Hai manisku..
Pagi ini aku terbangun dibelaian lembut kabut tebal yang turun dari puncak gunung itu.
Apa kabar dirimu sayangku?
Apakah kau merasakan rindu yang perlahan menusuk kedalam sumsum tulang belakang seperti dinginnya pagi hari ini yang kurasakan?
Bisakah kau datang sejenak memberikanku sentuhan hangat meskipun itu hanya ilusiku semata?
Manisku kemarilah aku ingin berdansa mesra denganmu diantara kabut ini.
Meleburkan rindu yang terus menderu
Hingga kita perlahan memudar bermandikan cahaya mentari

F
Hai manisku
© Fiqryghifary
Telusuri karya Puisi-puisi Fiqryghifary
Puisi Tentang Hai manisku 7 Bait 8 Baris Oleh Fiqryghifary
Nilai
9
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Contoh Puisi 7 Bait
Contoh Puisi 8 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Alam, Puisi Cinta, Puisi Rindu
Puisi lain kiriman Indra Ayudya Dwi Prasetya, Fiqryghifary , Topan Wahyudi bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.