karya puisi pendek

Hujan Musim Semi Oleh Jayanto Halim Tjoa

J

Hujan Musim Semi

© Jayanto Halim Tjoa

Tiada yang lebih merdu;
Selain suara hujan di musim semi itu;
Irama rintik rindu semestaku;
Menanti mekarnya bunga di pohon itu;

Tiada yang lebih candu;
Selain aroma hujan di musim semi itu;
Wewangian tanah yang berpalut rinduku;
Mempertegas kabut kerinduan di jalan itu;

Namun tiada yang lebih pilu;
Selain perpisahan berpayung hujan musim semi itu;
Perakaran pepohonan yang menyerap rasaku;
Membiarkan cintaku hanyut tak terucap di awal musim semi itu.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 6.7 / 10. Vote count: 3

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *