manfaat-membaca-puisi ketika Galau

Manfaat Membaca Puisi ketika Galau supaya Move On!

Puisi adalah sebuah karya sastra dengan bahasa yang penuh estetika. Jadi, puisi berbeda dengan karya sastra lain, seperti cerpen, novel, drama, dan sebagainya. Lalu, kita bisa mendapat manfaat-membaca-puisi karena meski puisi itu lebih pendek dari karya sastra lain, sering kali justru memiliki makna yang lebih dalam.

Selain itu, makna-makna yang ada dalam puisi juga lebih mudah untuk sampai kepada pembaca. Memang, puisi tertentu bisa memiliki kalimat-kalimat yang padat dan penuh dengan makna perlambang. Namun, tidak sedikit pula puisi yang menggunakan ungkapan-ungkapan sederhana.

Sebagai manusia, kita pasti pernah merasa galau. Galau sendiri berarti keadaan pikiran yang sedang kacau. Dalam ilmu psikologi, galau memiliki banyak penyebab. Di antaranya adalah rasa cemas.

Seseorang merasa cemas biasanya karena mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi. Jika tidak bisa mengatasi rasa cemasnya, orang tersebut akan sulit mengontrol pikirannya.

Masalah cinta merupakan salah satu sebab seseorang merasa galau. Seseorang akan merasa galau jika cintanya tidak mendapat balasan atau bertepuk sebelah tangan. Atau, seseorang bahkan tidak sempat menyampaikan perasaan cintanya itu.

Kesimpulannya, rasa galau biasanya muncul ketika kita tidak dapat menerima kenyataan. Kita marah karena segala sesuatunya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Oleh karena itu, agar kegalauan itu tidak semakin menjadi-jadi, kita perlu melakukan sebuah terapi.

Salah satu cara melakukan terapi itu adalah membaca puisi. Sesuai dengan penjelasan di atas, puisi memiliki bahasa yang mengungkapkan banyak makna. Kita bisa mendapat manfaat membaca puisi karena makna tersebut. Makna-makna itu bisa memengaruhi pikiran dan perasaan seseorang.

Berikut ini adalah beberapa manfaat-membaca-puisi ketika galau:

manfaat-membaca-puisi ketika Galau

Memiliki Sarana Pelarian

Seseorang yang sedang galau biasanya ingin melarikan diri. Ia ingin berlari sejauh mungkin dari orang-orang di sekitarnya. Kalau mengartikan pelarian ini secara harfiah, pasti memerlukan biaya. Namun, kalau melarikan diri dari kenyataan, bisa bahaya juga.

Oleh karena itu, membaca puisi menjadi solusi yang tidak memerlukan biaya dan jauh dari bahaya. Seseorang mendapat manfaat-membaca-puisi karena ia dapat meluangkan waktunya untuk memusatkan perhatiannya pada puisi itu.

Ketika orang tersebut memusatkan perhatiannya, ia tanpa sadar akan menata pemikirannya kembali. Sementara itu, ia dapat mengesampingkan hal-hal lain selain dirinya dan puisi itu sendiri. Dengan demikian, orang itu bisa meletakkan beban yang ia miliki.

Merasa Tidak Sendirian

Ketika membaca sesuatu, apa pun itu, kita sebenarnya tidak sendiri. Kita memiliki teman, yaitu bacaan itu sendiri. Kita akan lebih merasa mendapatkan manfaat membaca puisi saat puisi itu menggambarkan atau menunjukkan hal yang mirip atau bahkan sama seperti yang kita alami.

Loh kok bisa? Bukannya bakalan tambah galau ya?

Tenang …, memang kita akan semakin galau kalau kita menangkap makna puisi itu mentah-mentah. Kita juga akan semakin galau kalau kita membiarkan diri untuk hanyut di dalamnya. Namun, jika kita mengingat bahwa puisi itu bukan kita yang membuatnya, hasilnya akan berbeda.

