karya puisi pendek

DI BINGKAI LUKISAN SORE Oleh Galang Suhastra

G

DI BINGKAI LUKISAN SORE

© Galang Suhastra

Nada kukila tertata jiwa,
mengalun perlahan renjana.

Lembut namamu kusebut.

Diam-diam lalu beringsut.

Jalanan yang telah kusimpan dalam musim.

Ialah jalanan yang telah lama kukenal.

Namun melintasi jalan yang asing ternyata mengundang angin sore untuk berhembus mulus.

Sayup itu hidup.

Berdenyut,
diam-diam lalu beringsut.

Sore ini sore yang damai.

Diam-diam aku ramai.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 8.2 / 10. Vote count: 5

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *