Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Gelap rasanya..
Gerak lengkuk berkecamuk dalam pikirku.
Gerah rasa-nya.
Sunyi mendekapku terlalu kuat.
Bersama sepasang mata yang terus mengawasi.
Sedang mereka selalu tertawa di sekelilingku dengan bangga.
Bising… melebur dalam derasnya rasa.
Rasa yang membuatku lemah.
Sedang kau selalu tersenyum manis menatapku.
Senyum-Mu mengandung beribu makna.
Senyuman manis yg selalu menyayat dan mengiris hati-ku
Muak rasanya…
Namun. Terlalu lemah diri ini untuk menantang.
Sedang berpalingpun aku tidak sanggup
Kau terus menemaniku dalam setiap detak jantung-ku.
Pasrah.. ku bersimpuh dan bersujud di depan-Mu
Dengan nalarku yang dangkal nan gersang…
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Sonata Kehidupan Manusia kiriman Stefanus Renaldi.
Sonata Kehidupan Manusia
Ketika AKU bertanya
Apakah itu kebaikan?
Ketika AKU bertanya
Apakah itu kejahatan?
Ketika aku bertanya lagi
Apakah itu kehidupan sebenarnya?Seperti sebuah sungai yang mengalir
Empat ratus empat puluh hertz merupakan >>…
Selanjutnya Puisi Cinta berjudul ibu,ayah dari noraidah siuh.
ibu,ayah
TERIMA KASIH IBU AYAH
Ibuku,
Pengorbananmu sungguh suci,
Pengorbanan yang engkau beri,
Daripada hati yang murni ,
Yang ikhlas untuk kami.Ibu,
Berbagai rintangan engkau hadapi,
Berbagai dugaan engkau tempuhi,
Tanpa mengelu >>…
Terima kasih noraidah siuh, ja'far shodiq, Stefanus Renaldi atas kirimannya.
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka >>…
Assalamu’alaikum
Senja,
Malam,
Pagi,
Waalaikumsalam, jika saja kau dapat berbicara
Kau melihatnya bukan?
Aku mencintainya, dapatkah kau bercerita?
Ah, bahkan salamku tak dapat jawabnya
Bahu yang lelah,
Mata yang basah,
>…
terlalu bodoh diri ini..
melewatkan cinta dengan penyesalan..
aku yang belum mengerti cinta..
seperti tak punya mata..
saat dekat terasa biasa..
saat tak ada aku gila..
kini ku mengerti akan cinta itu..
saat kau >>…