Penerimaan
…
Puisi anonym bergambar di atas berjudul Penerimaan karya anonym
apa kabar, ibu?
semalam kau menjengukku dalam rintih hujan
serupa hatiku yang tak kalah pilu
dengan senyuman paling menawan yang pernah kau tawarkan
betapa seringkali aku mengalami percobaan, Ibu
dan engkau selalu datang dengan ikhlas
bersama kehangatan yang tiada pernah terpangkas
ingin menangis aku, Ibu
...
Pernahkah kau tau,
Rasa yang berpendar hangat dalam hatiku saat merindukanmu…
Saat aku hanya dapat mengecup bayangmu,
Yang hanya bisa kucumbui dengan rakus,
Namun kerinduan tetap tak terhapus…
(lebih…)
Mari, kuajak kau
menuang kopi pada selembar lepek
agar semua bebanmu-bebanku
larut dalam tiap tetes pekatnya
Hingga akhirnya kita tuntaskan dahaga
pada kuncup-kuncup bahagia
menunggu di akhir waktu
yang tetap saja bisu
Oleh Sektor Sembilan
(kebun rojo-jombang)
Hingga pertemuan pun terjadi,,
Awalnya biasa saja,,
Ketika dia melihat,, aku pun melihat,,
Seperti seorang pembeli dan penjual,,
Menit pun terus bergulir,,
Tanpa terasa,, dia orang yang sangat menarik,,
Seru,,seperti anak umur 5 tahun menemukan mainannya,,
Bahagia,, tersenyum sendiri,,
Waktu pertemuan pun...
sinar suar yang kau padamkan
segenap kelam kau hadirkan
taman yang kau abaikan
taman yang pernah kau indahkan
jiwa yang kau murungkan
dari keceriaan yang tak menjemukan
mimpi yang kau sirnakan
impian hati dan ketulusan.
Jalan yang senyap melintasi batas negara yang dingin,,
jauh dari orang-orang yang kucinta,,
terasa sangat sulit hidup ini,,
saat kuingat semua kata-katamu,,
sangat ingin kuberada disana,,
kembali ketempat yang kusuka,,
namun ini impianku,,
harus kuraih,,
demi hidup ini,,
agar berarti,,
semoga dapat,,
Detik waktu melukis sejarah
beragam cerita telah kita lalui
suka maupun duka
tersimpan dalam memori
Sahabat…
genggam tanganku
aku hadir di hatimu
walau terpisah dimensi dan waktu
aku selalu di sisimu
Oleh: Farah Adibah Kamilia, 11 Februari 2014
Begitulah aku merajuk pada malam,
Yang singgahkan do’a padamu dari jauh,
Pada desau angin yang diharapkan,
Segera mampir menyusup ke balik hijabmu demi sebuah sejuk
…
Dalam puisi bahasa inggris menjadi :
That’s how I sulk at night,
Who stop prayers to you from afar,
jari-jari dirambut saya,,
itu tatapan licik datang kemari,,
hati nuraani tiada bergeming,,
meski alam luluh lantak,,
dan aku tidak tahan,,
panas terlalu tinggi,,
saat aku bersamamu,,
aku hina dan tidak berdaya
ingin kudekap tanganmu dengan erat,,
hingga darah itu mungkin berhenti,,
mungkin aku juga masih belum puas,,
ingin selalu mendekap apapun yang kau punya,,
aku sendiri tak tahu,,
dan tak dapat pula kujelaskan mengapa,,
mungkin memang ini lelaki,,
yang selalu haus akan nafsu,,
aku ingin...
Hingga sore ini aku tak tahu judulnya,,
Judul dalam hidup ini,,
Apakah aku seorang yang hebat,,
Ataukah seorang yang biasa saja,,
Atau bahkan seorang pecundang,,
Sungguh membuatku khawatir,,
Lalu bagaimana,,
Apa aku harus merantau,,
Tapi demi apa?
