Hampa
…
Puisi 17 Baris bergambar di atas berjudul Hampa karya anonym
Jika ku seorang seniman, kan
ku desain cinta untukmu,
Menggambar pola sinar terang
di antara gelapnya jiwamu.
Jika ku seorang musisi, kan ku
lantunkan nada-nada
kesejukan dengan notasi cinta
di tengah gersangnya hidupmu
yang tak lagi berirama.
Jika ku seorang pujangga...
Malam tiba
Kota terlelap,ku sendiri tanpa dekap hangat pelukmu
Orang yang kudambakan pergi jauh
Duduk terdiam ditemani hangatnya secangkir coklat
Dingin udara menyelimuti diriku
Dalam diam kusadari
Semua ini tak lagi sama
Aku sadar aku tak sendiri
Dia tak pernah tinggalkanku
...
Jalan sepi,
Bak kota mati
Para manusia memendam rindu,
Yang kian membelenggu
Semua berawal dari makhluk kecil imut serupa debu,
Tanpa henti bersilaturahim dengan tangan-tangan manusia
Biar ku beri tahu,
Dia adalah Corona
Bukan artis,
Bukan selegram,
Tiba-tiba viral di layar...
Perempuan berkacamata yang cantik jelita
Menjelma menjadi cahaya diujung senja
Indah dilihat
Tak sabar dinanti
Ku ingin menatap lembayung senja
Tanpa menunggu akhir siang sang mentari
Meski dengan sekilas perjumpaan
Bersyukur, karna tak terlewatkan.
Kulihat wajah, mata memikat
Kulihat senyum, manis memukau
...
malam yg sunyi
aku terlentang sendiri
termenung di ambang lelah dan letih
menunggu kehadiran sang pagi
terasa bising suara hatiku
jantungku berdebar ketika mengingatmu
kenangan indah yg tercipta
membuatku sulit untuk terlupa
saat kupejamkan mata
dirimu ku lihat diantara gelap
wajahmu seakan...
Aku tidak bisa marah, karena bagiku kau adalah anugerah terindah
yang mendekap barisan hariku penuh bahagia tumpah ruah.
Sepotong senyum yang kau titipkan pada arakan senja
menghapus kesalku jadi tawa merekah
dan rinduku riba-tiba dipenuhi keindahan yang berlimpah
Inikah sebuah pertanda?
Pertama kali tatapku yang...
Goresan luka pedih sekali,
Dibancuh air perih terasa,
Tak kau bawakan pemanis?
Tapi ku takut malah menjadi komplikasi.
Seru ku anggap panggilan,
Dirimu yang terindah katanya,
Cinta yang kau ucap terasa indah pada masanya,
ku disini bersedia menompang cinta.
Tiba-tiba engkau bawa luka,
...
biar mereka mencari salah,
kelak akan jumpa jawapan setiap persoalannya,
memang manusia itu diciptakan untuk selalu tertanya-tanya,
bak kata cikgu, jika tidak bertanya kau tidak akan memahami pelajaran itu,
malu bertanya juga akan sesat jalan,
biar mereka mencari salah,
sesungguhnya mereka ingin mencari cacat...
Bezikir bintang menyatuhkan cahaya
Kini aku menatap lagit yang selalu ada
saban hari aku selalu menungg datangnya malam
yang aku ingin sampaikan kisah yang kelam
Segumpalan payoda melitasi langit yang kini hanyalah bunga malam
Malampun telah tiba
Serayu malam kini datang mengaduh
untuk...
Kurindu
Pada sajakmu
Aksaramu hipnotis jiwaku
Berkelana arungi dunia hayalku
Kurindu
Surat kecilmu
Bagaikan semanggi empat
Menjagaku hingga malam berganti
Kurindu
Suara paraumu
Tiap pagi menyapaku
Sehangat mentari menyetubuhi embun
Kurindu
Setiap doamu
Kala sujudmu usai
Aminmu bersambut...
semoga cuma sekedar balasan
supaya tak ada pada diri kita hutang
tapi kalaupun itu adalah harapan
apakah yang harus ku katakan padamu
ku ingin bayangan itu yang bingungkan mu
kenapa kini ada padaku itu bingung
semoga hanya sekedar balasan
supaya tak ada diantara kita hutang
biar kita tidak boleh mengubah dunia,
tapi jangan kita berubah kerana dunia,
segalanya jenaka memberi gambaran mempersona,
keasyikannya sementara untuk berfoya-foya,
penderitaan itu akan menjadi sahabatmu mempersendakan kehancuran,
sandiwara yang tercipta semuanya palsu,
hidup di dunia ini bukan untuk jadikan kau duniawi,
hasil...
Hujan menabur kesunyian malam ini
Jemari menari menderas pada getar kata
Kotori lembaran kertas nan putih
Tak kala lirih ia mengikuti perasaan.
Katamu ini akan sebentar saja ?
Tak lebih lama dari tuhan pertemukan kita.
Tapi aku sudah bosan melahap rindu
Melayani bayang...
Terimakasih untuk raga yang kuat
Kuat menerima segala bentuk perkataan
Menerima segala bentuk cacian
Untuk kalian yang merasa sempurna
Sempurnakanlah dengan tutur kata bijaksana
Terimakasih batin
Sudah mengubah pola pikir picik menjadi dermawan
Menahan amarah dengan mengabaikan
Mengubah tangis menjadi senyuman tipis
Terimakasih...
Oh sahabat, kau selalu setia mendampingiku
Kau tak pernah meninggalkanku
Aku sedih tanpa dirimu
Semoga kita tidak berpisah
Oh sahabat, betapa baiknya engkau
Rela berkorban demi aku
Terima kasih sahabatku
Kau segalanya bagiku
Aku akan selalu mendoakanmu
Sayangnya sekarang kita berpisah
Karena...
Aku bagaikan tenggelam
Kedalam luasnya lautan
Hanya pasrah dan terdiam
Akan lucunya kehidupan
Impian yang hancur lebur
Setiap hari selalu terbentur
Orang lain tak menginginkan ku ada
Meracuni kisah hidup mereka
Hingga kutemukan diriku
Begitu berharga untuk dibuang
Begitu indah hanya untuk...
Pengecut !!!
Ujarku dalam hati…
Karena aku berani mencintai tapi begitu takut akan kehilangan…
Dan sekarang musim makin susah untuk dieja,
Seperti rindu yang terkadang jenuh lantas diam” meraja…
Dan sepasang sepatu usang itu aku,
Yang tak lelah selalu mengejar bayangmu…
(lebih…)
malam semakin dingin dan angin mulai memburu
dentuman suara itu mendayu dan menderu
ku heran kau tetap suka dan tetap mau berseru
padahal kaca jendelaku terus-terusan berguncang pilu
korban berjatuhan kerugian bukan ratusan beribu
semua mengumpat meski di belakang seraya menggerutu
katamu itu indah tapi...
Tersapa kau yang ingin ku panggil senja
Cahaya jingga berseri merona
Hanya bisu tenangkan suasana
Kedap tak bersuara bibir tak kuasa berkata
Terpaku pada kilauan silaukan mata
Sejanak ku merasa mengapa??
Keluh lidah cipta nestapa
kala tatanan tak seirama
Merongrong tertahan ingin kumuntahkan
...
Ibu..
Engkaulah pahlawan tanpa jasa bagiku
Engkau mengandungku selama 9 bulan
Engkau melahirkanku dengan menahan rasa sakit
Ibu..
Engkau juga rela mempertaruhkan nyawamu demi melahirkanku
Engkau juga menyayangi dan merawatku dengan setulus hatimu
Ibu..
Maafkan anakmu yang belum bisa membahagiakanmu
Maafkan segala dosa anakmu ini yang selalu...
Bantu aku dari diri sendiri,
Apa yang diingini dan apa yang dilakukan,
Fitrah kembalikan aku pada ketundukan jiwa,
Dunia makin ditakuti,
Dunia itu adalah diri sendiri,
Ya Allah bantu aku,
Aku hilang, aku lemas,
Yang didambakan jiwa sejernih embun,
Yang didambakan kemanisan...
Deru badai memeluk raga yang rapuh
Hujan Air mata dari matahari timur menuju matahari barat.
Biyung..biyung.. Kasihnya tiada tara.
tanyaku kemana biyung?
ada jasadnya tiada tampaknya.
Gemuruh angin menerpa
jiwanya penuh lubang
kakinya melepuh
berjalan dari alfa hingga omega
biyung..biyung..kasihnya tak ada...
aku terperangkap dalam ayatku ini,
aku cintakan kamu,
dimana kau pergi,
hatiku sentiasa ada padamu,
meskipun kau telah dicuri orang,
hidupmu berubah indah,
aku hanya pemerhati dari jauh,
tersenyum,
kau bukan milikku,
tapi tak salah aku mencintaimu,
sehingga akhir hayatku,
Mentari terbit diujung japan
menyinari pagi dengan senyumnya
membinasakan semua mata
tatkala ia menjelajah negeri fana
Aku melihat..
sesosok wanita tua yang rapuh
duduk bersimpuh ditepi adimarga
membalik punggung tangan menghadap buntala
Mata yang lalu begitu syahdu
tangan yang amat lembut nan elok