Jumlah baris 10 Baris

Puisi 10 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 13 dari 13 Halaman 13

Daftar Isi Puisi 10 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 13 dari 13 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 10 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 10 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 10 Baris Terbaru
  4. Puisi 1 Baris
  5. Puisi 11 Baris

Gambar Quote Puisi 10 Baris

Puisi 10 Baris

Puisi 10 Baris bergambar di atas berjudul Hujan Luka karya ayunia Roro

Kumpulan Puisi Dengan Tema 10 Baris

Lelaki itu

Sayupnya benar menyapa
Ada terik yang tertinggal dan jingga mulai bercengkrama
Waktu terus saja merias langit
Sampai ada duka yang terlupa
Lelaki itu tak lagi sendiri
Kata takut pada udara sunyi,ikut terbawa anginya
Dingin yang didambakan kini menjadi tawa berdua dalam gelap..
Aroma...

Nawangga

Panggil aku si Ayak

Tiba tiba ada yang menyapa ku
Hay…kamu….
Aku palingkan wajahku dan tersenyum
Iya….kataku
Kamu anak situ….lanjutmu
Akupun bingung
Kujawab saja…. Iya..begitu
Kaupun bilang…. Oo..begitu
Sambil tersipu malu ku ulurkan tanganku
Dan kukatakan saja “Ayak” panggilanku

Zakiyah Noer Islami

Yang Tak Terbantahkan

“ciluuuuuuuk baaa”
“Jangan lelarian, ntar jatuh”
“Jangan jajan sembarangan, ditabung ya”
“Udah makan?”
“Jangan lupa sholat”
“Tolong anterin belanja”
“Semoga semua sehat selalu”

Kata-kata mencerminkan segalanya,
Dari masa… ke masa

Aku juga menyayangimu Bu

PencilSpirit

AKU DAN HENING

Aku merenung
Merenung di samping kucing
Mendengkur menghela hening

Sapu kaku di pojok
Terpaku bersandar tembok
Menatap kertas di dinding

Kertas tertiup angin
Angin memukul sapu
Tertimpa kepala kucing
Kini aku berteman hening

AG Sijabat

Fajar, senja dan malam

Senja menghilang,
Melebur luka yang amat panjang.
Bak genangan,
Kau meninggalkan sejuta angan.
Melebur fajar,
Dan kau gantikan gelapnya malam.
Suram,
Namun tiada ku berkutik.
Ini takdir,tak pantas bila ku kritik.
Jadi,kutegaskan,kehilanganmu sangat tidak asik.

Millaricindi

Andai

Andai aku jadi angin
Ingin ku sampaikan semua kerinduan
Tanpa perantara apa-apa
Andai aku jadi air
Ingin ku hanyutkan semua duka dan pedihnya luka
Tanpa bicara dan bertindak
Andai aku senja
Ingin ku hiasi senyummu walau sementara
Tanpa ada luka, walau sesaat...

Ecy_ellasy

Kapan Lagi

Kapan lagi?
Kopi mulai disedu
Cangkir berbaris dan menguap
Asap rokok yang mengelung-gelung
Saling umpan makian mesra
Kapan lagi?
Kau, aku, duduk
Rasanya sudah tidak pernah
Hanya rima memori di sini
Kapan lagi?

Ahmat Jaelani Hidayatullah

Angin dan hujan

Awan hitam pertanda hujan
Kau datang memberi kesejukan
Kau dan angin datang bersamaan
Lubang yang terpenuhi dengan genangan
Dan kau angin yang membawa angan
Rinduku tebal tak tertahankan
Rasa nya ingin cepat cepat ku sampaikan
Angin pembawa angan
Tolong cepat sampaikan
...

Akbar maulana j

Geram

Aku begitu emosi,,
hingga tak kusadari,,
ada bara menyala di bola matanya,,
rasa marah yang mengendalikanku,,

membisikan selamat tinggal dan dia pun naik pesawat,,
tak pernah kembali lagi,,
namun selalu dihatiku,,

cinta ini telah membuatku menderita,,
dia terlalu sering ucapkan selamat tinggal,,
hingga...

anonym

Rasa dan Asa

Ada langkah terhenti kala jemari tangan tak bisa mendekap erat
Ada cinta masa lalu yg perlahan pergi tinggalkan kenangan
Sedih bukan hal yg harus di ungkapkan pada sosok yg pergi tinggalkan tonggak murung menerka jawaban tak bertuan
Ribuan guratan wajah tunjukan arti ketulusan di anggap sebuah permainan...

Fadly wahyudi

Aku ingin mencintai

Aku ingin mencintai
Seperti aku merangkai puisi

Aku ingin mencintai
Seperti Lilin terkobar api

Aku ingin mencintai
Seperti desir angin menjatuhkan bunga melati

Aku ingin mencintai
Seperti malam menggantikan pagi

Itu saja! Sahutku

Madura, 05 April 2020

Ahmad Baihaki

Lelah

Tujuh hari aku mendampinginya,,
Dua puluh empat jam aku mengikutinya,,
Mengikuti apa maunya,,
Kita bersama sama,, dari kecil,,
Hingga besar,,dan dewasa,,
Lalu kenapa kini kau begini,,
Berubah tanpa arah,,hingga aku pun berbicara dengan burung,,
Bersenda gurau dengan bulan,,kamu kemana??
Mungkin kamu mulai...

anonym

Ayah

Sinar mentari menyejukkan jiwa
Terlihat cinta semerbak di mana-mana
Sungguh indah mata memandang
Melihat sosok yg tak asing
Lantunan Tasbihnya, membuat hati merasakan ketenangan dan
Jiwa terasa tentram mendengar pujiannya kepada Tuhan
Sungguh tak terduga
Ternyata ini hanyalah mimpi
Setelah tersadar, kenangan...

