Jumlah baris 7 Baris

Puisi 7 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 6 dari 6 Halaman 6

Daftar Isi Puisi 7 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 6 dari 6 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 7 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 7 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 7 Baris Terbaru
  4. Puisi 66 Baris
  5. Puisi 71 Baris

Gambar Quote Puisi 7 Baris

Puisi 7 Baris

Puisi 7 Baris bergambar di atas berjudul Untuk Cinta yang Telah Berlalu karya Rizqi Khairunnisa

Kumpulan Puisi Dengan Tema 7 Baris

Rindu ku

Merindukanmu dengan caraku
Ternyata lebih kelu
Dari cinta yang bisu

Begitu biru,
Begitu pilu

Aku rindu,
Sangat rindu

zinu

Cinta ku

Yang kutahu
Cinta adalah rasa

Yang datang entah dari mana,
Yang muncul entah karena apa,
Yang hadir entah dari mana

Yang kutahu
Cinta adalah KAMU

zinu

Hati

Tidak kusangka hujan di tengah hati
Habislah jemuran kain dan padi
Tidak ku sangka ia berputar hati
Tinggal aku seorang diri
Kain siapa terletak di pantai
Hati siapa dapat mendendam rindu
Rindunya mendendam dalam hati

Tita

Terlanjur Basah

Aku dan kamu sempat menjadi “kita”
Pada waktu yang sementara
Bahkan belum ada kata pisah
Belum tersampaikan kasih dan kisah
Pisau cinta tumpul, tak diasah
Kamu pergi : aku terlanjur basah

Denpasar, 10 Januari 2021

Pramita Widya

Semayam Rembulan

Hai payoda di ujung sana;
Engkau tempat anggasta adicandra;
Cahya nya laksana kurantaka;
Keindahannya adwitiya;
Hingga dakara;
Sarwendah;
Laksana kama puraka;

s_z

Cinta itu sunyi

Pagi ini, ketika matahari mulai meninggi dan lembah dingin mulai menjadi ramah aku kembali.

Turunlah duduk disampingku jangan kau sungkan, aku kini bukan musuhmu lagi.

Ini sudah ku siapkan secangkir hangat rindu yang bisa kita nikmati berdua.
Sembari ku benahi rambut cantikmu yang di goda oleh angin.

Jangan...

Fiqryghifary

Juni Menangis

Aku menangis,
Anak-anakku pun menangis…
Tat kala perpisahan terjadi,
Tat kala kesedihan mendera…
Kami semua menangis…

Do’a dan harap pun menjemput rasa…
“Tuhan… Jarak dan waktu memanglah kan terasa lama… Namun begitu, tolong pertemukan dan satukan kembali rasa yang ada…” amiin…

Tomi Irawan

Biar Tuhan saja yang tahu

Engkau memang bukanlah mentari, tapi kau mampu menghangatkan hari…
Laksana bulan purnama di malam hari, engkau mampu menerangi masa lalu kelam…
Engkau bagaikan hujan yang mampu membasahi ketandusan hati…
Bagai debur ombak jantung ini ketika berada di dekatmu…
Andai saja engkau tahu, hati ini ingin memiliki…

gash

Kebebasan

siapa yang mengelus wajahmu yang berlumuran darah dan penuh keputusasaan dengan aliran yang mengalir kecil
dengan batu besar yang berdiri Kokoh

Siapakah yang merangkul jiwamu yang lelah namun mulia
dalam mimpi yang dalam
di langit membumbung tinggi

Kawan, akan aku tuntun tanganmu ke dalam cahaya...

Bayu Andriyan

Kemustahilan Itu Kamu

Aku adalah detak detik jam yang semakin
bertambah nilainya dan kembali lagi ke satu
lalu dua dan berlanjut,

Dan engkau adalah angka fana tiga belas
yang tak kunjung ada dalam perjalananku,
Seberapa banyak ku berputar,
Tak ada engkau bukan ?

Syahdan Hafidh

Rasa

Lantas, biarlah sementara begini
Tepatnya kan kubiarkan seperti ini
Mungkin hati ini perlu waktu tuk menghapusnya

Karena sesungguhnya aku telah terbiasa oleh keberadaanmu
Dan sesungguhnya ada rindu yang mulai tertata
Karenamupun, kini aku benar-benar tak sanggup mengelabui rasa

Danny Faldy

Kemenangan

Tuhan izinkan ku berteriak..
Karena kau berikanku keberhasilan mutlak.
Bulan purnama, terimalah kemenanganku..
Yang ku persembahkan hanya untukmu..
Ku percaya ini bukan hebatku..
Tapi karena pertolongan dari Tuhanku..
Tuhan kita..

