bersama puluhan nama pada tenangnya kelas
terbagi hitung naskah serta lembaran kertas
semua pertaruhkan kening hasil berguru keras meskipun satu, dua sosok ogahan malas
aku tahu apa yang kita harap jelas
tiada ketegangan terikat, aku mau bebaswaktu serasa berjalan pelan dan lepas
ketika hawa terasa sejuk segar bernafas
namun masa terasa sesak berburu patas
jika melihat angka pusing dan panaslonceng tanggap meraung tiba waktu bergegas
kemampuan akal melambung otak jadi terperas
bisa-bisanya masih ada yang tertidur pulas
sedang badan ini sesak berburu dikejar hewan buasjika masa menghimpit bodoh pun menjadi cerdas
badan tubuh gemetar keringat mengucur deras
ini sekedar mengukur bukan membalas
harapan kita bersyukur sabar dan ikhlas
kami menunduk sekali melihat satu paras
penguasa perang duduk di belakang meja pengawas8 Desember 2022

a
MEJA PENGAWAS
© abudalta
Puisi Tentang MEJA PENGAWAS 5 Bait 20 Baris Oleh abudalta
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 5 Bait
Contoh Puisi 20 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Guru
Puisi lain kiriman na28, abudalta, Amatulloh Fa bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.