“Jangan lupa Bahagia,” katamu di suatu waktu.
” Ah, aku sudah bahagia” sahutku saat itu,
Jaga hatiLalu segaris purnama kau tumpahkan dalam senyummu
Bagaimana mungkin aku menjaga sesuatu yang bukan milikku?
Kita kemudian hanya mempu larut dalamn senja yang berbeda di tempat yang sering kali sama.
Ah, sudahlah .
Sepih yg telah mengibahDi tubirmu yang tak bertepi
Aku menepiHingar bingar
Tak terdengar
Aku berdecit
Padamu yang terus mencicitKemarilah!
Sudah lama kita tak bersua
Tanpa aku yang merengkuh
Kau terlihat meringkihDan teduhmu yang tak tertadah
Membuatku terus menggundah
Kau tau?
Gundahmu begitu gaduhAku mengeluh
Padamu yang terus melenguh
Dan menarikku semakin jauhGelap
Pengap
Rupa pelita lenyap
Di sinilah aku menetap
Dan kau,
Tak lagi temani hingga terlelapKau meminta
Aku mengibaTak ada kilah
Aku mengalah
Lalu
Berserah

k
Senja Yang Berpaling
© kopipeiq
Telusuri karya Puisi-puisi kopipeiq
Puisi Tentang Senja Yang Berpaling 13 Bait 37 Baris Oleh kopipeiq
Nilai
10
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Contoh Puisi 13 Bait
Contoh Puisi 37 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Patah Hati, Puisi Senja
Puisi lain kiriman kopipeiq, kopipeiq, Fais Al Muhammad bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.