Jumlah baris 18 Baris

Puisi 18 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]

Daftar Isi Puisi 18 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP] :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 18 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 18 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 18 Baris Terbaru
  4. Puisi 17 Baris
  5. Puisi 19 Baris

Gambar Quote Puisi 18 Baris

Puisi 18 Baris

Puisi 18 Baris bergambar di atas berjudul I Want to Live karya na28

Kumpulan Puisi Dengan Tema 18 Baris

Sejak Hilangnya Sajak

Sejak hilangnya Sajak
Tak lagi kurasa degub itu..
Saat mengungkap rindu dalam prosa Saat jiwaku mampu menyelami jutaan bahasa

Tak lagi kudapati imaji imaji cinta dan syahdunya tulisan yang menyimpulkan rasa..

Semuanya perlahan hilang
Semuanya perlahan menghambar dan tawar
Saat meredup dan terpatah jiwaku

Rio Hartono

Negeriku

Negara darurat
Polisi merapat
Melindungi sang konglomerat
Sedangkan rakyat merapat

Negara bersandang demokrasi
Namun tuli akan aspirasi
Keadilan hengkang
Rakyat membangkang

Tak ada lagi negara damai
Negara yang permai

Bangsa ini kaya
Indah bagai surga
Sungguh tak adil rasanya
Bila...

Sauri punjiwara

Oh Tuan Mulia

: Untuk Pangeran Diponegoro

aku tahu namamu
hanya dari jantung sejarah
itu membuatku jadi panas
dan mencoba untuk terbakar

Oh Tuan mulia
kau tampak gagah menyerang
kau selalu gigih berperang
dengan berselempang kemanusiaan

keris di tanganmu
melumat musuh di hadapan
merendahkan semua...

Agus Sanjaya

Malam Masih Panjang

Malam masih panjang
Ada derai air mata
Yang harus di pendam

Malam masih panjang
Sambil duduk kuhitung
Sudah banyak umpatan yang kau ucap

Malam masih panjang
Aku ingin tinggi tak sadarkan diri
Sampai pagi menjelang

Malam masih panjang
Tuhan, malam...

Andhika Ekwan

Rencana Juang

tiba masamu bisa proklamirkan
syak wasangka tercurahkan dalam selaksa ocehan
di antara potensi dan debu belenggu persuasi
entah mengganggu ataupun menggurui
nyata menyembunyikan sengketa diupakara dan dirudapaksa

wacana si topeng mengucur saja
di balik tirai fenomena segalanya seolah tiada apa
ada yang setuju membiru

abudalta

CINTA PERTAMA

Malam Pertama

Hitam pekat selimuti jagat
Awan berarak membumi berderai lebat
Aku dan dirimu berpadu dalam rindu nan hebat
Saling dekap luapkan segala rasa menjerat

Dua insan telah dilanda cinta
Tengah terbakar api asmara nan membara
Seakan ia melupakan segalanya
Hanya gejolak menggelora dalam...

miskat aji

Senja Tanpamu

Kau hadir
Tawaku lahir dan menjadi mahir
Layaknya kopi yang tercampur dengan gula pasir
Mereka takkan tersaring dan tersingkir
Ku berdoa semoga tak ada akhir.

Sepertinya Tuhan tak beri restu
Hingga beri kita sebua rindu
Rindu yang candu tapi takkan ada temu
...

Dinda Kelling

Selamat Datang Usia Baru

Setapak lagi berlalu,
Beranjak dari tangisan menderu,
Barisan angka bertambah satu,
Karunia terpenting Penciptamu,

Alam berpesta pora,
Pohon berjoget salsa,
Burung bernyanyi seriosa,
Matahari bermain cahaya,

Diseberang sana karib berbisik,
Kata mutiara untuk jiwa,
Bersahutan tanpa berisik,
Uluran tangan menuju cita,

...

PencilSpirit

I Want to Live

I want to live in my biggest dreams
I want to live with my fullest heart
Create every steps by myself
Save every hopes in my shelf

As the moon ready to set down
Even once, I want to feel like i wasn’t on my own

na28

CINTAKU TERJEDA MATAHARI

Entah mengapa hujan kali ini enggan mengusik mimpi
Cepat reda tanpa membangunkanku dengan dersik rinainya
Cukup berbisik pada bumi bahwa ada jiwa menyala
Adakah hadirmu membersamai
Pada kuntum hatiku yang sedang mekar
Sebelum terjeda matahari

Rasaku terlampau melangit
Sekian masa saling beradu rayu dan...

Dewis Pramanas

Rindu Menggebu

Setiap mentari tertanggal di ufuk pagi
aku kan selalu berlayar
selalu berangkat arungi luasnya samudra
siap hadapi semua aral yang menghadang

desiran ombak tak buatku gentar hadapi semua terjangan gelombang terus buatku jadi terbiasa
angin badai yang siap menggagalkan
aku kan coba akan redamkan

berjuta...

abudalta

Senja yang sirna

Jika ijuk telah luruh
Mataku dalam terbenam
Antara pintu dan dua jendela tua
Kau masih tersenyum
Matamu yàng sedikit sayu
Jemarimu lihai berpita
Dan…..
Awanpun sedikit demi sedikit menelan terangmu
Seketika lunglai kakiku
Tàk bertulang
Tak berpori
Tak bernadi

Rea reo robin Hw.

