Jumlah Bait 4 Bait

Contoh Puisi 4 Bait Dari 190 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 23 dari 24 Halaman 23

Daftar Isi Contoh Puisi 4 Bait Dari 190 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 23 dari 24 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 4 Bait
  2. Gambar Quote Puisi 4 Bait
  3. Kumpulan Semua Puisi 4 Bait Terbaru
  4. Puisi 35 Bait
  5. Puisi 5 Bait

Gambar Quote Puisi 4 Bait

Puisi 4 Bait

Puisi 4 Bait bergambar di atas berjudul Coklat dan kalung karya PencilSpirit

Kumpulan Puisi Dengan Tema 4 Bait

TERUNTUK TUHAN

Teruntuk tuhan….
Yang menciptakan keindahan dunia
Memberikan sebutir berlian didalamnya..
Yang sekian banyak orang tergila-gila…

Semua berjalan sesuai skenarionya..
Bulan dan bilang menjadi nyata
Harapan,cinta dan cerita ada didasarnya
Yang didasari sebulir doa

Apakah dunia ini nyata?
Atauakan hanya menjadi serpihan kaca

nazwaaljaidi

Bait Malam Bagi Sang Kekasih

Selamat malam kau pujaan hati yang jauh di sana,
Pemilik segenap cinta dan berlaksa rasa,
Padamulah segala aliran makna yang tertata,
Engkaulah tempat berlabuh berjuta gelora.

Kau meramu cinta dengan begitu pekat,
Sehingga tak satupun kepenatan tersirat,
Mendekap mu dalam untaian rasa yang tak...

David Mael

Antara Kita

Pabila jiwa bert*l*nj*ng depan jiwa
Suatu pun tiada guna: basa-basi, upacara ….
Jarak pun tiada lagi, sehingga cukuplah
Sekulum senyum, sekerling mata. Sudah!

Berikut adalah puisi bahasa inggris dari puisi diatas :

“Between Us”

when the soul bare before the soul
a matter of no use...

anonym

Tak di Duga

Ada selembar kertas ku genggam
Tak di duga dirimu sedang meram
Di bawah ratapan bulan yang sedang tersenyum
Tanpa sepatah kata dalam kenyataan; meski mimpi mu sedang menggenggam

Esoknya terbit yang lahir dari senyuman
Tanpa sepatah kata dirimu membuatkanku sarapan
Secangkir gelas dan semangkuk untuk...

Dirnaf

Mata Hati

Mata dan hati beradu-rayu
Hati jadi saksi
Dan mata tak mampu mengingkari
Lalu kata tak lagi jadi berarti

Yang kau ucap tak sama
Matamu kini yang berbicara
Yang kau rasa ada
Tapi tak tertangkap oleh mata

Tekuk pada tepi bibirmu
Wujud nyata dari...

nadheadiahayup

Bidadari Jangan Bersedih

Kini langit kembali menangis…
Kulihat dirimu menangis…
Hati ini rasa ter- iris…

Ku tak kuasa melihat mu terpuruk…
Senyum yg hilang membuat ku seperti tertusuk…
Takkan kubiarkan keadaan kembali memburuk…

Kupastikan jika badai berani melanda…
Ia akan memberikan pelangi setelahnya…
Dirimu tak pantas untuk...

Azeriab

antara malam dan dirimu

malam yg sunyi
aku terlentang sendiri
termenung di ambang lelah dan letih
menunggu kehadiran sang pagi

terasa bising suara hatiku
jantungku berdebar ketika mengingatmu
kenangan indah yg tercipta
membuatku sulit untuk terlupa

saat kupejamkan mata
dirimu ku lihat diantara gelap
wajahmu seakan...

pengagum rahasia

Petuah

hujanpun menangis

saat malam menanggalkan pakaian
menyembulkan kasunyatan
dan memupuk kearifan usia
bagai kereta meninggalkan kota menuju senja

inginku pulang pada rumah yang rumpang

sejak gigil menceraikan tawa dan air mata
tak pernah lagi kusambangi
cecumbuan bagai dengung;
menyesap airmata penghabisan.

Legiman Partowiryo

Segala Cinta Yang Nyata

Ketika di langit terlukiskan cakrawala.
Kau hadirkan diriku penuh cinta.
Mengabdi sebagai hamba.
Dan menyembah pada-Mu Sang Esa.

Engkau sinari diriku dari kegelapan.
Kau tuntun diriku sampai tujuan.
Melangkah dengan hati berpegang iman.
Kau jauhkan diriku dari penyesalan.

Belaian kasih-Mu terhadapku.
...

RIZQA MAULIA RAHMAWATI

Perempuan di bawah sayup lampu

Merona matamu licik memandang
Menjinjing garis alismu berlenting
Menjulurkan lidah isyarat terselubung
Bibir merah menggoda, dada membusung
Muntahkan hasratmu dalam erangan

Berapa lama lagi kau berbaring?
Busuk nafasmu mabuk kepayang
Terjebak nuansa ranjang berkabung
Menelan kekelaman sampai kenyang

Sayup-sayup lampu kota menggeleng
...

Apriani Kabnani

Bahagia

Kadang aku punya segudang tanya,
Apa itu bahagia,
Airmata bunda melihat kita lahir didunia ?,
Seringai balita memperhatikan tepukan kita ?,
Atau gelak tawa bocah bermain sepeda ?

Apa sebenarnya itu bahagia ?,
Teriakan mahasiswa menyambut gol Barcelona ?,
Atau ramainya mereka bermain video...

