karya puisi pendek

Senja Yang Berpaling Oleh kopipeiq

k

Senja Yang Berpaling

© kopipeiq

"Jangan lupa Bahagia," katamu di suatu waktu.
" Ah, aku sudah bahagia" sahutku saat itu,
Jaga hati

Lalu segaris purnama kau tumpahkan dalam senyummu

Bagaimana mungkin aku menjaga sesuatu yang bukan milikku?

Kita kemudian hanya mempu larut dalamn senja yang berbeda di tempat yang sering kali sama.

Ah, sudahlah .
Sepih yg telah mengibah

Di tubirmu yang tak bertepi
Aku menepi

Hingar bingar
Tak terdengar
Aku berdecit
Padamu yang terus mencicit

Kemarilah!
Sudah lama kita tak bersua
Tanpa aku yang merengkuh
Kau terlihat meringkih

Dan teduhmu yang tak tertadah
Membuatku terus menggundah
Kau tau?
Gundahmu begitu gaduh

Aku mengeluh
Padamu yang terus melenguh
Dan menarikku semakin jauh

Gelap
Pengap
Rupa pelita lenyap
Di sinilah aku menetap
Dan kau,
Tak lagi temani hingga terlelap

Kau meminta
Aku mengiba

Tak ada kilah
Aku mengalah
Lalu
Berserah


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 10 / 10. Vote count: 1

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *