Tintaku
…
Puisi nadheadiahayup bergambar di atas berjudul Tintaku karya nadheadiahayup
tintaku tak akan habis
dan akan ku tulis
bahan pengabdi rasa
alat perakit asa
tintaku tak akan habis
dan akan ku tulis
cara tuk temukan makna
masak di usia muda
tintaku tak akan habis
sebagaimana seorang penulis
Kepada hati aku mengais
Isak yang tak kunjung habis
Masih pada rasa bahagianya
Tangisku tak berarti luka
Aku bergembira menyambutnya
Hati yang luluh lewat lantunan ayat suci-Nya
Bergema
Luluh jiwa serta raga
Berlomba-lomba menunggu
Kabar yang selalu ditunggu-tunggu
Berlomba-lomba dengan waktu
Mata dan hati beradu-rayu
Hati jadi saksi
Dan mata tak mampu mengingkari
Lalu kata tak lagi jadi berarti
Yang kau ucap tak sama
Matamu kini yang berbicara
Yang kau rasa ada
Tapi tak tertangkap oleh mata
Tekuk pada tepi bibirmu
Wujud nyata dari...
Ada bahagia disana
Bersama membangun tawa
Ada bahagia juga disini
Bahagia melihat lainnya bahagia
Malam ini cukup gelap
Senter kecil dari sepeda
Dan lagu sendu
Namu aku bisa tertawa
Malam ini tak ada rembulan
Sunyi sepi
Bersama lagu sendu lagi
Tapi...
Saat hati tersentuh
Kesedihan runtuh
Nyanyian kini merdu riuh
Setiap nada
Setiap syairnya
Tercipta rasa
Cinta
Katanya
Raga jiwa berbunga-bunga
Gaun bermekaran
Langkah penuh keriangan
Menuju hati sang pujaan
Hidupnya wujud keceriaan
Cintanya berpijar ketulusan
Begitu indah, bukan ?
Teduh...
Terimakasih untuk raga yang kuat
Kuat menerima segala bentuk perkataan
Menerima segala bentuk cacian
Untuk kalian yang merasa sempurna
Sempurnakanlah dengan tutur kata bijaksana
Terimakasih batin
Sudah mengubah pola pikir picik menjadi dermawan
Menahan amarah dengan mengabaikan
Mengubah tangis menjadi senyuman tipis
Terimakasih...
sayang, aku bawakan sebuah tanda cinta”
Ia tersenyum dengan rindangnya
“Hitam?, apakah ini tanda duka? Untukku? Ataukah dukamu? Atau kita?”
“Tidak, bukan semuanya”
“Lalu?”
“Ini adalah lambang ikatan kita, hitam.”
Jika matahari telah menghilang
Aku siap mengetuk pintu malam sayang
Menyiasati bulan dan...
Katamu pilu
Jiwamu lesu
Ramaimu sendu
Sedihmu candu
Dunia ini bukan punyamu
Istana juga bukan rumahmu
Inginmu bukan semau-mau mu
Dan Puteri bukanlah dirimu
Jangkauamu sipit
Rasamu terhimpit
Selalu merasa paling sakit
Dunia tempat kebahagiaan terpelit
Jangan selalu merasa paling
...