PencilSpirit

Kami…

Kami…
Kamilah orang-orang terpilih
Generasi muda negeri ini
Pahlawan sejati…

Kami…
Mengkomitmenkan diri kami
Mendedikasikan negeri kami
Untuk menanggung nasib negeri…

Kami…
Mempunyai mempunyai satu misi
Memajukan negeri ini
Menjadi negeri yang sejati…

Biarlah kami…
Mengorbankan nyawa kami…
Bagi...

Kent Vilandka

Bait Terpahit

Hunus saja sajak yang tersarung kelu di lidahmu.

Untuk coba congkel apa yang terselip diantara bait terpahit.

Setelah lama kau cari dengan matamu yang menyipit.

Sisakan walau sedikit. Kelak, juga akan terasa legit.

Gaung Basmallah

Ibu Yang Hebat Untukku

Tuhan menciptakan ibu yang hebat,,
ibu yang ngga pernah menua,,

Dia membuat senyumannya seperti cahaya ,,
dan Dia menjaga hatinya seperti emas,,

dalam matanya terpancar sinar bintang yang berkilau,,
dalam wajahnya terdapat banyak bunga yang indah,,

Tuhan menciptakan ibu yang hebat,,
dan Dia memberi ibu itu...

anonym

Masa Muda

Gencar,, jadi andalannya,,
Bimbang,,keseharianya,,
Impiannya bagaikan Hotel bintang tujuh di dubai,,
Tekun ,musuh terberatnya,,
Mendadak diam,,,sunyiii,,
Katanya merenung,,tapi ngga tahu apa yang direnung,,
Inilah masa muda.

Puisi masa muda dalam bahasa inggris :

“Youth”

So heavily,
To be the flagship,
Its daily,

anonym

Cinta palsu

Cinta kau janji banya ilusi
Cinta kau tepati hanya mengiri
Takkala rindu aku menanti
Takkala malam aku menangis

Manis kenangan bila bersamamu
Tapi bila di ingat fikiran ku masih terbuntu
Rindukan kamu aku tak mampu
Oh tuhan rindu aku ini hanya kau yang tahu

...

Tutythecengkih

Gerbang Mimpi dan Ambisi

Aku masih mencoba, berkelana, juga mencari
Ini adalah metamorfosis hidupku nan hakiki
Mendalami tiap hentakan langkah kaki
Aku berpegang pada keyakinan diri
Dari beribu sangsi yang membelenggu mimpi dan ambisi

Tebal tipis kabut kemunafikan kuperangi
Tersandung di tengah jalanan terjal bergerigi
Sekalipun tak membuat...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Akud

rasa menjadi sara saat aras tiba waktu asar
bermula mual tiba ini luam lalu alumnya malu
walau laki pasang kail di kali yang sudah ikal
tampak bisa siab biaskan basi sampai abis

kini arus usar jadikan ruas-ruas saur suranya rusa
ular pun ingin keluar raul karena...

abudalta

ENGKAU DAN SENYUM

Senyum, tadi mawar seolah tidak ingin indah
mawar mungkin lupa caranya merekah

Senyum, tadi bulan seakan enggan
mungkin dia lelah akan hina’an

Senyum, hariku hari ini kurang cantik
Tapi mungkin hidupku film terbaik

JIKA SENYUM TETAP TERSENYUM :)

EKY PRATAMA (PEJUANG SENYUM)

Sajak Edelweis

Kenalilah aku perlahan …
Dimana sajakku terdiam
Seharusnya kau lebih paham

Mendekatlah ….
Tiliklah kelam pupil mataku
Tiada kebohongan jika itu tentangmu

Karena aku adalah Edelweis
Tumbuh mekar di hatimu yang gersang

Aceh, 31 Oktober 2020

Gadis Tanah Ganja

Menunggu Pulang

pulanglah sayang
hati yang mencintamu menunggumu
bagaimana harus kujelaskan rasanya terbelenggu rindu

jangan tersesat sayang
cinta akan membawamu pulang
tidaklah hatimu merasa sendirian
selalu ada rindu bersamamu

hari-hari tanpamu
separuh aku lepas
memburumu kian kemari
hingga negeri-negeri jauh
beri aku...

Praminto Nugroho

Pengorbananmu

Fajar menyingsing
Pagi menyapa
Seulas senyum kala tugas terlaksana
Tak kenal lelah meski penat menerpa

Tekadmu tak berujung
Sampai kini tetap berjuang
Demi kami, waktu kau korbankan
Kesembuhan kami, kau utamakan

Tiada kata yang dapat menggambarkan
Terima kasih tak sekadar ucapan
Jasamu...

Makena

Insiden

Sebongkah batu kulempar untuk menyemangatimu,,
tapi apa yang ku dapat,,
hingga kaca pun pecah,,
dan ternyata itu kaca kantor,,
aku pun merugi karena mengganti,,

Berikut versi bahasa inggris dari puisi diatas yang artinya :

“Incident”

I threw a rock to cheer you,,
but what I...

anonym

LARA SENJA (tentang masa lalu yang kelam)

Kita pernah melihat hal yang sama meski tak saling melihat.
Tiga tahun hati melunak keringat berdarah.
Untuk likunya kita perjuangkan, berpaut mesrah.
Melawan waktu, melawan dunia.
Pun baranya bersama kita kibas pada mereka (keluarga).
Akan cinta belaka.

Dikau lembut benih denyut sugmaku. Akalmu laksana bulan.

mArten hArmin

Kumpulan Puisi 4 Bait Terbaru Hingga 2024