Sarpiah

Penyesalan

Bagai angin malam yg berhbus kencang…
Seakan menyapa diriku yg kesepian..
Dimana dirinya.. dia yg ku cinta..
Kumerindukannya walau kini tak bersama..
Maafkanlah aku.. ini salahku.. yg tak bisa menjaga dirimu…
Kuatkanlah hati.. karana suatu nanti.. kita.. mungkin kembali…
Jika ini memang jalnnya… Jarak.....

ipung wijanarko

Penantian panjang

Aku hanya ingin bertemu
Mencari waktu sambil berkaca
Membelah dunia hingga pecah
Memburu kaki-kaki sang penjelajah
Aku hanya ingin melihat
Membuka kamera layar lintas saja
Membuang rindu yang tak beraturan
Haus, lapar, dan kenyang sudah di rasa
Namun hanya satu yang belum...

Gunawan

Telah Renggut

Masa pertama kali
Hebat dirobek murni
Tumpah darah negeri
Fase saat diuji
Pudar?Tak akan terjadi
Biar merebak biak meniti
Tetap nyala kobaran api
Semangat!!!Empat puluh lima
Dirgahayu Indonesia
Lekas sembuh negeriku tercinta

Nurhasesi

Heningnya Hati

Menatap senja di penghujung hari
Suasana hati yang sunyi menyepi
Ku hanya seorang diri
Merenung dengan separuh memori
Burung-burung datang
Menghampiri pohon rindang
Daun kering mulai jatuh
Bagai hati yang tak lagi utuh
Seringkali menatap senja
Tak kalah indah dengan manis...

Auliana

Karenanya

Tetaplah jadi elegi segala musim
Teriring dalam majas tak berkesudahan

Cukuplah jadi bayang
Jangan bergerak lebih jauh

Akan kuceritakan kau dalam galur
Hingga lelah segala nuansa
Karena kepergianmu adalah keindahanmu

Dan diam
Jadi saduran yang ternyaman saat ini

Dan mungkin juga nanti

pungki78

Cinta dari Elektron

Bukan jari-jari yang mempengaruhi
Manis Stevia yang tidak berbahaya adalah senyumnya
Radiasi sinar yang tidak berbahaya adalah senyumnya
Pada momen itu, aku

Bukan jari-jari yang mempengaruhi
Kau menarikku sangat kuat
Proton didepanku tak menjerat
Aku sang elektron terluar
Perlahan mendekat
Memilihmu menjadi...

Zoa

Aku benci

Aku benci.
Harapan ini tak jua berhenti.
Kau beri aku asa,
namun nyatanya tak ada.

Aku masuk dalam relungmu,
tapi kau tak mau menggapai aku.
Cinta kita tak sesuai porsi.
Aku yang sayang,aku yang dibuang.

Aku benci.
Aku benci tidak bisa membencimu

Millaricindi

Sebuah Bayang

Aku adalah sebuah bayang
Mencari sang pemilik bayang
Sembunyi ia dalam bayang
Siapakah sang pemilik bayang?
Aku terdiam,terpaku
Haruskah aku berlari tanpa arah?
Lelahlah jikalau aku tak berhenti
Haruskah aku mengikuti sungai?
Itu bukanlah aku
Adakah lilin untuk melihat cermin?

Warda Ikrima

Antara Kita

Pabila jiwa bert*l*nj*ng depan jiwa
Suatu pun tiada guna: basa-basi, upacara ….
Jarak pun tiada lagi, sehingga cukuplah
Sekulum senyum, sekerling mata. Sudah!

Berikut adalah puisi bahasa inggris dari puisi diatas :

“Between Us”

when the soul bare before the soul
a matter of no use...

anonym

Dandelion Senja

Melambai di penghujung hari
Pengunjung angin setia menerpa benih
Meski tertiup rapuh tak berdaya
Di pengakhiran senja mengudara harap, hias semesta

Terombang-ambing tapa nahkodanya
Perahu jiwa membawa berlabuh di taman asa

Dandelion senja
Benih kasih bermandikan mega-mega
Menggurat gejolak, asmara mengabur di batas senja

...

Gadis Tanah Ganja

Sahabat Putih-Biru

Kujelajahi sejarah kenangan
kuputar rekaman masalalu
menghadirkan kembali masa itu
masa-masa putih-biru

Walau terombak waktu
potret wajahmu melintas
seketika teringat sosokmu
sosok sahabat putih-biru

Karya Nia Pertiwi
Desa Andir, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat

Nia Pertiwi

Kumpulan Puisi 10 Baris Terbaru Hingga 2024