Jumlah baris 6 Baris

Puisi 6 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 5 dari 5 Halaman 5

Daftar Isi Puisi 6 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 5 dari 5 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 6 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 6 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 6 Baris Terbaru
  4. Puisi 53 Baris
  5. Puisi 64 Baris

Gambar Quote Puisi 6 Baris

Puisi 6 Baris

Puisi 6 Baris bergambar di atas berjudul Kristal Cinta karya PencilSpirit

Kumpulan Puisi Dengan Tema 6 Baris

Harapan

Tidurlah dengan nyenyak malam ini
Aku tak bisa menjaga mu selalu
Namun yakinlah cinta dan harapan ini
Hanya untuk mu
Akan ku sampai kan kepada sang malaikat
Agar menemani mu malam ini

Tri astuti

Umpama

Serupa rembulan yang gigih pancarkan sinar mentari, akupun pernah menjejalkan harapku pada diri sendiri.
Layaknya rembulan yang siap kejar pijar mentari tertutup awan hitam, akupun pernah menjadi yang tersesat karena khayalku yang kelam.
Harapku pada Najma yang terkandung bintang di dalamnya, dan harapku pada Soraya yang menggema matahari...

Raisa Naj

Rindu di ujung Senja

Ribuan hari telah terlewati Namun merelakan dan mengikhlaskanmu Masih saja kucoba.
Lihatlah, ribuan lembaran rindu yang telah usang
Namun penaku tak pernah lelah Tak berhenti menulis segala rindu untukmu Tak mengeluh menulis segala rasa untukmu.
Tahukah Ibu?
Senja selalu kuharap berlalu cepat Agar terganti malam Kupinta...

Sarlota Yuspin Lolo

Pergi

Apa salahku?
Kenapa kebersamaan kami selalu diganggu..
Kenapa masalah datang
Mencuri kebersamaan dalam waktu..
Jangan pergi bidadariku
Jangan biarkan ku sendiri tersedu..

Arbani Yasiz

Sirnakan Bekumu

kau tersenyum
dengan tak mudah
inilah sisi lengah kita
yang tak pernah sirna
meski dihujani
ribuan kecup dari bebunga cinta

Legiman Partowiryo

Sajak dan Rindu

Sajakmu meninggalkan jejak.
Tawa dan senyummu tak kunjung beranjak.

Soal keputusanmu,itu adalah dilemaku.
Merindu adalah keseharianku
Tuhan tolong izinkanku untuk mematahkan jarak.
Agar rinduku tak lagi memberontak.

Arian Rizal F

Sang Pemuda

Kulihat bendera ini
Tiba tiba Aku ingat semua peristiwa
Petistiwa saat pemuda-pemuda berjanji
Demi negeri ini

Terimakasih wahai pemuda negeri
Berkatmu kami bebas dari jajahan ini

Golda Meira Hutahean

Senandika Kata

Di beranda rumah sore ini
Senandika kata memperdengarkan kembali
Impresi diksi pada bait sajak bulan Juni
Dihapusnya delusi rasa dari lini masa
Biar tak lagi beranjak leluasa
Menerka tanya tanpa berujung fatwa

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Aku, Kamu, Kalian

Untukmu kekasih yang selalu menyebutku pecinta terbaik
Jika nanti aku datang dengan segenggam cinta yang manis, percayalah itu bukan untukmu.
Untukmu kekasih yang selalu menyebutku kopi pagimu
Jika nanti aku datang dengan segelas kopi pahit, percayalah itu bukan untukku.
Nuansa hati yang selalu hingar bingar dengan...

Diangga Cilna Agasta

Potretmu

Potretmu masih terpampang nyata
Bahkan tak hanya di kamera, ada dimana-mana
Ada di pelupuk mata, di dalam kepala, dada kiri bawah hingga sekujur vena juga aorta
Pun saat aku menutup mata
Kau potret berwarna, aku klisenya
Kau tercipta karena aku ada

Akhmad salafudin

YA SUDAH LAH

Pagi itu ku tersudut
Bertanya tentang aq dan dia
Tak terkira terluka parah
Lelah.. dan lelah bertanya
Dimana cinta…?
Aq masih lelah tp ya sudah la..

