Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Ketika mentari perlahan menghilang
Meninggalkan sepucuk pintanya
Kulihat dari kejauhan
Seberkas cahaya mulai muncul
Senja tak pernah ingkar akan janjinya
Kesepakatan untuk pergi dan akan kembali untuk esok
Ku ukir sekilas senyum
Menunggu langit nan indah itu
Suara gemuruh daun mengikuti lantunan irama angin
Indah…
Satu kata yang tak pernah hilang
Hadirnya menghayutkan sendu di hari
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Syair Cinta Dan Jingga Senja kiriman David Mael.
Syair Cinta Dan Jingga Senja
Bagimu puisi ini kutulis,
Muara dari rasa yang tak pernah terkikis,
Selalu beruntai dalam rajut asmara,
Rangkulan senja dan malam yang berirama.Begitu baiknya sang khalik padaku,
Mengirimkanmu pada sisi >>…
Selanjutnya Puisi Alam berjudul Alamku dari Yusrin .
Alamku
Embusan angin di hari senja
Meliukkan pucuk-pucuk Pinus
Menari-nari indah ke kiri dan kanan
Meleburkan hati resah dalam bimbangKicauan burung-burung
Sembari melompat antar cabang
Melantunkan melodi indah
Menjadikan hati tenangWarna-warni >>…
Terima kasih Yusrin , Prilya Anchelita, David Mael atas kirimannya.
Angin berhembus dengan kencang
Menjadikan sejuknya hari
Dengan pemandangan nan indah
Ku berayukur dapat menikmatinya
Di senja ini ku berdoa
Di senja ini ku takjub
Di senja ini ku bersyukur
>…
Terbenam..
Lebih dari cukup aku di godamu dengan warna yang tidak pernah berubah dari waktu ke waktu
jingga yang kemerahan dengan senyum manis dari bibir tipismu
yang mungkin aku mulai merindukannya
biarkan >>…
Senja pertama karam di Bumi Cendrawasih
Perlahan beranjak tinggalkan Raja Ampat nan terkasih
Senja kedua terbenam di Pulau Rempah juga Celebes
Menguntai indah bak madu melebur hiasi Bunaken
Senja ketiga >>…