Arbani Yasiz

Tanda Tanya

Di serpihan waktu aku mengejamu
Tak kutemukan konsonan yang menjadikan vokal mati gaya
ketika jeda dan intonasi saling mengintai di antara frasa dan klausa

Namun, kutersandung mendung
di antara titik dan koma
yang sulit kuinterpretasi maksudnya.

(Tulungagung, 28 Juni 2021)

Irma Arifah

ANOTHER LOVE SONG 1

aku menunggumu di kota tua mimpi
sekedar mencari penghiburan yang asing
tentang serasau cerita yang kuanggap selalu ada
tanpa jeda dan muncul begitu saja, di hadapanku;
kau yang membawa bibir rekah
tempat seluruh resah yang ingin kau tumpahkan
sekuruhnya kusesap menjelma anak danau kerinduan.

Legiman Partowiryo

Tempat Bersua

Kau adalah tempatku bersandar ketika penat melanda
Kau jadi mentari disaat hariku gelap gulita
Kau jadi pelangi setelah mendung melanda
Kau jadi langit dimana ku gantungkan semua mimpi dan asa
Kau adalah harsa
Kau juga kanigara dalam taman asmaraloka kita
Singkat saja, kau dunia...

frnssie

Cinta dan Masa

Hari silih berganti
Tapi rasa ini tak mau berhenti
Menunggu asa.. harap hadirmu mengisi
Waktu berlalu, namun kita tak kunjung satu
Mungkin tulisan takdir.. berharap cinta ini berakhir
Namun aku tak bisa, berapapun terbuangnya masa.. rasa ini masih tersisa
Dia tak mau pergi, ingatan...

Arian Ahmad Fauzi

MERINDUKANMU

OMBAK YANG DERAS DAPAT…?
MENGHILANGKAN BENIH-BENIH CINTA DAN SERPIHAN RINDUNYA….
TETAPI TIDAK DENGANKU
AKU DISINI MERINDUKANMU YANG DISANA
KU YAKIN OMBAK YANG DERAS
ITU TAK AKAN BISA MENGHILANGKAN BENIH-BENIH CINTA DAN SERPIHAN RINDUKU
UNTUKMU

ARYANTI STR

Jalan Berliku

Kau dan aku menyusuri jalan berliku..
Kerikil tajam sakiti kedua kaki ku..
Angin dingin menusuk tubuhmu..
Akankah kita berhenti sampai disini..
Ataukah kita saling melengkapi..
Dimana aku ciptakan kehangatan api..
Dan kau menyemat kain menjadi alas kaki

Rompis

Kepada Perempuan Mei

suara-suara menggema di belakang
menguarkan aroma bengis
bagai kaki gerimis yang tajam.

tapi percayalah,
aku akan bertahan
terlebih aku teramat paham
dalam hidup tak selalu harus ada penjelasan.

Legiman Partowiryo

Anganku

Binar bola matamu menyilaukan mataku

Hangatnya tatapanmu menghantui malam panjangku

Anggun parasmu membekas di relung hatiku

Cantik hatimu tak kan ternoda hingga berakhirnya sang waktu

Tapi sayang……..

Senyum manismu membuyarkan lamunanku

menyadarkanku, kau hanya sebatas angan-anganku

Ardiyan Bayu

Memendam Selamanya

Yang ku tahu aku cinta..
Tapi kau anggap teman saja..
Yang ku rasa ada getar jiwa..
Tapi kenapa kau tak merasa..
Haruskah aku teriakan rasa..
Ataukah..
Aku harus memendam selamanya..

Karin Roman Picisan

Kebenaran cinta

Putih kulitmu
Wangi harum itu
Membuat semua orang terpanah dan membisu
Rambut panjang dan lurus
Tidak menghalangi wajah cantik mu
Jika benar warna kulit tidak bisa mempersatukan kita
Apakah cinta bisa menghapus itu

Deinil fauzan

IRAMA KEHIDUPAN

ku rangkai langkah hati seiring kerasnya dentuman nadi

ku gantungkan jiwa di pelukan hampa merangkai asa di kubangan dusta

walau terluka di sekujur asa tak ku menyerah di lingkaran masa

meski tak mungkin kutaklukkan seluruh tirani kan ku menangkan setitik asa dari sebuah...

iwanFERMANSYAH

Cincin Sempurna

Jangan minta ku ikat hatimu dengan benda
Karena ku ingin mengikatnya dengan cinta
Cincin itu memang menawan
Tapi cintaku lebih mendalam
Akan kuganti hikayat cintaku dengan umpama
Karena cintaku..
Jauh lebih sempurna

Arbani Yasiz

Kumpulan Puisi 7 Baris Terbaru Hingga 2024