Erpan

Jarak

Melipat jarak
Memang dahulu kita pernah dekat?
Kata siapa kita dekat?
Bahkan kita ragu untuk bersapa hangat
Lantas untuk apa melipat jarak?
Jika dari awal kita sudah bersekat.

owlonly

menerkam asa

Aku rela…
Jika harus memandangimu walau tak sedikitpun tersudut senyum di bibirmu.
Aku sanggup..
Jika harus berkali-kali di tampar oleh kata-kata mu yang tak pernah mau menerimaku..
Aku terima..
Jika kau terus-menerus menyuruh ku untuk pergi tinggalkan mu dan jangan pernah kembali.. katamu!

Nur Rahmawati

Empat Musim

Aku memiliki empat musim, kekasih.
Musim pertama selalu ada hujan yang menemani sepi.
Di musim kedua selalu ada kemarau yang menghapus air mata di lereng pipumu.
Lalu, di musim-musim berikutnya aku mulai lupa, kekasih.
Karna seluruh sisa-sisa musim hanya aku pergunakan untuk merindukanmu.

@Laron’s

Gilang_Wreda

Kala cinta

Kata hati terperangkap jiwa
Kala jiwa merasa hiba
Jika hiba merasa duka
Saat duka menjadi luka
Dalam luka menjadi cinta
Karna cinta adalah penyembuh jiwa disaat luka maupun duka

Haidir Bz

Almaza

Anila malam menggenggam atma yang kian melemah
Lalu lalang di ujung kota yang temaram
Meniti lorong-lorong penuh kerinduan
Ambu-ambu kerinduan yang pekat, tercium lekat
Za, cinta kasih terabdi
Aksara luka, masih menerjemahkan dirimu sebagai cinta

Adila Firdausi

Sampaikan

lihat payoda itu
terlihat akara-akara afsun darimu

hai sarayu
jangan pilon kau

sampaikan dengan tegas
aku rindu.

Zahra Faradiva

Senja

Senja…
Kutitip sepenggal asa ini yg ternoda
kutitip luka ini dilangit yg menjingga
Kunikmati derita ini hingga malam tak mampu menerjemahkan kesunyian
Biarkan semuanya abadi
hingga mayapada berhenti digelar

Hery Thomas

Pangeran Cinta

Ketika ombak menghantam karang
Jangan larang batu akan rapuh
Ketika badai meniup Savana
Jangan larang tumbuhan akan goyang
Ketika bidadari di depan mata
Jangan larang aku mencintai dan memiliki

Khusnul maslakhah

Savana

Seperti hembus angin
seperti embun rerumputan
bagaikan savana …

menetap aku ingin
atau kutinggalkan
begitu saja…

@aeemblues

Mendung hitam

Apabila mendung sudah di atas kepala
jangan larang hujan turun kebumi

apabila angin bertiup dengan kencangnya
jangan larang daun daun kering berguguran

apabila senyummu selalu mekar di hatiku
jangan larang jika aku selalu rindu Dan mencintaimu

Kh. D, Zawawi imron

Benak Berpadu

Menghinamu separau serak gelak gagak
Menyanjungmu semerdu syahdu lenguh lembu
Menentangku setegak runcing duri landak
Membelaiku sehalus sendu bulu bangau
Kau dan aku sama galak, sama lunak
Aku dan kau walau beradu, jua satu..

Ranayunda

Hujan yang Melukiskanmu

setiap awan yang menampung kenangan akan selalu bermurah hati untuk mencurahkannya saat musim hujan bertandang.

seperti hari ini, hujan di kotamu kembali menyaji alinea yang pernah kita tinggali dan setiap jalan akan menggenangkan ingatan yang pernah kulewati saat aku pulang sembari memutar kisah tentang hari yang kita lewati bersama senyuman...

Legiman Partowiryo

kamu

Kamu tau siapa orang yang paling indah dalam hidupku?
Dia adalah kata pertama dalam tulisan ini

Kamu yang indah sedang membaca syair ini
Akankah jadi miliku
Mungkinkah cinta ini hanya sepihak
Untukmu, aku mencintaimu

Dicky Satriyan NIko Anas

Kumpulan Puisi 6 Baris Terbaru Hingga 2024