I Want to Live
…
Puisi 18 Baris bergambar di atas berjudul I Want to Live karya na28
Sejak hilangnya Sajak
Tak lagi kurasa degub itu..
Saat mengungkap rindu dalam prosa Saat jiwaku mampu menyelami jutaan bahasa
Tak lagi kudapati imaji imaji cinta dan syahdunya tulisan yang menyimpulkan rasa..
Semuanya perlahan hilang
Semuanya perlahan menghambar dan tawar
Saat meredup dan terpatah jiwaku
Negara darurat
Polisi merapat
Melindungi sang konglomerat
Sedangkan rakyat merapat
Negara bersandang demokrasi
Namun tuli akan aspirasi
Keadilan hengkang
Rakyat membangkang
Tak ada lagi negara damai
Negara yang permai
Bangsa ini kaya
Indah bagai surga
Sungguh tak adil rasanya
Bila...
: Untuk Pangeran Diponegoro
aku tahu namamu
hanya dari jantung sejarah
itu membuatku jadi panas
dan mencoba untuk terbakar
Oh Tuan mulia
kau tampak gagah menyerang
kau selalu gigih berperang
dengan berselempang kemanusiaan
keris di tanganmu
melumat musuh di hadapan
merendahkan semua...
Malam masih panjang
Ada derai air mata
Yang harus di pendam
Malam masih panjang
Sambil duduk kuhitung
Sudah banyak umpatan yang kau ucap
Malam masih panjang
Aku ingin tinggi tak sadarkan diri
Sampai pagi menjelang
Malam masih panjang
Tuhan, malam...
tiba masamu bisa proklamirkan
syak wasangka tercurahkan dalam selaksa ocehan
di antara potensi dan debu belenggu persuasi
entah mengganggu ataupun menggurui
nyata menyembunyikan sengketa diupakara dan dirudapaksa
wacana si topeng mengucur saja
di balik tirai fenomena segalanya seolah tiada apa
ada yang setuju membiru
Malam Pertama
Hitam pekat selimuti jagat
Awan berarak membumi berderai lebat
Aku dan dirimu berpadu dalam rindu nan hebat
Saling dekap luapkan segala rasa menjerat
Dua insan telah dilanda cinta
Tengah terbakar api asmara nan membara
Seakan ia melupakan segalanya
Hanya gejolak menggelora dalam...
Kau hadir
Tawaku lahir dan menjadi mahir
Layaknya kopi yang tercampur dengan gula pasir
Mereka takkan tersaring dan tersingkir
Ku berdoa semoga tak ada akhir.
Sepertinya Tuhan tak beri restu
Hingga beri kita sebua rindu
Rindu yang candu tapi takkan ada temu
...
Setapak lagi berlalu,
Beranjak dari tangisan menderu,
Barisan angka bertambah satu,
Karunia terpenting Penciptamu,
Alam berpesta pora,
Pohon berjoget salsa,
Burung bernyanyi seriosa,
Matahari bermain cahaya,
Diseberang sana karib berbisik,
Kata mutiara untuk jiwa,
Bersahutan tanpa berisik,
Uluran tangan menuju cita,
I want to live in my biggest dreams
I want to live with my fullest heart
Create every steps by myself
Save every hopes in my shelf
As the moon ready to set down
Even once, I want to feel like i wasn’t on my own
Entah mengapa hujan kali ini enggan mengusik mimpi
Cepat reda tanpa membangunkanku dengan dersik rinainya
Cukup berbisik pada bumi bahwa ada jiwa menyala
Adakah hadirmu membersamai
Pada kuntum hatiku yang sedang mekar
Sebelum terjeda matahari
Rasaku terlampau melangit
Sekian masa saling beradu rayu dan...
Setiap mentari tertanggal di ufuk pagi
aku kan selalu berlayar
selalu berangkat arungi luasnya samudra
siap hadapi semua aral yang menghadang
desiran ombak tak buatku gentar hadapi semua terjangan gelombang terus buatku jadi terbiasa
angin badai yang siap menggagalkan
aku kan coba akan redamkan
berjuta...
