Pada satu arah,
pada celah antara langit yang merekah
dan bumi yang tengah sumringah,
ada sebuah petualangan
mengarungi keabadian.Pada arah lainnya,
melalui halaman dan pintu rumah
dengan riasan sederhana,
ada sebuah dermaga
untuk meletakkan beban
dan kerinduan.Aku tak akan bertanya padamu
sebab ke mana pun kau kini
yang akan kau dapati hanya keabadian,sementara ke mana pun
kulangkahkan kaki ini,
aku hanya akan tiba di sini lagi.

R
Selamat Sore Kawan
© Rimbapena
Telusuri karya Puisi-puisi Rimbapena
Puisi Tentang Selamat Sore Kawan 4 Bait 17 Baris Oleh Rimbapena
Nilai
8
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 4 Bait
Contoh Puisi 17 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Alam, Puisi Kehidupan, Puisi Rindu, Puisi Sahabat
Puisi lain kiriman Rimbapena, Rimbapena, Rimbapena bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.