Hujan menabur kesunyian malam ini
Jemari menari menderas pada getar kata
Kotori lembaran kertas nan putih
Tak kala lirih ia mengikuti perasaan.
Katamu ini akan sebentar saja ?
Tak lebih lama dari tuhan pertemukan kita.
Tapi aku sudah bosan melahap rindu
Melayani bayang mu yang kerap bertamu.
Secangkir kopi kesukaan mu ku suguhkan
Sembari habiskan malam ditabur hujan.
Biar ku cumbu lagi cangkir kopi ini sendiri
Lalu ku reguk bayang dan rindunya
Hingga semesta-Nya membaik, meruntuhkan jarak
Dan dua raga pun kembali bersua.Kekasih…
Kau masih sekedar bayang
Dan rindu yang masih membisu.

R
Bayang Sunyi, Rindu Bisu
© Rhido Sahputra Azhari
Telusuri karya Puisi-puisi Rhido Sahputra Azhari
Puisi Tentang Bayang Sunyi, Rindu Bisu 2 Bait 17 Baris Oleh Rhido Sahputra Azhari
Nilai
10
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Contoh Puisi 2 Bait
Contoh Puisi 17 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Alam, Puisi Corona, Puisi Rindu, Puisi Sedih
Puisi lain kiriman Rhido Sahputra Azhari, Rhido Sahputra Azhari, Fiqryghifary bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.