Awan kelabu
…
Puisi 3 Bait bergambar di atas berjudul Awan kelabu karya Bagus Satria
Kau mulai terus menyelaminnya
semakin jauh ingin menyentuhnya
Menyentuh setiap episode hidupku
Yang akan membuat resah peran barumu
antara kau dan episode hidupku
telusurilah jalan cerita masa laluku
Temukanlah peranku dan peranmu di situ
cermati dan berdayakanlah pemikiranmu
jika kau berkenan akupun mengijinkan
...
Biru si raga yang berisik
Simpan hal sampai jiwanya terusik
Bak tenggelam dalam malam
Mengais nafas tebit terbenam
Biru si raga yang ceria
Raib lekuk bibirnya
Melangkah bingung
Menetap kadung
Terkunci di bilik emosi
Harapkan tangan mengulur kemari
Ratusan hari sia-sia
...
Dan lihatlah,
Sekumpulan burung-burung melintas dikotaku
Dilangit senja yang perlahan pekat ditelan malam
Beriringan mereka terbang pergi dan berlalu
Sedang aku,
Menyesap rindu dijejak-jejak yang semakin hilang
(lebih…)
Bagaimana ku bisa melihat dunia
Saat mataku hanya tertuju padamu
Bagaimana dapat ku mengenal dunia
Saat ku hanya menunggu suratan tanganmu
Bagiku dunia selalu berbisik
Entah di tepi pantai, tengah hutan, langit
Selalu berbisik, hanya bagaimana
Bagaimana bisa ku dengar
Jika aku hanya...
Taukah kamu lamanya kumenunggu,
Suburnya mimpi ditanah haru,
Dengan terang cinta dipadang savana,
Cahaya temaram darimu putri purnama.
Adakah rasa jemu ku menanti,
Dari luar biasanya saling menyayangi.
Putri purnama telah sudi,
Menari bersamaku malam ini.
Giras 49
ada senja dibalik senyumu
entah karena hujan
atau aku
ada kelabu dibalik matamu
sepertinya karena hujan
atau aku
yang kutahu
kau sekelabu asap
sehitam kopi
sepucat rembulan
mungkin karena hujan
atau aku
Hidup terasa singkat
Semua pasti wafat
Nisan dan nama melekat
Menunggu datangnya kiamat
Datanglah kiamat
Semua akan bangkit
Berkumpul di suatu tempat
Tinggal apa yang kita perbuat
Melewati jembatan sirat
Menjalani proses di akhirat
Wangi di Surga
Jilatan api Neraka
...
Memendam rasa yang setiap kali berontak membara
Untuk ungkapkannya dengan indahnya kata-kata
Selayak Perjaka memanah Dewi surga akan asmara
Terhalang dinding betis malaikat penunggu pusara
Impian yang terperi di tembok sudut sanubari luka
Kesucian tak lagi terjaga oleh kokohnya dara
Anganku marah-marah tak ada...
Malam terasa begitu panjang
Dengan kecamuk dikepalaku yang tak kunjung padam
Semuanya tentang mu
Semuanya tentang keadaan yg membuatku terus dipaksa menerimanya
Antara aku, kamu dan retisalya ku
Tentang Masa lalu mu yg kian membuatku tak bisa mempercayai nya
Kata mu terus terulang di akalku
Bebunyian kini kerontang
di tengah cuaca terik
tak ada lagi benua
yang tengahnya ada danau
bernama cinta.
setiap siluet lagu
memburu si pendiam
agar bersuara dengan apa saja
tentang yang tak bisa
di jangkau nalar.
dan saat kau membaca ini
maaf,...
Kehidupanku sampai dititik ini,
Alhamdulillah, ..sementara ini.
Banyak hal masih misteri,
Tabir-tabir kekinian kian mengelabui.
Benarkah ini roda kendaraku ?,
Yang melesat tiap kupacu,
Atau roda penggilingan padi ?,
Yang walau tak berhenti dia tetap berdiam diri.
Dan kunamakan “Mandeg”
dear masa lalu..
Kini aku sudah terbiasa…
Saat membuka bola mata dipagi hari tanpa pesan singkat darimu..
Saat notif ponselku tak lagi terpenuhi oleh perhatianmu..
Ya,kini aku sudah terbiasa..
Tak ada lagi kata selamat pagi sampai semoga mimpi indah..
Atau hanya sekedar menanyakan sudah makan..?
