karya puisi pendek

Pilihan Usia Oleh Tino Beo

T

Pilihan Usia

© Tino Beo

Pikiranku sudah berumur 27 tahun
Ia seperti memasak tubuhnya sendiri
dalam kepala
matang ataupun mentah
tergantung hatimu pandai berubah

Doa yang kau bakar malam-malam
menjadi nyala paling tajam bagi
kakimu seharian
Begitu seterusnya
Sampai kau menemukan Cinta
yang dalam

Orang-orang bertanya
"mau kemana?" , "mau jadi apa?" atau
"sudah kaya? "
Kau tidak berlibur sekarang.
Hidup tidak punya rumah sendiri. Ia bergerak
seirama nafasmu. Memungkinkan dirinya terbuat dari
keringat dan air matamu.

Kau harus sadar.
Waktunya berlomba.
Waktunya membasuh luka.
Waktunya membuat Cinta.

Sebab, jam tidak punya waktu bercanda.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 10 / 10. Vote count: 3

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *