Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Menatap senja di penghujung hari
Suasana hati yang sunyi menyepi
Ku hanya seorang diri
Merenung dengan separuh memori
Burung-burung datang
Menghampiri pohon rindang
Daun kering mulai jatuh
Bagai hati yang tak lagi utuh
Seringkali menatap senja
Tak kalah indah dengan manis senyum yang kau punya Wahai engkau yang aku puja.
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Sepertiga Malamku kiriman Auliana.
Sepertiga Malamku
Di sepertiga malam
Arsy-Mu terbuka luas membentang
Rembulan tersenyum bersama gemintang
Hatiku merintih beranak bimbang
Kulangitkan doa di kala banyak mata terpejam
Namun salahkah jika aku memaksa meminta
Padamu tentang >>…
Selanjutnya Puisi Cinta berjudul Hujan dari Fais Al Muhammad.
Hujan
Hujan,
Kembali mengajak bercerita pada kertas,
Menggerakkan pena memuntahkan segala asa,
Riak sajak demi sajak lepas berhamburan,
Berbarengan dengan membenci sebuah rindu..
Ahh hujan,
Bisakah rintikmu saja itu yang jatuh,
>…
Terima kasih Fais Al Muhammad, Auliana, Auliana atas kirimannya.
Sekarang sudah saatnya
Untuk menyampaikan untaian cerita
Yang telah kurangkai
Saat hati telah berdamai
Banyak yang ingin kusampaikan
Dan juga cerita yang ingin kubagikan
Terima kasih kau telah hadir dan >>…
aku tidak tahu pasti
kapan cinta itu hadir,
seperti setiap orang yang bertanya;
kapan detik pertama kehidupan dimulai?
aku hanya tahu satu hal yang pasti
bahwa aku semestinya mampu
membangun bahtera >>…
luka datanglah
hatiku siap menyambutmu
telah kubuka lebar ruang untukmu
irislah
tusuklah
remukkanlah
janganlah engkau segan sampai habis air mata darah
sembari aku mengingat suatu kisah
dimana yang seharusnya tak terjadi
namun >>…