Jumlah Bait 1 Bait

Contoh Puisi 1 Bait Dari 365 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 11 dari 46 Halaman 11

Daftar Isi Contoh Puisi 1 Bait Dari 365 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 11 dari 46 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 1 Bait
  2. Gambar Quote Puisi 1 Bait
  3. Kumpulan Semua Puisi 1 Bait Terbaru
  4. Puisi 10 Bait

Gambar Quote Puisi 1 Bait

Puisi 1 Bait

Puisi 1 Bait bergambar di atas berjudul Hembusan Angin karya Ry07

Kumpulan Puisi Dengan Tema 1 Bait

Gila karena kamu

Otakku sudah penuh
Pikirku pun terasa jenuh
Begitu banyak yang bersemayam di hati ini
Jejali ragam cerita di segala sisi tanpa arti
Semuanya..hanya tentangmu…
Ya..hanya tentangmu…
Lahirkan beribu rasa sejuta wahana
Hingga aku berasa gila
Gila karena mencintaimu….
Tiada obat mujarab...

AL Mario

Syukur or Kufur

Aku pernah merasa
Menjadi insan paling bingung disemesta
Karena ku merasa punya segalanya
Tapi di saat yang sama
Aku juga merasa tak punya apa apa
Akhirnya tanyaku dijawab dunia
Dunia berkata kamu punya segalanya
Karena kamu rasa cukup dengan apa yang kamu punya

Yudistira Ghozali

Di dadamu

Aku setengah mati membungkam segala perasaan
Namun rindu selalu meronta, berharap kuteriakkan namamau
Lalu kukirimkan doa, sebanyak bulir gerimis di kaca jendela
Semoga sampai di dadamu
Tempat yang semestinya aku selalu berada di sana

Cucu Sumarna

untuk-Mu yang selalu di hati

Gelap rasanya..
Gerak lengkuk berkecamuk dalam pikirku.
Gerah rasa-nya.
Sunyi mendekapku terlalu kuat.
Bersama sepasang mata yang terus mengawasi.
Sedang mereka selalu tertawa di sekelilingku dengan bangga.
Bising… melebur dalam derasnya rasa.
Rasa yang membuatku lemah.
Sedang kau selalu tersenyum manis menatapku.

ja'far shodiq

Secercah rindu

“Rindu ini memikat..
Membuat diriku semakin terikat…
Canda tawamu selalu ada…
Dalam logika..
Di dalam hati dan raga.”

Thomas Willie P

Hujan

Hujan,
Kembali mengajak bercerita pada kertas,
Menggerakkan pena memuntahkan segala asa,
Riak sajak demi sajak lepas berhamburan,
Berbarengan dengan membenci sebuah rindu..
Ahh hujan,
Bisakah rintikmu saja itu yang jatuh,
Jangan kau ajak kenangan bersamamu,
Apalagi membawa sebuah nama..

Fais Al Muhammad

Sendiri

Sendiri aku di tengah gelapnya malam
Merenungkan kisah yang tak pernah tau
Seonggok kisah di dalam kalbu.
Apakah itu bodoh atau keliru
Sudah merayap menggerogoti kalbu.
Sampai detik ini aku tak tau.
Meski sudah menyita seluruh ragaku
Berbaur menyiapkan waktu yang sia sia.

Suanna alfahri

Nyata dalam maya

Nampaknya semesta mendukung
Malam mulai meniupkan angin sejuknya
Dan bintang mulai berpapasan di jalan angkasa
Hawa sejuk menari manja
Menarik ku tuk singgah sementara
Dalam dunia yang tak nyata, namun ada
Tuk menemui nyatamu
Dalam mayaku

Margono

Badai

Badai besar itu datang tanpa ku undang..
Asaku luluh lantak..
Saat kulihat bidadariku marah..
Pondasi cintaku pun runtuh dalam sekejap..
Menyisakan puing penyesalan yang mendalam..
Wahai bidadariku..
Dengarlah harapan dari sisa keyakinanku..
Ku ingin cinta kita sekuat karang..
Jangan biarkan rindu terkikis..

Arbani Yasiz

Kelabu Rindu

Hatiku masih sama
Masih tetap abu-abu
Sama seperti waktu yang terus pergi meninggalkan pilu karena kepergianmu
Ayah ibu,
Aku hanyalah anak yang masih tetap merindu
Pegangan tangan itu
Senyuman dan pelukan hangat yang dulu
Aku tahu,
Aku tak boleh lagi menangisi ketiadaanmu

D_R

Angin Pengembara

Hembusan angin datang menerpa
Mengalun bersama melodi irama
Menemani kesunyian hampa
Menyelimutu hati seorang hamba
Membalut luka di dalam dada
Mengobati sakit yang terasa
Mencengkam perasaan yang mendalam
Mendekap rindu yang tertanam
Mencuri lamunan dalam diam
Mengembara ke beberapa waktu silam

Hafidzah Zahra Imanina

Cintaku bernama Nastri

Oohh, cintaku Nastriii,,
Ketika hati ini kau curiii,,
Oleh senyummu berserii,,
Sulit raga ini menghindarii,,
Meskipun jarak seujung jarii,,
Hanya terpakuku seorang dirii,,
Sulit ku untuk berusaha berlariii,,
Mengerang sakit rasakan sendiriii,,
Bagaikan menghujam ditusuk duriii,,
Yang tumbuh pada batang pohon...

