Dengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
Gambar Gravatar
F

Hai manisku

© Fiqryghifary

			

Hai manisku..

Pagi ini aku terbangun dibelaian lembut kabut tebal yang turun dari puncak gunung itu.

Apa kabar dirimu sayangku?

Apakah kau merasakan rindu yang perlahan menusuk kedalam sumsum tulang belakang seperti dinginnya pagi hari ini yang kurasakan?

Bisakah kau datang sejenak memberikanku sentuhan hangat meskipun itu hanya ilusiku semata?

Manisku kemarilah aku ingin berdansa mesra denganmu diantara kabut ini.

Meleburkan rindu yang terus menderu
Hingga kita perlahan memudar bermandikan cahaya mentari


Puisi Tentang Hai manisku 7 Bait 8 Baris Oleh Fiqryghifary

Nilai
9

8 Penilai

Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 9.4 / 10. Vote count: 8

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Versi Audio

Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.

Contoh Puisi 7 Bait

Contoh Puisi 8 Baris

Puisi diatas termasuk tema Puisi Alam, Puisi Cinta, Puisi Rindu

Puisi lain kiriman Indra Ayudya Dwi Prasetya, Fiqryghifary , Topan Wahyudi bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.

Puisi Hai manisku merupakan contoh rima ( ku----tu----ku----an----ta----ni----ru--ri-)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *