Kumpulan Puisi 9 Baris Hingga 2023

Dari tahun ketahun kegemaran orang membaca semakin berkurang. Jangankan kok menulis puisi untuk 9 Baris dengan kata-kata kiasan. Membaca buku saku saja semakin berkurang. Walaupun ini dipengaruhi banyak faktor, tetap saja merupakan kemunduran. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memberikan fasilitas melalui jalur penulisan puisi.

Kami telah menyusun kumpulan karya puisi tentang 9 Baris yang merupakan kiriman para kontributor hingga tahun 2023.

Contoh-contoh puisi 9 Baris

Batin yang kosong
Merenggut nurani pada naluri
Cinta yang semula berseri
Kian tandus bagaikan terbakar api

Ikhlas, tulus memberi
Kini hanya ucapan benci
Menari-nari dengan pikiran liar
Membawa kepada peristiwa besar; >>…

Nia Bayu Apriani
5

Puisi Tentang Cinta Paling Baper

Kau hanya sepenggal kisah
Yang tak mungkin kutanggalkan
Pada separuh bulan

Kau hanya seutas malam
Yang tak mungkin kurangkul
ditepian ketiadaanku

Kau hanya ironi,
Sebagai penunggu pagi
Yang tak dapat kusentuh kembali

Iskandar
7

Puisi Tentang Patah Hati Paling Baper

Rinai yang terselubung
Membuat awan dan rintik terhubung
Mengundang aroma petrichor yang menyengat
Secangkir kopi yang hangat
Menggugah rindu yang mengendap di hati
Secarik pikiran yang melintasi
Deru yang berbisik >>…

Faridatus Zulfa
4

Puisi Tentang Rindu Paling Baper

Kita mungkin hanya sebuah tanda baca
yang melekat pada bayang-bayang diksi dan bergetar melantunkan intonasi
ketika selarik narasi memadati
seujung intuisi
yang melayang-layang
bersama asonansi dan aliterasi menghablurkan altruisme dan >>…

Irma Arifah
8

Puisi Tentang Guru Paling Baper

Suara ricuh mulai bergemuruh
Dimanakah badan ini akan berlabuh
Menapaki jalan yang penuh lumpur
Darah yang terus bercucur

Sang perwira bersenjata
Menebas kaum yang durja
Melawan perusak Negara
Dialah sang perwira >>…

Faridatus Zulfa
5

Puisi Tentang Kemerdekaan Paling Baper

Dingin terasa menembus jiwa
Dawai asmara hilanglah sudah
Sang raja siang telah pergi
Digantikan lembutnya ratu malam

Angin berhembus melewati celah rumahku
Membawa pesan entah untuk siapa
Ku tatap rembulan dengan >>…

Julia
8

Puisi Tentang Alam Paling Baper

Embun pagi yang mengantarmu
Sinar matahari yang menemanimu
Tarian awan yang menghiburmu

Disela penat angin kau termenung
Renungkan tanaman hijaumu
Yang perlahan memulai menguning

Kau terawang jauh kelangit
Kau utarakan semua >>…

Sadimin mahira
10

Puisi Tentang Alam Paling Baper

Selamat Malam Cisoka
Apakah Dia Sedang Tidur?
Jika Sudah Jangan Kau Ganggu
Aku Tak Ingin Mimpinya Terusik Oleh Mu
Tapi Bangunkan Dia Ketika Subuh
Karna Aku Sedang Tidak Di Sampingnya.

Aku >>…

Adzid19
0

Puisi Tentang Rindu Paling Baper

Rintikan hujan membasahi jiwa
Menghapus jejak senja
Yang belum sempat kubawa
Bahkan dia merenggut purnama
Tempat kumengadu rindu dan luka
Mata kembali melirik secangkir kopi
Yah….tanpa basa basi
Kuteguk lagi… >>…

Kerkuak
8

Puisi Tentang Patah Hati Paling Baper

jangan terkecoh diksiku, kasih
itu seperti racun candu yang kaunikmati
dengan segelas kopi

cobalah amati
setiap hisapan inti
mengepulkan asap arti
meleburkan diri

kembali ke sejati.

Agustus 2020

Mia A. Prilly
9

Puisi Tentang Cinta Paling Baper

Hanya dengan tatapan mata
Dan gaya bicara
Yang lambat laun berubah menjadi rasa
Rasa yang memenuhi ruang hampa
Sebuah ruang yang tak pernah dibayangkan manusia
Sebuah ruangan berdebu
Yang hanya >>…

Fadli H
10

Puisi Tentang Cinta Paling Baper

Selepas sepasang beradu cinta diantara kebahagiannya
Disuatu sisi ada yang terbunuh kecewa
Ia tersenyum sebelum menangis
Bersejadah kulit lembut calon ibunya
Ia memohon dihadapan kuasa Tuhannya
Sejatinya Ia fitrah yang >>…

Andree Alphabet
10

Puisi Tentang Cinta Paling Baper

Rintik sendu hadirkan layu
Dalam ingatan yang juga semu
Seolah berharap adalah candu
Meski sekarang fakta telah berlalu
Selamat Pagi Untukmu
Semoga bertambah baik harimu
Dan semoga lamunanku tak jadi >>…

Muhamad Reza Aprilian
10

Puisi Tentang Cinta Paling Baper

Amal bukan segalanya,
Segalanya milik sang pencipta.
Dunia hanyalah fana,
Yang kekal adalah sang pencipta.

Engkau beribadah,
Engkau berbuat,
Hanyalah wasilah.
Agar lebih mendekat,
Kepada sang pencipta.

Mochammad Ronaldy Aji Saputra
7

Puisi Tentang Islami Paling Baper