Jika ijuk telah luruh
Mataku dalam terbenam
Antara pintu dan dua jendela tua
Kau masih tersenyum
Matamu yàng sedikit sayu
Jemarimu lihai berpita
Dan…..
Awanpun sedikit demi sedikit menelan terangmu
Seketika lunglai kakiku
Tàk bertulang
Tak berpori
Tak bernadi
Pemuda dan Harapan
Muak dia dengarkan cacian
Lelah dia hiraukan makian
Ada alasan dia begitu
Setiap kali dia menunggu
Begitu pula impiannya menjauh
Dia tidak lupa
Bahwa nawasena impiannya
Tetapi manusia tidak berdaya
“Aku takut” kata Pemuda
“Bagaimana kalau malang di garis akhir”
Dunia ini memang gila sayang
Pun kamu harus menjadi gila untuk hidup dalam kegilaannya
Namun saat kamu mulai menggila,
tetaplah ingat dua paling gila ini:
kamu sungguh yang tergila sayang,
dan aku sungguh menggilai keadaan tergila-gila padamu.
Dunia ini memang gila sayang
Pun kamu...
engkau bukanlah hujan
tetapi engkau selalu menarik air hujan
menjadi mata air hujan di mataku
keberadaanmulah yang menjadi alasan
mengapa awan mendung muncul pagi ini, dan
memaksaku menumpahkan hujan
untuk kesekian kalinya, dari
kelopak yang sudah dengan susah payah kukeringkan.
Aku hanya tidak menyangka...
Disudut kota ini
Langit kembali memerah
Mengiringi gelap yg melangkah
Awan semakin kelabu
Sementara jiwa ini masih beradu
Bukan asumsi
Akupun tau ini semua tk pasti
Hanya membunuh waktu saja
Lalu
Berhasilkah kau melupakanku?
Kau tau,
Mengingatmu itu sakit
Mengenangmu itu...
dear masa lalu..
Kini aku sudah terbiasa…
Saat membuka bola mata dipagi hari tanpa pesan singkat darimu..
Saat notif ponselku tak lagi terpenuhi oleh perhatianmu..
Ya,kini aku sudah terbiasa..
Tak ada lagi kata selamat pagi sampai semoga mimpi indah..
Atau hanya sekedar menanyakan sudah makan..?
We are different ages
We have different views
We like different people
We always have news
She made a decision
And now she has me
I give her a vision
Of what used to be
We love, we hate
We disrespect, we appreciate
Dari kaki bumi aku berseru
menyeruakan ratap tangis para dina
biar raga sepu
bukan berarti meminta
apalah daya hamba sahaya
melihat gelap tanpa cahaya
hanya modal berani
kami gigih teruji
selayang pandang aku maju
menghentak para penindas
mencabit-cabit ragu
tanpa peluru...
Ku rangkai kata dalam sebuah puisi lara,
Ku kemas duka dalam bejana siksa
ku jadikan sketsa hayal ku
untuk ku nikmati saat kelam ku menghampiri
torehan luka demi luka
silih berganti merongrong raga
ingin rasa menjerit membelah langit
namun apa daya, berbisik pun aku...
Tak ada defenisi akurat tentang cinta
Cintaku, cintamu tumbuh tanpa sabda
Ia yang datang tanpa perlu dipintah
Pergi selalu meninggalkan luka parah
Sungguh anuggrah dari tuhan semesta
Hati bergetar menyelimuti rasa ketakutan
Jantung serentak berhenti tak berdaya
Bibir pun tak mampu mengucap kata
Hari-hari...
Makes you my 911
Cause you’re the only one
Put my arms around you
I know you need me too
Slowly dancing under the moonlight
Tells the stars what we like
Just don’t hide your feeling
I will never be lying
It might be...
Sahabat, Selamat
Ini bukan tentang apa yang kau jabat
Namun tentang suatu yang disebut amanat
kelola hati benahi niat
Segeralah menata barisan merapat
Kelola team solid terikat erat
Jalankan program terbaik yang tepat
Sumber info valid teliti cermat
Segala hasil raih dengan mufakat
...
kepada Pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
Cahayamu panas suci
tinggal kerdip lilin dikelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara dinegeri asing
Tuhanku
dipintuMu...