Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Jalan sepi,
Bak kota mati
Para manusia memendam rindu,
Yang kian membelenggu
Semua berawal dari makhluk kecil imut serupa debu,
Tanpa henti bersilaturahim dengan tangan-tangan manusia
Biar ku beri tahu,
Dia adalah Corona
Bukan artis,
Bukan selegram,
Tiba-tiba viral di layar kaca,
Makin kemari kian menjadi polemik di penjuru dunia
Tuhan… Sudahi ujian ini,
Kami ingin hidup seribu tahun lagi
Mengabdi di muka bumi
Mengemban amanah hingga mati
Depok, 2020
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul PATAH HATI DI AWAL TAHUN kiriman DELIA NUR ZAM ZAMI.
PATAH HATI DI AWAL TAHUN
“izinkan aku pergi …
Kau tidak perlu mencari ku lagi”.Senja kembali ke peraduan dengan membawa luka
Tentang sepasang kekasih yang tengah putus cinta
Terombang-ambing dalam buaian harap yang tak >>…
Selanjutnya Puisi Corona berjudul Pahlawan Pasien Corona dari Ida I Dewa Agung Tirtayasa.
Pahlawan Pasien Corona
Terimakasih pahlawan tanpa takut
Kau bertaruh melawan maut
Tetap siaga pantang berlutut
Berperang tiada takut
Untuk mereka yang ingin direnggut
Tanpa menuntut
Kau tolong semua yang mulai redup
Agar kembali >>…
Terima kasih Ida I Dewa Agung Tirtayasa, DELIA NUR ZAM ZAMI, DELIA NUR ZAM ZAMI atas kirimannya.
Ini hanya sementara,
Kupikir begitu.
Namun ternyata,
Isyarat rindu berbeda.
1 hari bagaikan 1 pekan,
1 bulan bagaikan 1 tahun.
Sampai kapan wabah ini akan berakhir,
Hingga Memisahkan kita begitu >>…
Seandainya ia tahu
kawannya membawa virus
tak mungkin ia berdansa malam itu
Seandainya ia tahu
sakitnya karena covid
tak mungkin ia berjibaku dengan jemu
Ibu yang menunggu sampai kelu
tak >>…
Wahai,,,lautan dan angin
Janganlah kalian mengamuk di pagi buta.
Wajah kalian muram dan masam.
Apa gerangan?
Aku tiada paham, apa kalian marah dengan tingkah para nelayan.
Wahai lautan dan angin.
Janganlah engkau >>…