Dialog Pemuda dan Harapan

Pemuda dan Harapan

Muak dia dengarkan cacian
Lelah dia hiraukan makian
Ada alasan dia begitu
Setiap kali dia menunggu
Begitu pula impiannya menjauh

Dia tidak lupa
Bahwa nawasena impiannya
Tetapi manusia tidak berdaya

“Aku takut” kata Pemuda
“Bagaimana kalau malang di garis akhir”

Miftahul Rizki

Gila

Dunia ini memang gila sayang
Pun kamu harus menjadi gila untuk hidup dalam kegilaannya
Namun saat kamu mulai menggila,
tetaplah ingat dua paling gila ini:
kamu sungguh yang tergila sayang,
dan aku sungguh menggilai keadaan tergila-gila padamu.

Dunia ini memang gila sayang
Pun kamu...

Isidora Galuh Parahita

Tuhan Tahu Aku Mencintaimu

engkau bukanlah hujan
tetapi engkau selalu menarik air hujan
menjadi mata air hujan di mataku

keberadaanmulah yang menjadi alasan
mengapa awan mendung muncul pagi ini, dan
memaksaku menumpahkan hujan
untuk kesekian kalinya, dari
kelopak yang sudah dengan susah payah kukeringkan.

Aku hanya tidak menyangka...

Legiman Partowiryo

Menyerah

Disudut kota ini
Langit kembali memerah
Mengiringi gelap yg melangkah
Awan semakin kelabu
Sementara jiwa ini masih beradu

Bukan asumsi
Akupun tau ini semua tk pasti
Hanya membunuh waktu saja

Lalu
Berhasilkah kau melupakanku?

Kau tau,
Mengingatmu itu sakit
Mengenangmu itu...

Rinda Sandria

Teruntuk masalaluku

dear masa lalu..

Kini aku sudah terbiasa…
Saat membuka bola mata dipagi hari tanpa pesan singkat darimu..
Saat notif ponselku tak lagi terpenuhi oleh perhatianmu..
Ya,kini aku sudah terbiasa..
Tak ada lagi kata selamat pagi sampai semoga mimpi indah..
Atau hanya sekedar menanyakan sudah makan..?

Zakiyah noer islami

Close

We are different ages
We have different views
We like different people
We always have news

She made a decision
And now she has me
I give her a vision
Of what used to be

We love, we hate
We disrespect, we appreciate

Amanda R. Ray

suara para dina

Dari kaki bumi aku berseru
menyeruakan ratap tangis para dina
biar raga sepu
bukan berarti meminta

apalah daya hamba sahaya
melihat gelap tanpa cahaya
hanya modal berani
kami gigih teruji

selayang pandang aku maju
menghentak para penindas
mencabit-cabit ragu
tanpa peluru...

Alexander Kombaitan

GUMAM

Ku rangkai kata dalam sebuah puisi lara,
Ku kemas duka dalam bejana siksa
ku jadikan sketsa hayal ku
untuk ku nikmati saat kelam ku menghampiri

torehan luka demi luka
silih berganti merongrong raga
ingin rasa menjerit membelah langit
namun apa daya, berbisik pun aku...

SK. Superman, Jakarta, 27 09 2019

Cintaku, cintamu adalah perkara

Tak ada defenisi akurat tentang cinta
Cintaku, cintamu tumbuh tanpa sabda
Ia yang datang tanpa perlu dipintah
Pergi selalu meninggalkan luka parah

Sungguh anuggrah dari tuhan semesta
Hati bergetar menyelimuti rasa ketakutan
Jantung serentak berhenti tak berdaya
Bibir pun tak mampu mengucap kata

Hari-hari...

Rahman Yusup

Happy Person

Makes you my 911
Cause you’re the only one
Put my arms around you
I know you need me too

Slowly dancing under the moonlight
Tells the stars what we like

Just don’t hide your feeling
I will never be lying
It might be...

na28

Selamat Semangat

Sahabat, Selamat

Ini bukan tentang apa yang kau jabat
Namun tentang suatu yang disebut amanat
kelola hati benahi niat

Segeralah menata barisan merapat
Kelola team solid terikat erat
Jalankan program terbaik yang tepat
Sumber info valid teliti cermat
Segala hasil raih dengan mufakat
...

abudalta

Doa

kepada Pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
Cahayamu panas suci
tinggal kerdip lilin dikelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk

remuk
Tuhanku
aku mengembara dinegeri asing
Tuhanku
dipintuMu...

anonym

Kumpulan Puisi 18 Baris Terbaru Hingga 2024