Semoga aku segera menemukan...
mungkin kita berdua salah,,
soal hubungan ini,,
soal rasa ini,,
soal kamu dan aku,,
kenapa aku mencintainya,,
lantas apalagi,,
terus kamu mau meninggalkanku,,
sendirian?? disini,,
sungguh tak pernah kubayangkan,,
sampai senja menutup langit dengan kejamnya,,
padahal aku ingin kamu yang menemaniku selamanya
Biang kehidupan,,
Biang kebusukan,,
Biang keindahan,,
Jadilah busuk,,
Seperti batu itu,,
Jadi busuk dan tak berarti,,
Ya Tuhan,,ampunilah kami,,
Tak becus menjaga pemberianMu,,
Jadikanlah kami sadar,,
Seperti yang Isa dengan umatnya,,
Seperti Yusuf dengan hukumannya,,
Jadikan kami hamba Mu,
Mengantuk perempuan muda itu,,
di bak terbuka mobil,,
waktu itu pagi sekali,,
hingga aku tak kuat menahan dingin,,
saat sorot lampu mobil itu menyinari,,
dia terbangun,,
sungguh sangat cantik,,
namun kenapa kamu tidur di bak,,
sungguh ku ingin memelukmu dengan sepenuh hatiku yang aku...
Pengecut !!!
Ujarku dalam hati…
Karena aku berani mencintai tapi begitu takut akan kehilangan…
Dan sekarang musim makin susah untuk dieja,
Seperti rindu yang terkadang jenuh lantas diam” meraja…
Dan sepasang sepatu usang itu aku,
Yang tak lelah selalu mengejar bayangmu…
(lebih…)
Pagi berganti malam
Sejenak ku buka jendela kamar dan ku pandang bintang di luar
Terlarut dalam symphony kenangan masa lalu
Ku tutup kembali jendela
Aku tidak ingin berlama-lama tenggelam dalam kenangan.
Hingga waktu membukakan mata kita,,
Bahwa makhluk memang harus berkembang,,
Bahwa makhluk memang harus belajar,,
Tentang dunia,,
Tentang agama,,
Tentang Tuhannya,,
Tentang akhirat,,
Hingga hidupmu yang hampir dewasa ini,,
Lengkap dengan bekal menuju surga,,
kasih..
adakah waktu tersisa,,
untukku,,
sedikit saja,,
aku minta darimu,,
hingga hidup ini selesai,,
kau boleh pergi,,
kasih,,
hati ini kering,,
garing,,tak empati,,
dan tak berasa,,
kamu tahu kenapa?
karena aku lupa akan kodratku,,
kodrat manusia,,
aku lupa...
Bila sampai waktu ku tiba tak jua kau temukan bahagia…
Pilih lah jalan yg lebih indah untukmu..
Karna ku bukan lah yg sempurna
Dan jangan pernah kau bersedih karnanya
Tapi,,
Tersenyumlah saat ku tak lagi bisa bersama mu
Karna kan selalu kutitipkan rindu untukmu dalam...
Pada senja yang berpendar keemasan,
Tidakkah kau dengar celoteh-celoteh hangat yang tak pernah selesai membicarakan kerinduan…
Puisi diatas apabila diterjemahkan kedalam bahasa inggris menjadi :
At dusk that glowed golden,
Did you hear the babble-babble never-ending warm longing to talk about …
Matamu tajam bagaikan elang,,
bulu matamu lentik bagaikan koala,,
kulitmu halus bagaikan kijang,,
dan yang paling buat aku suka,,
tubuhmu wangi laksana pindang,,
Puisi diatas dalam versi bahasa inggris artinya :
“You”
Your eyes are sharp like an eagle,,
tapering your eyelashes like a koala,,
Coba diam sejenak,,
amati suara angin,,
barangkali disana,,
semua yang kau cari,,
coba dekapkan wajahmu,,
hingga terbenam,,
dibawah sinar lampu,,
hingga silau,,
kau akan mengerti arti hidup ini,,
seluruhnya,,
dan kau akan kembali padaNya
Ada sisa-sisa suara,,
yang bergema dalam dada,,
Aku tak mendengar apapun,
gemuruh di luar pintu,
ia terus mengejarku,,
ia terus menghatuiku,,
Mengendalikan seluruhnya,,
gerak dan naluriku,,
semoga aku selamat sampai tujuan
Kelinci ini tak henti-henti bergumam,,
Hingga aku tak henti-henti melihat,,
Kelinci ini kata orang mudah mati,,
Dan sangat sensitif,,
Kenapa ya…?
Ada makhluk yang mudah sensitif dan mudah mati,,
Apa maksud Tuhan menciptakanya,,
Mungkin karena dia cantik dan tidak jahat,,
Semoga Tuhan...