Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
dear masa lalu..
Kini aku sudah terbiasa…
Saat membuka bola mata dipagi hari tanpa pesan singkat darimu..
Saat notif ponselku tak lagi terpenuhi oleh perhatianmu..
Ya,kini aku sudah terbiasa..
Tak ada lagi kata selamat pagi sampai semoga mimpi indah..
Atau hanya sekedar menanyakan sudah makan..?
Ya.. Entah sejak kapan aku sudah terbiasa tanpa diri mu.. Yang aku tahu berada pada titik ini tidak lah mudah..
Atas apa usahaku untuk sebuah kisah yg pernah indah..
Memang benar..seperti meminum pil pahit.. Awalnya memang terasa pahit namun akhir nya menyembuhkan..itulah analogi sebuah keikhlasan..
Kini aku hanya ingin sabar dan ikhlas menerima ketetapanya..
Ya..aku akui luka memang menjadi titik awal perubahan ku..
Guru terbaik memang belajar dari sebuah kesalahan..
Atas bahagia dan luka yang pernah aku rasakan.. Setidaknya aku bisa belajar apa itu cinta yg benar.. Kini bukan aku sudah melupakan atau belum melupakan sebuah nama yg pernah tinggal lama dihati ini..kembali lagi..aku hanya ingin menerima semua ketetapanya..
Karena aku tak mau hidup dalam bayangan dimana aku bersamamu..
Aku ingin menatap lurus masa depan..
Dan aku serahkan semua urusanku pada allah…
Syukran …
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Hancur kiriman Zainab Baudin.
Hancur
Aku menari dalam air mata
Tersenyum sedang hati berduka
Aku lemas dalam fikiranku sendiri
Hidup saban hari menderita
Tenang tenang
Tidur lena mengharapkan segala yang binasa akan pulih
Seleraku makin >>…
Selanjutnya Puisi Cinta berjudul Lagu Untukmu VIII dari Praminto Nugroho.
Lagu Untukmu VIII
kuterima kabarmu sepucuk sebaris
tanpa salam ataupun sapa
buat selintas sepi dalam dada
maka kurenungkan kenyataan
kesangsian ini melelahkan
meski senandung belum usai
sementara kita asyik bermain duri
andai tidak >>…
Terima kasih Praminto Nugroho, Zakiyah noer islami, Zainab Baudin atas kirimannya.
Engkau memang bukanlah mentari, tapi kau mampu menghangatkan hari…
Laksana bulan purnama di malam hari, engkau mampu menerangi masa lalu kelam…
Engkau bagaikan hujan yang mampu membasahi ketandusan hati…
Bagai >>…
salam-salam ku kirimkan dari sudut kota,
untukmu, pria berwajah dingin namun menghangatkan
aku titip salam untuk mama mu,
agar mengingatkan mu makan teratur
dan jangan terlalu larut dalam perkemahan
nanti >>…
Aku rela…
Jika harus memandangimu walau tak sedikitpun tersudut senyum di bibirmu.
Aku sanggup..
Jika harus berkali-kali di tampar oleh kata-kata mu yang tak pernah mau menerimaku..
>…