Inginku…
Kupas selimut malam
Yang bangunkan bulu peraba
Butakan cahaya mata
Lengan telinga menyapa
Inginku…
Ulur tali harapan
Terbangkan sayap impian
Kepakkan daun kehidupan
Mekarkan kelopak kenyataan
Do’aku…
Merekah sejuta angan
Dalam laut dapat diduga
dalam hati tak dapat diterka
sifat seseorang tak dapat disangka
setiap perkataan seseorang mengandung makna
yang tidak bisa diartikan oleh semua manusia
karena memikirkan itu semua
tidak pernah ada batasnya
takkan ada manusia
yang bisa merubah takdirnya
...
Semua itu cetusan qolbu,,
atau cetusan sanubari,,
walau hanya sepintas,,
itu cetusan yang berharga,,
ternyata sang waktu memaksa berjumpa,,
berjumpa denganmu,,
senang rasanya alam mendukungku,,
seketika aku senang dan memelukmu,,
eraaaat,, lalu melihat senyum mu,,
indah,,sungguh indaah,,
terima kasih bidadariku.
Tangannya adalah pisau untukku
kakinya adalah hentakan senjata
yang selalu mencelakakan diriku,
mulutnya adalah serpihan racun
yang selalu menghantui hatiku
tatapan matanya adalah kesedihanku.
Dia rela membiarkan diriku
terjatuh dalam jurang kenestapaan,
Dia tega meninggalkan diriku
tanpa mengantongi izin dariku,
Dia...
Mungkinkah doaku hanyalah guman lirih yang seringkali disalaharahkan oleh angin,
Hilang sebelum ia sempat mengecup lembut keningmu…
Puisi bahasa inggris bait diatas :
Could my prayer is simply muttered quietly often misunderstood point by the wind,
Lost before he could kiss your forehead gently …
Dunia ini memang gila sayang
Pun kamu harus menjadi gila untuk hidup dalam kegilaannya
Namun saat kamu mulai menggila,
tetaplah ingat dua paling gila ini:
kamu sungguh yang tergila sayang,
dan aku sungguh menggilai keadaan tergila-gila padamu.
Dunia ini memang gila sayang
Pun kamu...
“JALAN KEHIDUPAN”
HIDUP UMPAMA MIMPI,
MIMPI YANG BERBAGAI-BAGAI,
INDAH, SERAM ITU PASTI,
ADAKAH DIRI MAMPU MENGHADAPI.
KESAKITAN MENGAJARKU,
ERTI KESABARAN DAN,
KETABAHAN UNTUKKU,
MENJALANI KEHIDUPAN.
“TERIMA KASIH YA ALLAH”
“TERIMA KASIH IBU AYAH”
Sendiri beralas sedu
Jalan senada riak air mendayu
Tunjuk langit pandang seribu
Kisah lampau kembali ke panca ibu
Rumpai daun genggam tangan
Langkah kaki terdengar tetes garam
Peluk hangat di jutawan rasa
Melesat pandangan dua insan
Genang kota adipura
Renang mentari ke pangkuan
Raga Kartini tlah lama pergi ke pangkuan Ibu Pertiwi
Namun jiwa jua ambisi Kartini tak berarti gugur bersama jasad
Melainkan bersemayam pada sesosok diri
Seorang ibu bukan dari darah biru ia disusui
Membawa pesan dan amanah dari Kartini
Padaku ia berjanji …
Untuk menghantarkan pada...
Rasanya ingin menangis
Melihat kau bersamanya
Rasanya hati teriris
Memendam cinta padanya
Putus tapi sayang
Berpisah tapi terkenang
Kisah lalu selalu membayang
Mengganggu ingatan, mimpi dan bayang
Taukah kamu..
Jika malam, mata tak terpejam
Rasa ini begitu menghujam
Dalam hati tetap...
When you cry when you smile
Even just for a while
when you sleep when you wake
Every move you make
We’ve been through all precious moments
Every hours, minutes, every seconds
You’re my star even so far
Shines within my heart
You’re...
dikala sepi melandaku
entah mengapa bayangmu selalu datang menyapaku
padahal aku tahu akan membuka kembali luka itu
namun tak bisa ku ingkari
jiwaku tak rela melepas segala mimpi
benakku bergemuruh mencari asa untuk kembali
dan hatiku ingin melukismu lagi
semoga masih ada hati saling bicara