Hermawanastri

Terima Kasih Mak.. Pak

Mak..
Kau peri dunia terindah
Cintamu tercurah..
Kasih sayangmu melimpah..
Pak..
Kau satria berkuda paling sakti..
Pengorbananmu terperi
Seluruh tenaga kau beri
Demi cemerlangnya masa depanku nanti
Terima kasih mak..Terima kasih pak..

Arbani Yasiz

HAI KAU YANG DAHULU

Kalau kau katakan kita pernah bertemu,
Aku katakan ya,
Tapi aku kenali kau yang dahulu bukan yang sekarang,
Sekarang yang menjadi begitu asing,
Kita telah terpisah daripada penjara kesibukan masing-masing,
Entah apa menyebabkan badai berubah,
Asing terlalu asing,
Dari jauh muka buku yang...

Zainab Baudin

Jarak

Melipat jarak
Memang dahulu kita pernah dekat?
Kata siapa kita dekat?
Bahkan kita ragu untuk bersapa hangat
Lantas untuk apa melipat jarak?
Jika dari awal kita sudah bersekat.

owlonly

Senja sore ini

Kilau cahaya jingga sore ini..
Indah,sangat indah dan menyilaukan..
Aku,,, yang diam di sela angin bungkam..
Membisu…..
Menatap hari yang semakin temaram..
Hingga jingga bergeser memeluk malam..
Disini,,, aku hanya bisa menulis beberapa aksara..
Menggumpal dalam kalimat menyapa,,
Tentang rindu, dan air...

Nadhiya ulhaq robbani

Perbedaan

Aku dan kamu ada di titik beda yang nyata
Tapi aku tau..
Kita bisa menyatukan rasa bersama..
Biarlah perbedaan itu ada..
Agar kita selalu bicara..
Bercerminlah pada pelangi..
Meskipun banyak warna tapi selalu bersama

Arbani Yasiz

Melayang

Aku ingin menerima mu,,
Menerima apa yang ada dirimu,,
Sita tak berkenan,,cela pun meluap,,
Ingin bahasa ini mewakili,,
Namun rasanya sulit,,
Sengau,,seperti air yang payau,,
Tak dapat bermanfaat,,
Selalu berdosa,,
Dan melayang dalam dosa.

anonym

Sepasang Hati

Tutur sapamu menghantarkanku
ke puncak kegembiraan
Aliran darahkupun mengalir
tatkala suaramu memanggil
Nama yang telah lama tak kudengar lagi
Walau hanya sekali terlontar,
akupun terhentak mendengarnya
Kau terasa hangat menyapa
Saat ku terhanyut menyaksikan ribuan bintang
Menerangi bumi pijakanku
Tuk...

Amin Mulyanto

Terlena

Sedikit namun tak banyak,,
Bingung tak mau kelihatan bingung,,
Sedikit marah tapi sabar,,
Beribadah tapi terus bermaksiat,,
Hingga ini menjadi buram,,
Munafik,,tak jelas,,
Saat ombak berjajar rapi,,
Mengikuti perintah Tuhannya,,
Tanpa bertanya,, tanpa protes,,
Aku masih bertanya-tanya,,
Apakah benar,,apakah pasti

anonym

Ruang hampa

Hanya dengan tatapan mata
Dan gaya bicara
Yang lambat laun berubah menjadi rasa
Rasa yang memenuhi ruang hampa
Sebuah ruang yang tak pernah dibayangkan manusia
Sebuah ruangan berdebu
Yang hanya berisi pilu
Yang dulunya hanya hitam putih dan abu-abu
Kini telah berubah...

Fadli H

Perjuangan kemerdekaan

Demi sang bendera merah
Kau rela korbankan nyawamu, ragamu, keluargamu..
Demi berkibarnya bendera merah putih, demi bangsa ini
Demi kemerdekaan ini…
Kaurela bertumpah darah, keringat mencucur ditubuhmu
Semangat yang membara dijiwamu
Taklukan mereka pejajah negeri
Tak sedikit pun rasa takut
Bambu runcing...

Sutiyawan

CINTA SI FASIK BUAT SI ABID

si fasik malu untuk meluahkan cinta pada si abid,
ingin saja dibuang perasaan cinta hingga gila,
si fasik tidak reti adab berdoa,
yang dilakukannya hanya kemungkaran,
sedang hatinya sentiasa gundah gulana,
yang dilihat pada si abid adalah syurga,
sedang mimpi-mimpi malamnya adalah azab nereka,

Zainab Baudin

Bidadariku Terluka

Saat ku buat orang tuaku bangga..
Tapi nyatanya..
Separuh rasaku tersiksa..
Saat kulihat bidadariku terluka..
Wahai bulan purnama
Janganlah berurai air mata
Jangan biarkan pesona senyumu tiada
Karena kau buatku tak berdaya

Arbani Yasiz

Kumpulan Puisi 1 Bait Terbaru Hingga 2024