Diantara gemuruhnya guntur
Dan derasnya hujan
Dimana kau tujukan aksara yang terpendam?
Apakah pada daun bergoyang
Yang diterpa angin sore?
Atau pada batu berlubang
Yang diterpa derasnya hujan?
Aksaraku kelu menatap rindu
Yang tak pernah bertemu
Untuk kamu yang sudah menutup mata
Sekarang, kita hanya bisa bertemu lewat doa
Kehadiranmu kini pun sirna
Bersama waktu yang membawamu
pergi bersamanya
Sekarang, kita hanya bisa bertemu lewat doa
Dimana pun kamu
Semoga selalu bahagia
Kamuku yang dicuri waktu

A
Kamuku yang dicuri waktu
© Amatulloh Fa
Puisi Tentang Kamuku yang dicuri waktu 1 Bait 18 Baris Oleh Amatulloh Fa
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 1 Bait
Contoh Puisi 18 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Rindu
Puisi lain kiriman abudalta, Amatulloh Fa, rakha bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.