Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Begitu ku nikmati hari ini
Meskipun lelah teredam dalam diri
Setelah memetik bulir-bulir padi
Dan menikmati satu dua teguk kopi
Kutapaki jejak yang jarang
Ku saksikan ilalang bergoyang
Leluasa mata memandang
Keaslian desa yang masih terjaga
Sikap warga yang terbuka
Keramah – tamahan masih membudaya
Tetamu pun disambut bak seorang raja
Kulihat cakrawala yang menjuntai
Bersama dengan jingganya langit hari ini
Sinar mentari mulai meredupi
Bak ditelan bumi
Menyambut malam nan sunyi
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Tentang Rindu kiriman @Muti.ara670.
Tentang Rindu
Rindu..
Ratusan purnama telah kulalui tanpa mu
Namun tiada hari tanpa merindu
Lelah dan tertatih mencari pengobat
Karena rindu semakin sekaratRindu..
Dalam malam sepi
Dalam doa dan sujudku
Semoga Allah >>…
Selanjutnya Puisi Alam berjudul Semu dari Dian Ambarwati.
Semu
Selalu ada kenangan masa lalu
Terbelenggu dalam jiwa yang sendu
Hati merindu tanpa kenal waktu
Hanya berharap pada angan yang semuSeperti angin yang berlalu
Setiap embusan yang menerpa
Tak kau >>…
Terima kasih Dian Ambarwati, Nurhasesi, @Muti.ara670 atas kirimannya.
Andai aku jadi angin
Ingin ku sampaikan semua kerinduan
Tanpa perantara apa-apa
Andai aku jadi air
Ingin ku hanyutkan semua duka dan pedihnya luka
Tanpa bicara dan bertindak
Andai aku >>…
Walau jarak kita bagai matahari dan pluto saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular
Yang tak >>…
Pada senja, aku berkelana mencari rindu
Jauhku mentata langkah hingga ke ujung sendu
Hanya karena senja, melangkah tiada ragu
Namun, selalu saja perjalanan mereguk pilu
Pada Senja, aku kuatkan langkah kaki
>…