Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Dahulu aku ingin mengubah DUNIA,
Tujuan yg sebenarnya MULIA,
Bukan sekedar untuk berita-RIA,
namun entahlah…
Sekarang semuanya terlihat sia-SIA.
Jika memang tidak TERSEDIA,
Sekarang keiinginanku hanyalah membuat kelurgaku BAHAGIA,
Sebab hanya itu yg dapat membuatku CERIA,
Harapan kecil dari hati seorang PRIA.
Hidup memang penuh dengan RAHASIA,
Dan apa yg dapat dilakukan MANUSIA?
Sebab waktu terus mengikis USIA,
Walaupun demikian…
Berusahalah untuk tetap SETIA.
Y.S
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Ibunda kiriman Muhammad Arkananta fadhlurrohman.
Ibunda
Ibunda
Ibu…….
Kaulah malaikat ku
Malaikat yang slalu menemani ku.
Yang slalu ada untuku
Disaat ku sedih dan senang ku.Ibu…..
Kau bagaikan sinar matahari
Yang menyinari bumi ini
Tanpa mengharapkan imbalan >>…
Selanjutnya Puisi Kehidupan berjudul Perihal Ingatan dari Muhamad Reza Aprilian.
Perihal Ingatan
Rintik sendu hadirkan layu
Dalam ingatan yang juga semu
Seolah berharap adalah candu
Meski sekarang fakta telah berlalu
Selamat Pagi Untukmu
Semoga bertambah baik harimu
Dan semoga lamunanku tak jadi >>…
Terima kasih Muhamad Reza Aprilian, Yosua F Sibuea, Muhammad Arkananta fadhlurrohman atas kirimannya.
Gencar,, jadi andalannya,,
Bimbang,,keseharianya,,
Impiannya bagaikan Hotel bintang tujuh di dubai,,
Tekun ,musuh terberatnya,,
Mendadak diam,,,sunyiii,,
Katanya merenung,,tapi ngga tahu apa yang direnung,,
Inilah masa muda.
Puisi masa muda dalam bahasa >>…
Di beranda rumah sore ini
Senandika kata memperdengarkan kembali
Impresi diksi pada bait sajak bulan Juni
Dihapusnya delusi rasa dari lini masa
Biar tak lagi beranjak leluasa
Menerka tanya tanpa >>…
Bila malam terlalu kelam dan dingin,
Maka fajar adalah Ramadhan yang menjanjikan cahaya dan hangat.
Genggam saja dunia, namun istirahatlah sejenak,
Renungkan sejatinya manusia,
Ingat jalan kembali kelak.