kenangan,
Rentang yang cukup bagi sang bulan,
Namun justeru habis oleh batara kala,
Yang lapar kalap oleh derita.
Giras 49
Perihal Skenario Terbaik-Nya
Senja akhir Juli telah berpamit, namun asa kembali memutar jejak langkah yang sudah terlewati
Jejak langkah yang tak mudah untuk dilalui
Jejak langkah yang tak semua berujung bahagia
Jejak langkah yang hampir berujung menyerah
Saat kaki tak lagi mampu melanjutkan langkah mendatangkan kecewa dan luka
Namun...
Dampak
Merindukanmu di pukul tiga pagi
Efek sakit hati
Tak terlelap, tetap terjaga
Merenung tentang hal lama
Tak pernah aku sangka jika dampaknya sebesar ini
Ternyata membencimu itu hal yang mustahil aku lakukan
Hingga detik ini
Membencimu masih menjadi usaha sia-sia yang aku lakukan
Rindu Bukan Milikmu Saja, Sissy
rindu bukan milikmu saja
pejamlah, lihat yang lesat dari mataku
mencerabut denyut hati tanpa permisi
menarik kata dari puisi
hampir-hampir kehilangan arti
dalam ketidakrelaan ketiadaanmu
membilang detik-detik hampa
mengukur waktu kian berdebu
masih dengan rindu yang sama
setiap yang kutemui merupa...
Namun tak ada yang segalau para penyair di puisi galau yang menjadikan kebimbangan menjadi karya yang abadi.
Puisi memungkinkan seorang penulis untuk mengungkapkan perasaannya. Seperti lukisan atau musik, ini adalah seni, yang pembaca terbekali wawasan tentang pikiran penyair. Tanggapan dan evaluasi dari dunia dan kehidupan pengarang. Dapat juga melambangkan kesedihan, kegembiraan, kemarahan, keputusasaan, atau memori persahabatan dalam puisi tentang sahabat, peristiwa atau ingatan. [keyword].Puisi sering kali memiliki makna tersembunyi, tetapi banyak juga yang sederhana dan jelas. Mereka menunjukkan dengan cara yang unik bagaimana rasanya, misalnya, untuk jatuh cinta dan melihat matahari terbenam dalam puisi tentang senja.
Mereka yang pernah menulis puisi tentang cinta disini paham sekali bagaimana menulis puisi rindu.
Kangenku padamu tak hanya sepintas lalu, rinduku ini adalah akumulasi dari pertemuan kita, yang tak letih melapisi seluruh bongkahan cinta, sementara lapisan yang dihasilkan adalah kangen yang bertambah satu.
Jika seribu penyair menulis tentang pengalaman yang sama, setiap penyair akan berbeda karena setiap penyair memiliki penafsiran sendiri tentang peristiwa di sekitarnya. Meskipun setiap puisi yang kami pelajari tentang tema yang sama, cinta dan kehilangan, masing-masing sangat berbeda. Setiap puisi memiliki cara unik untuk mengembangkan pengesahan kehilangan dan kesedihan. Kami tidak dapat memilih favorit dari ketiganya karena masing-masing brilian dengan caranya sendiri yang spesial.
Tapi ada halaman quotes cinta pilihan yang mungkin menarik di kata mutiara tentang cinta
Puisi tentang rindu ini adalah salah satu media bagaimana indahnya rinduku lewat kata, meskipun tak mampu mewakili semua, namun ini abadi menjadi karya puisi rindu yang sempurna untukmu. Kangenku menjadi bait-bait puisi, kerinduan yang seringkali menerpaku dalam sepi.