Dengan mengingat bahwa orang lain yang telah membuat puisi itu, kita bisa menyimpulkan bahwa orang itu memiliki masalah yang mirip dengan kita. Pastinya, orang itu juga merasakan hal yang sama dengan kita. Kita bisa menganggap bahwa penulis puisi tersebut adalah teman senasib dan seperjuangan kita. Dengan demikian, kita akan menyadari bahwa kita tidak sendiri.

manfaat-membaca-puisi ketika Galau

Menjadi Santai dan Tenang

Tanpa kita menyadarinya, rasa galau sebenarnya membuat kita menjadi lebih tegang. Kejadian apa saja akan membuat jantung kita berdetak lebih kencang. Maka, manfaat-membaca-puisi saat galau adalah meredakan atau membuat kita menjadi lebih santai dan lebih tenang.

Jika kita menghubungkan dengan manfaat-manfaat sebelumnya, kita akan mengerti mengapa kita bisa menjadi lebih relaks. Jawabannya, pertama kita telah mendapatkan apa yang kita inginkan sebagai orang yang merasa galau, yaitu pelarian.

Manfaat membaca puisi sebagai pelarian adalah kita tidak perlu memusingkan hal lain selain diri sendiri dan puisi yang kita baca. Lalu, kita menyadari bahwa kita tidak sendiri. Artinya, apa yang membuat kita merasa galau, orang lain juga mengalaminya.

Secara tidak langsung, beban yang membuat kita merasa galau itu akan berkurang. Kita mengetahui bahwa di luar sana juga ada orang yang memiliki beban seperti kita. Maka, beban kita menjadi lebih ringan. Kita pun menjadi lebih relaks.

Menemukan Pelajaran Baru

Biasanya, jika kita merasakan hal-hal baik dari manfaat-membaca-puisi, kita akan membaca puisi yang lainnya. Puisi-puisi lainnya yang kita baca bisa memiliki bentuk dan isi yang berbeda. Hal ini juga akan mendatangkan manfaat bagi diri kita.

Jika isi puisi yang kita baca masih mirip dengan pengalaman kita, berarti semakin banyak orang yang sedang atau pernah merasakan apa yang yang kita rasakan. Kita memiliki semakin banyak teman dan beban kita semakin lebih ringan.

Meskipun memiliki kemiripan dengan kisah kita, setiap puisi pasti menggunakan kata-kata atau kalimat yang berbeda untuk mengungkapkannya. Dari segi isi, kita mungkin juga menemukan banyak hal yang dapat menjadi pelajaran.

manfaat-membaca-puisi ketika Galau

Mendapatkan Motivasi 

Manfaat membaca puisi ketika galau yang ini adalah yang paling penting. Sebenarnya, hal ini juga menjadi tahap untuk menguji apakah kita benar-benar mendapat manfaat-membaca-puisi atau tidak. Baiklah, mari kita lanjutkan.

Awalnya, kita merasa galau. Kemudian, kita mulai membaca puisi. Satu puisi membuat kita berhasil menjauh dari hal-hal yang berpotensi semakin mengacaukan pikiran kita. Kita pun merasa lebih tenang karena mengetahui kita tidak sendirian. Selain itu, kita juga mendapatkan pelajaran dan pemahaman.

Setelah itu, apa yang akan kita lakukan: Apakah kita akan terus menyendiri sambil membaca puisi? Atau, kita menemukan motivasi untuk bangkit dan melangkah ke luar dari kegalauan kita?

Puisi, sebagaimana karya sastra lainnya, memiliki fungsi untuk menghibur dan menyampaikan pesan yang berguna bagi pembacanya. Oleh karena itu, apabila kita telah benar-benar mendapat manfaat-membaca-puisi atau karya sastra lainnya, kita seharusnya telah mendapatkan banyak pelajaran berharga.

Akhirnya, pelajaran berharga itu menjadi sumber kekuatan bagi kita. Kita dapat menemukan jalan agar tidak berlarut-larut dalam kegalauan. Maka, kita juga memiliki keberanian untuk melangkah maju dan menghadapi apa saja yang akan terjadi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *