Dalam sekejap,mentari itu bergegas meninggalkan bumi
Yang ada hanya senja ingin menyapa malam
Seperti halnya dirimu
Kepergianmu hanya menyisakan tanya dan rindu
Engkau pergi dalam diam
Sisakan luka yang terus bersemayam
Rindu yang kuracik, membuat bathinku tertikamTiap jeda, kumenunggumu, menunggu seulas senyummu
Dimanakah engkau berada?
Dan bagaimana kabarmu?
Berharap ada kabar darimuMasih saja kupastikan, benarkah kau telah pergi?
Tanya itu berkecamuk dalam hati
Sebuah luka masih mengalir
Kuhirup dalam-dalam tiap perih
Dan nyatanya benar,
Kau tlah pergi tanpa kabarKini dibatas penantian, Kau racik luka itu,
pergi dengan yang lain menjadi pilihanmu
Walau sentuhan rindu masih membekas tajam diantara gundahku
masih kucoba meredam asaku atasmumungkin ini caramu,
tak membiarkanku selalu menantimu
menanti sesuatu yang tak pasti
Kini, kucoba pejamkan mata
Kutarik selimut, dengan penuh harap
Esok hari semua akan baik-baik saja
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Dirinya dan Keegoisannya kiriman A_W.
Dirinya dan Keegoisannya
Apa itu dirinya panca indra keharmonisan kesan kekuasaan serta merta cerita dalam derita.
Cerpen tulisan singkat kutuliskan didirinya bahkan naskahpun tak terbaca.
Adakah ilalang yang masih tumbuh menjulang hadirlah sang pemenang.
–Pemenang >>…
Selanjutnya Puisi Rindu berjudul Tintaku dari nadheadiahayup.
Tintaku
tintaku tak akan habis
dan akan ku tulis
bahan pengabdi rasa
alat perakit asatintaku tak akan habis
dan akan ku tulis
cara tuk temukan makna
masak di usia mudatintaku tak >>…
Terima kasih nadheadiahayup, Annisah, A_W atas kirimannya.
@puisipendek_net #puisicinta #puisipendek #puisipatahhati #puisigalau #puisimalam #puisiputuscinta #puisisedih #puisisenja #puisigombal ♬ original sound - PuisiPendek.Net Official
Selamat malam kau pujaan hati yang jauh di sana,
Pemilik segenap cinta dan berlaksa rasa,
Padamulah segala aliran makna yang tertata,
Engkaulah tempat berlabuh berjuta gelora.
Kau meramu cinta dengan >>…
Hujan yang mengguyur sesaat,
Menyisakan genangan dalam keheningan
Duduk di depan serambi depan.
Katanya memecah kesunyian;
Tapi biarlah sunyi,
Biarlah kujaga malam ini.
Aku ingin sendiri,
Menuliskanmu seperti ini.
Mengusir rindu >>…
Rasanya ingin menangis
Melihat kau bersamanya
Rasanya hati teriris
Memendam cinta padanya
Putus tapi sayang
Berpisah tapi terkenang
Kisah lalu selalu membayang
Mengganggu ingatan, mimpi dan bayang
Taukah kamu..
Jika malam, mata >>…