Jumlah baris 20 Baris

Puisi 20 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]

Daftar Isi Puisi 20 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP] :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 20 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 20 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 20 Baris Terbaru
  4. Puisi 2 Baris
  5. Puisi 21 Baris

Gambar Quote Puisi 20 Baris

Puisi 20 Baris

Puisi 20 Baris bergambar di atas berjudul SEGALA YANG DI LANGIT || Puisi Dian Chandra karya Dian Chandra

Kumpulan Puisi Dengan Tema 20 Baris

Masih tersisa kursi

Merah rapuh namun masih nampak kokoh
Kursi dibalik pintu.
Kemarin, mungkin.
Kursi itu tegak gagah dengan tuan ber jam megah

Kemarin juga disitu,
Disana ada karpet dan disini bucket
Ah, kini kemana
Kau yang membawa mereka?

Kau beranjak dari kursi merah dengan begitu...

Nurul Farida

Rasa Dalam Frasa

Di bawah indahnya ukiran langit
Kutuliskan rasa dalam bait
Bagai benang yang dijahit
Bagai kayu yang dirakit

Tak terasa telah menetes peluh
Karena ternyata telah begitu jauh
Sampai pada tempat hati berlabuh
Pada jiwa yang tak pernah luruh

Namun apalah daya
Cinta hanya...

Arina Safarin Khofiyya

Adakah sisa harapan

Adakah sisa harapan?

Menunggu seperti sedang berdiri disudut taman
Memandang halaman kosong, lengang
Terasa seperti terpojokkan dan menepi
Adakalanya lelah itu datang
Dan disaat yang bersamaan kau harus membuat pilihan
Bertahan atau tetap berdiri menunggu?

Perhatian dan caraku menatapmu
Mengartikan sesuatu yang tak bisa...

Vivi fien florensius waruwu

Dunia dalam Hujan

Tiada yang tahu kejatuhannya tanpa asal muasal;
Tiada yang melupa dimana sang hujan tercurah;
Ia yang hanya jatuh berlinangan terbasahi penuh sesal;
Ia yang menanti ketiadaan hari-hari yang cerah;

Terberkatilah wahai pepohonan yang berdesah;
Terberkati jualah hati yang menanggung gelisah;
Meneteslah wahai keakuan butir-butir awan;

Jayanto Halim Tjoa

Lihatlah Aku

Lama
kata-kata yang ingin ku tuang dalam otak berbejana
sekuat hamparan kelopak pelindung netra
ingatkan kira dan daya untuk rasa semua alpanya bersanding di dalam dekapan dada seorang dara tertunggu untuk bersua di lalainya surga dan indahnya asmara

sepi
suci penuh duri yang siap untuk jadi...

abudalta

Alam dan Firasatnya

Firasat mungkin sekiranya adalah sebuah pertanda.
Bagaimana alam mencoba terus untuk berbahasa.
Mengirimkan tandanya lewat sekelebat halimun.
Kemudian larut menjadi tetes-tetes air hujan.

Dan bila sekiranya kita tak lagi mampu memahami,
Pesan apa yang terpahat pada ranting-ranting pepohonan.
Dan bisikan apa yang tercipta dibalik riuh...

Jayanto Halim Tjoa

Kamar 09

Menenggak ludah penuh ingin
Menahan kering sang labirin
Nasi tanpa ikan teri
Terasa sukar untuk dicicipi

Kamar 09 tiba-tiba sepi
Setelah datang delivery
Barangkali hanya dapat kaki
Sangat memuaskan bagi kami

Ruang kosong tak terisi
Bahkan tak ada logam Jalak Bali
Wahai...

Masdiyanto

Rindu, pena dan secarik kertas

Ku ambil pena dan mulai mengayunkannya
menarilah ia di atas secarik kertas dengan polosnya
Menirukan gerak tangan, menulis huruf merangkai kata

Dalam redup sekilas kutangkap bayang wajahmu
Bayang wajah yang tak mungkin bisa kusentuh saat ini
Karena jarak yang menjadi pemisah antara aku dan dia

Dari...

Muhammad khaqul mubin

2021

bolehkah kutanya dirimu
tentang apa yang terjadi padamu
mengikut alur entah berantah
tak kunjung sirna di pelupuk mata

penuh harapan diawal kedatangan
bahkan naif akan adanya kesempatan
lebih suka menimpakan kesempatan
hingga hati menggema ” apa apaan ini! penyesalan!”

semua berpulang
satu persatu...

zuhair hafizh

Tak seindah dulu

Sudah dua puluh tahun umurku
Aku tumbuh dari keluarga yang sederhana
Hidup apa adanya tanpa mengeluh
Kedamaian terasa begitu indah

Itu dulu, sebelum aku menginjak kuliah
Rasa pikiran bagai tak ada beban
Tapi kini hidup bagaikan terjerat
Yang membuat kita seakan lagi sekarat

Zaman...

Garudaperkasa29

Kamu

Katamu pilu
Jiwamu lesu
Ramaimu sendu
Sedihmu candu

Dunia ini bukan punyamu
Istana juga bukan rumahmu
Inginmu bukan semau-mau mu
Dan Puteri bukanlah dirimu

Jangkauamu sipit
Rasamu terhimpit
Selalu merasa paling sakit
Dunia tempat kebahagiaan terpelit

Jangan selalu merasa paling
...

nadheadiahayup

SEGALA YANG DI LANGIT || Puisi Dian Chandra

Pada jarak dan waktu
Aku melagu melulu
Menyanyi bintang kecil
di langit yang biru

Tapi ini lain
Aku menaruh rindu
Pada kesejajaran bintang
dan bulan yang sabit
Bagai kalung permata
yang melingkari malam

Pada waktu dan jarak
Ramadan menyiapkan berkat
...

