karya puisi pendek

Siksa terindah Oleh PencilSpirit

P

Siksa terindah

© PencilSpirit

Cinta kita memang diawali senang,
Dan akan berjaya diantara tangis dan tawa.

Jika rindu adalah sebuah penjara,
Mengapa aku masih saja sanggup tersiksa untuk mendekam di dalamnya...

Bukan,
Bukan aku yang telah memilihmu,
Melainkan hati inilah yang telah menjatuhkan pilihannya padamu..
Mengapa, meski kegelisahan dalam relung jiwa,
Yang menyesakkan dada,
Yang menimbulkan segudang tanya,
Menghimpun berjuta asa,
Hingga tak berdaya melawan gejolak rindu yang menerpa...


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *