Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Maafkan ingkar dari semua janji ku
Maaf tak datang lama menunggu
Maafkan luka goresan cintaku
Maaf tak ku obati bertambah pilu
Sakit mu tak lagi lirih
Tinggal sakit ku semakin perih
Tinggalkan aku biar nestapa
Mengenang kisah sebatang kara
Jalan terjal telah kau lalui
Mendaki gunung seorang diri
Biarkan aku tetap disini
Menjalani karma hingga ku mati
Sambil lalu mengintip mu menari-nari
Probolinggo
Kamis 26 November 2020
01:23 WIB
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Duka yang terbahak bahak kiriman Detra Pratama.
Duka yang terbahak bahak
Lagak bentak dalam benak
Tegak gertak redam muak
Tertawa tanpa bahak
Karena duka telah lihai melawakGeram dalam muram
Seram mentah yang di peram
Tanpa kalam menyelam malam
Tiada sulam diantara >>…
Selanjutnya Puisi Sedih berjudul Kembali Kepadanya dari Mochammad Ronaldy Aji Saputra.
Kembali Kepadanya
Hidup terasa singkat
Semua pasti wafat
Nisan dan nama melekat
Menunggu datangnya kiamatDatanglah kiamat
Semua akan bangkit
Berkumpul di suatu tempat
Tinggal apa yang kita perbuat
Melewati jembatan sirat
Menjalani >>…
Terima kasih Mochammad Ronaldy Aji Saputra, Moh. Sholeh, Detra Pratama atas kirimannya.
Aku hujan Yang akan terus membasahi bumiMu
Harapku agar kau melelehkan kebekuan rasaMu itu untuk hadir dalam carta cintaku
Rasa yang sama tapi mengapa tidak kita persatukan?
Ku mohon >>…
Sampai detik ini
Apa yang aku ucapkan tak pernah bosan
Aku ucapkan dengan sebuah kejujuran
Tak pernah terlintas sedikitpun kebohongan
>>…
Apa bila esok pagi
Kau terbangun,,
Lihat lah kaca jendelamu..
Ia kan basah…
Itu bukan embun pagi
yang turun dari
ARZY sana..
Tapi…
Itu adalah air mataku
yang tlah tumpah
Karena kau…
Telah >>…