Dian Chandra

Malam Bahagia

Ada bahagia disana
Bersama membangun tawa
Ada bahagia juga disini
Bahagia melihat lainnya bahagia

Malam ini cukup gelap
Senter kecil dari sepeda
Dan lagu sendu
Namu aku bisa tertawa

Malam ini tak ada rembulan
Sunyi sepi
Bersama lagu sendu lagi
Tapi...

nadheadiahayup

Eanita

Eanita adalah wanita
Sudah paruh baya
Eanita ingin apa?
Ingin pergi jalan jalan

Aku ingin wanita
Yang suka ke salon
Rambutnnya panjang
Duduk di kuburan

Eanita kemana?
Eanita ke pasar
Beli cabai dan bombai
Untuk aku dimakan

Eanita wanita
Tak...

Mujuju

Sepasang Hati

Tutur sapamu menghantarkanku
ke puncak kegembiraan
Aliran darahkupun mengalir
tatkala suaramu memanggil
Nama yang telah lama tak kudengar lagi
Walau hanya sekali terlontar,
akupun terhentak mendengarnya
Kau terasa hangat menyapa
Saat ku terhanyut menyaksikan ribuan bintang
Menerangi bumi pijakanku
Tuk...

Amin Mulyanto

Sonata Kehidupan Manusia

Ketika AKU bertanya
Apakah itu kebaikan?
Ketika AKU bertanya
Apakah itu kejahatan?
Ketika aku bertanya lagi
Apakah itu kehidupan sebenarnya?

Seperti sebuah sungai yang mengalir
Empat ratus empat puluh hertz merupakan nada dasarnya
Tempo, birama, dan nada-nada lain telah menggangu ketenangannya
Dan...

Stefanus Renaldi

CINTAMU CANDU BERACUN

Terbalut manis, buaian kata
Menghujam berdarah hati yang patah
Bagai bisa paling mematikan
Mengoyak rasa tanpa perasaan

Goyah mencoba berdiri
Dari luka terparah hati terkoyak belati
Terukir semua kenangan dan janji
Terhempas dalam cadas, jiwa hampir mati

Senyum manis penuh intrik
Bersembunyi dibalik...

Humaira Al Khansa

Cerminan

Kayu ukur kita sudah buat yang terbaik,
Terkadang hanya pada mata kita dan apa yang kita rasa,
Biar puas kata pada hati,
Sedangkan cabaran masih berliku-liku,
Banyak tomahan yang perlu kita tempoh,
Perkara buruk yang dipandang pada insan lain,
Terkadang terpalit pada diri,
...

Zainab Baudin

MEJA PENGAWAS

bersama puluhan nama pada tenangnya kelas
terbagi hitung naskah serta lembaran kertas
semua pertaruhkan kening hasil berguru keras meskipun satu, dua sosok ogahan malas
aku tahu apa yang kita harap jelas
tiada ketegangan terikat, aku mau bebas

waktu serasa berjalan pelan dan lepas
ketika hawa...

abudalta

Si Calon Cendekia

Geliat Pejuang Agama berangkat di laga ilmiah
didorong pujangga akal dan penjaga amaliah
tak lagi dikhawatirkan akan hiruk pikuk rupiah

ada kala menangisi keseharian yang mesti ditinggalkan
sedikit merenungi kesenangan yang harus dilupakan
beberapa menyesali dunia yang wajib dielakkan

berpisah sementara bukan berarti benci
bukan...

abudalta

Lambaian daun jagung

Rumput liar terangkat oleh tangan yang lunglai
Tanpa semangat di tanah yang urung jadi haknya
Mengais rizki dari tanah itu
Ah…besok lagi tanganku gerakkan

Semakin hijau warna daunnya
Kemarin masih menguning pucat
Menunggu hujan turun bersama petir
Akar yang lapar tanpa asupan

Gairahkan hidupmu...

Edysuryo Wirawan

Jawab tanyaku

Engkau memilih bergegas pergi
Meninggalkan jejak-jejak misteri
Seribu tanya tertanam dalam hati
Namun begitu saja kau biarkan mati

Dalam hancur dan kalutnya aku
Aku masih saja merindu
Tak peduli dengan perasaanku
Asalkan aku dapat melihat senyumanmu

Dalam matamu tak kulihat luka yang masih membara

Rymochi

My Yezkiel

When you cry when you smile
Even just for a while
when you sleep when you wake
Every move you make
We’ve been through all precious moments
Every hours, minutes, every seconds

You’re my star even so far
Shines within my heart
You’re...

G. Muliaari

ASA yang menyakiti

Kenapa kau datang
kedalam mimpiku
dengan indahnya
Hingga ku merajut asa
untuk merajut lara
Dan di saat ku tersadar
Ku berubah menjadi
seorang yang tak pernah
jemu memkirkanmu
Kita yang terpisahkan
oleh tempat
Tapi kau tak pernah jauh
...

Prasetya Adi Pratama

Kumpulan Puisi 20 Baris Terbaru Hingga 2024