Sepertiga malamku
Bulan tak selalu menjadi purnama
Bintang tak selalu bersinar cerah
Daun tak selalu setia pada ranting nya
Awan tak selalu ada pada langit birunyaRoda terus berputar pada porosnya
Hujan deras memberikan pelangi sebagai hadiahnya
Senyuman yang siapakan tipu belaka
Janji ingkar yang tak berdayaMengharapkan apa yang tak jelas kebenaran
Menginginkan lebih dari segala kemampuaanOh tuhan
Kertas putih bertinta hitam
tetesan kerinduan
aluran tangan memberi pengakuansalah?
Mengagumi tanpa lampu merah mengetahui?
Hancur?
Menyayangi walau tak tau arti?Pembohong!
Pengecut!
Pecundang!Otak kecil dengan hati mungil
Lisan tak bertulang
Wajah tersungkur kehitamanAngakat kepalamu
Tenagakan tanganmu
Keluarkan air matamamu
Berkacalah atas prilakumu
Berdirilah dibalik bayanganmuPandangan emas berubah perak
Tak bernilai walau telah terjualDoa yang diperjuangkan
Dihadapan tuhan semesta alam
Mengharap akan jawaban
Walau terkadang tak siap mendengar sebuah balasanMencintai dalam diam
Mendoakan disepertiga malamTuhanku
Kutitip dia dalam kasih sayangmu
Hadirkan dia sebagai pelindungku
Penyempurna agamaku
Saksi atas cintamu

k
sepertiga malam
© khofifa_rifah
Telusuri karya Puisi-puisi khofifa_rifah
Puisi Tentang sepertiga malam 13 Bait 43 Baris Oleh khofifa_rifah
Nilai
7
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Contoh Puisi 13 Bait
Contoh Puisi 43 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Cinta, Puisi Rindu
Puisi lain kiriman Meisran Putri Demo, khofifa_rifah, Adila Firdausi bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.
bagus bangetttttt puisinya terus berkaryaaaa ya